bagian 21.

1K 59 4
                                    

n



Edit nya sambil ngantuk wkwk jadi klo ada typo boleh di komen ya

Enjoy guys❤.






_________________












Nata baru selesai membersihkan rumah dan ini tidak melelahkan sama sekali karna isi rumah tidak terlalu berantakan, pertama archen suka kebersihan dan nata pun sama juga mereka masih tinggal berdua di apartemen yang sama nata memutuskan untuk tetap tinggal sampai melahirkan jika sudah melahirkan ia dan archen sepakat akan pindah untuk sementara di rumah milik orang tua nata

Ini pengalaman pertama bagi nya untuk banyak hal jadi ia dan archen tidak ingin mengambil resiko lagi pula sang ibu yaitu gun menawarkan karna sejak awal pun ia ingin nata lebih baik tinggal serumah.

Perut nata sudah semakin besar lagi, tapi dokter bilang di usia seperti ini lebih banyak bergerak cukup bagus untuk memudahkan saat melahirkan tapi sering kali nata mulai merasa sakit jika bayi-bayi nya menendang di dalam sana, sudah sangat kuat jadi ia hanya melakukan kegiatan semampu nya selama di rumah.

Kuliah nya sudah ia hentikan dan archen juga terus memperingatkan nya untuk tetap di rumah atau Ketika mendesak harus bepergian nata harus selalu menghubungi nya
Cukup mudah untuk archen membagi waktu antara berkerja dan menjaga sang istri pria alpha ini mengelola perusahaan sendiri mulai saat ini karna ibu nya sudah melepas tanggung jawab membiarkan archen meneruskan usaha keluarga yang satu ini.

Nata menata pas bunga di meja dengan gerakan pelan, kini saat berjongkok rasanya sangat berat jadi ia harus selalu memperhatikan keseimbangan diri nya.

Tak lama ponsel nya berbunyi, seketika nata melirik jam yang terpasang di dinding hingga seulas senyum tercipta. ini waktu makan siang pasti archen akan menelfon nya
Itu sudah menjadi rutinitas, hal yang biasanya tidak pernah mereka lakukan saat masih berpacaran karna kali ini archen sering kali cemas meninggalkan nata sendirian di rumah

"Hallo? " Jawab nata dengan suara lembut nya, kaki bengkak nya menggiring tubuh berisi itu untuk berdiri di samping meja pantry

"Sudah makan? " Pertanyaan langsung dari sebrang sana membuat nata kembali tersenyum sumringah

"Sudah, kamu sendiri? "

"Aku sedang makan sekarang, lalu aku ingat diri mu. Jangan sampai telat makan nanti bayi-bayi mengamuk pada mu"
Seru jenaka dari sebrang sana hingga nata kembali menahan tawa

"Kapan kamu pulang? "

"Nanti sore seperti biasanya, oh iya, phi Jim bilang phi sea akan berkunjung"ucap archen

Nata bergumam lalu mengangguk sesekali mengusap lembut perut besar di balik baju kebesaran nya
"Iya tadi baru saja bicara di telpon, mungkin sebentar lagi sampai"

Sesaat setelah nata mengucapkan itu bell pintu apartemen nya berbunyi
"Aku rasa phi sea sudah sampai, aku matikan dulu telfon nya tidak apa-apa kan joong? "

"Hmm... Ya, aku juga harus menyelesaikan makan siang ku. Sampai jumpa nanti sayang"
Nata memutar mata indah nya ke sembarang arah dengan wajah bersemu juga salah tingkah

"Sampai jumpa"
Ayo lah panggilan sayang masih terasa menggelitik hati nya meski archen sudah sering mengatakan itu.

Nata segera menaruh ponsel nya, dengan langkah hati-hati mendekati pintu yang beberapa detik lalu bell nya telah berbunyi
"Nata... " Seru sosok omega tak kalah manis dari balik pintu

"Silahkan masuk, oh kamu betah sekali tinggal di Jepang sampai tak ingat aku"
Nata menyambut kedatangan sang kakak bersama putra manis nya

"Maaf nat , aku pun ingin pulang dari 3 bulan yang lalu tapi pekerjaan Jimmy belum selesai saat itu" Sea masuk sambil menggendong sang putra yang entah mengapa kini terlihat gembira saat bertemu nata

MY ALPHA (joongdunk) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang