3. hari kedua.

15 5 0
                                    

Istirahat, normalnya para siswa-siswi akan pergi ke kantin untuk jajan, atau akan berkumpul lalu berbincang, tapi tidak dengan Aileen, gadis itu memilih untuk beristirahat di perpustakaan, ia ingin membaca buku, selepas istirahat ini akan di adakan ulangan harian soalnya.

"Duh.. yang ini gimana si materinya? kok aku gak paham paham juga ya.." gumam aileen bingung, ia sudah cukup frustasi dengan guru yang tiba tiba masuk ke kelasnya dan bilang akan mengadakan ulangan.

"Aihhh.. udah di baca ulang tetep aja gak paham, ah.. siap siap anjlok deh ulangan kali ini!" kesal aileen.

"Lo kenapa?" tanya seseorang.

"Eh? Galang?" tanya Aileen.

Galang mengangguk. "jawab, gue nanya, lo kenapa?" tanya galang lagi.

"Bingung, gak paham sama materi yang ini.. udah di baca berulang-ulang juga tetep gak paham, sebel banget.." jawab aileen.

"Mana coba materinya?" tanya galang lalu duduk di sebelah Aileen.

"Yang ini." Aileen menunjuk sebuah halaman.

"Oh ini.. ini mah gampang, sini gue ajarin." ucap Galang lalu mulai mengajari Aileen.

bukannya fokus terhadap apa yang Galang jelaskan, Aileen malah fokus ke muka Galang yang terlihat sangat tampan dari dekat.

"Hei? Ail, denger gak gue barusan jelasin apa?" tanya galang.

Aileen menggeleng. "enggak, aku salfok ke muka kamu, ganteng banget." jawab aileen polos.

'Tahan, tahan Galang, jangan senyum..' "Astaga.. gue jelasin ulang, lo fokus, waktu istirahat tinggal sebentar lagi." ucap Galang di angguki Aileen.

"Iya! siap!" jawab aileen.

Setelah menjelaskan selama 10 menit akhirnya Aileen paham juga terhadap materinya.

"Akhirnya paham jugaaa, makasih ya galang, aku gatau gimana kalo gak ada kamu, kayaknya aku gak bakal paham sama materi yang ini. Aku bisa kasih apa sebagai tanda terima kasih?" tanya Aileen.

"Pulang bareng sama gue nanti." jawab galang membuat Aileen kaget.

"H-hah? apa?" bingung aileen, semoga saja ia tidak salah dengar barusan.

"Pulang, bareng, sama, gue, nanti. Paham?" tanya galang menjeda di setiap kata agar Aileen tak bertanya lagi.

Aileen mengangguk, "Pa-ham.. tapi ini beneran?" tanya Aileen.

"Gue gak munkin bohong, pulang sekolah nanti gue tunggu di depan kelas lo, jangan buru buru, gue tungguin kok." ucap Galang membuat Aileen senyum.

"Okee, makasih udah mau ngajak pulang bareng." Ucap aileen.

"Iya, sama sama." jawab galang.

'Sumpah, makin kesini nih cewe makin lucu aja, ini mah belum genap 7 hari tapi gue udah luluh duluan." batin Galang.

Kringgggg~

"Udah bel, aku ke kelas dulu yaa, bayyy sampai ketemu pulang nantiiii." ucap aileen lalu pergi meninggalkan Galang yang setelah kepergian Aileen langsung tersenyum.

"Jantung gue, gak aman banget kalo deket sama dia, jadi deg degan." Ucap Galang lalu pergi juga meninggalkan perpustakaan.

° 7 DAYS °

Bel pulang sekolah sudah berbunyi, guru mata pelajaran terakhir pun mengakhiri kelas lalu pergi meninggalkan kelas Aileen.

"Tau gak?" tanya Aileen pada teman sebangkunya, membuat temannya itu penasaran.

"Kenapa?"

"Aku mau pulang bareng sama Galang nanti." Jawab aileen.

"IH SERIUS?!" Tanya temennya heboh.

"Ngapain aku bohong? kata Galang dia mau nunggu di depan ke–

"NENG CANTIK, DI CARIIN AA GANTENG NIH." teriak temannya yang ingin pulang.

Aileen menengok, ia menemukan Galang berdiri di depan pintu kelasnya.

"Aku bener kan? yaudah, aku duluan ya. Kamu pulangnya hati hati nanti, kalo ada apa apa kabarin aku." Ucap aileen pada teman sebangkunya.

"Iya, kamu juga hati hati di jalan."

"Okee, aku duluan, bayyy."

Ailee pun berjalan keluar kelas, lalu berjalan berdampingan dengan Galang.

"Gimana tadi ulangannya?" tanya galang.

"Kamu tau? materi yang tadi kamu ajarin ke aku keluar, soalnya juga sama kaya apa yang tadi kamu contohin, makasih ya.. aku jadi yakin nilai aku bakal bagus, kalo gak berkat bantuan kamu kayaknya aku gak bakal yakin sama nilai aku." jelas Aileen.

"Jangan berlebihan, lo juga pasti bisa ngerjain ulangannya dengan atau tanpa gue bantu, cuman emang cara di buku yang lo pelajari itu gak sesimpel apa yang gue jelasin, jadi ya wajar kalo lo gak paham." balas Galang.

"Iya sih.. temen temen aku juga pada ngeluh gak bisa di bagian materi itu, oh iya, kamu keberatan gak kalo besok aku bawain bekal lagi?" tanya Aileen.

"Nah, berhubungan dengan bekal, ini tempat makan lo yang kemaren, untung lo ngingetin, kalo enggak kebawa sama gue." ucap Galang.

"Oh iya, pantes tadi pagi nyariin gak ada, makasih ya." ucap aileen.

"Iya, sama sama, nah, pake dulu nih helm." ucap Galang sat mereka berdua sudah tiba di parkiran, di samping motor Galang.

"Mau ketemu kucing yang kemaren lagi gak? aku mau ngasih makan lagi." tanya Aileen.

"Ayok, kebetulan emng gue hari ini juga mau ngasih makan, bareng aja." ucap Galang di angguki Aileen.

"Oke dehh.."

Galang naik ke motornya, setelah memakai helm Aileen juga naik ke motor Galang, Galang pun menyalakan motornya lalu pergi meninggalkan pekarangan sekolah dengan mata para murid yang terus melihat mereka.

bersambung..

Buset baru juga hari kedua, udah ginii aja, gimana hari ketiga sampai hari ke tujuh? Apa ga makin meleleh itu si Aileen?? Kalau aku jadi Aileen sih meleleh banget yahh.

7 days. || Wonruto [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang