________________________
"Mew boleh pinjam ponsel mu sebentar, aku harus menghubungi kantor ibu ku? "
Mew yang sebelum nya sibuk berkutat di dapur itu kini berbalik sambil tersenyum menatap pria alpha yang duduk kebingungan di sofa ruang tamu nya tak jauh dari dapur.
"Boleh, tunggu aku akan ambil ponsel ku dulu" Mew meletakan pisau yang ia pakai untuk memotong beberapa sayuran lalu berjalan memasuki kamar nya.
"Sebelum nya terimakasih " Ucap archen dengan hati sungkan tidak ia juga meletakan ponsel nya yang masih dalam keadaan mati karna kehabisan daya sejak semalam.
"Ayolah joong, santai saja kamu sudah mengucapkan terimakasih berkali kali" Timpal mew
Namun archen hanya terkekeh tak sadar menggaruk tengkuk nya yang tak gatal, rasanya aneh kala ia melakukan sesuatu tanpa nata di sisi nya. Ia sejujurnya sangat tidak nyaman.
Mew menyitari isi kamar nya untuk mencari ponsel yang ia simpan, tak sengaja mata cantik itu melirik kalender kecil di meja nakas yang
Menunjukan tanggal yang sudah di lingkar pena lalu si omega manis ini mulai mengingat sesuatu
Ia membuka laci meja kecil nya menunjukan plastik putih berisi obat obatan supresan yang memang sering ia siapkan untuk situasi tidak terduga.Ia tersenyum tipis mengambil semua obat itu kemudian menyembunyikan nya di bawah tempat tidur milik nya.
____
"Ini ponsel nya, aku tinggal memasak tak apa kan? " Mew datang sembari
Keluar dari kamar lalu menyerahkan ponsel nya pada archen."Oh terimakasih, nanti setelah aku selesai aku akan membantu mu memasak juga" Ucap archen canggung lalu mengambil alih ponsel yang di pinjamkan Mew pada nya.
Archen berfikir suatu hari ia harus membalas budi karna Mew Sudah mengizinkan nya tinggal, menumpang mandi, meminjam baju, bahkan memasak untuk nya.
Ternyata ia sangat merepotkan"Memang nya kamu bisa memasak? " Tanya Mew dengan ekpresi meremehkan yang di buat-buat. Tidak ada maksud lain omega itu hanya ingin menggoda untuk mencairkan kecanggungan di antara mereka.
Demi apapun itu malah terlihat menggemaskan
Archen mengangguk sebagai jawaban
"Aku sering membantu nata memasak" LanjutnyaEkpresi Mew seketika berubah, kerutan di dahi nya menghilang juga lengkungan alis yang kembali seperti semula
"Itu bagus, ayo masak bersama" Mew tersenyum lalu berbalik menuju dapur lebih dulu.________
Ting~
suara denting sendok dan gelas kosong beradu mulai terdengar setelah 25 menit lama nya
Makanan mereka sudah siap, archen sungguh-sungguh dengan ucapan nya, ia benar-benar membantu mew memasak.Sekarang mereka hanya perlu menata hasil masakan mereka di atas meja
"Kamu hebat juga" Puji Mew tak melunturkan sedikitpun senyuman di bibir tipis nya. Dia tulus dengan ucapan kagum nya.Archen terkekeh salah tingkah karna pujian
"Aku hanya menumis sosis dan dada ayam, semua orang bisa melakukan nya" Elak nyaMew menggeleng lucu lalu menarik archen untuk duduk di kursi makan
"Tapi itu sangat enak. Sungguh"Mew menggembungkan pipi nya
"ajari aku masak itu kapan-kapan yah! ""Ya tentu, tapi sebenarnya aku juga belajar membuat nya dari nata"timpal archen tanpa sadar.
Suara kursi yang di tarik membuat pria itu mendongak memperhatikan gelagat mew yang mulai duduk berhadapan bersama nya di meja makan
"Kamu benar-benar harus bicara dengan nata, kalian harus segera meluruskan masalah kalian" Ucap mew sambil menuangkan makanan di piring archen.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY ALPHA (joongdunk)
FantasíaAlpha / Beta / Omega adalah sebutan untuk mendefinisikan peran biologis berdasarkan sistem hierarki (kasta/kelas), dengan istilah yang berasal dari penelitian perilaku hewan, atau elemen kebinatangan lainnya yang terlibat, akan tetapi karakternya mu...