Bab 13 "Galau"

1K 151 15
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah kembali ke Rumah, Araya langsung masuk ke kamarnya tanpa melihat Sada lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah kembali ke Rumah, Araya langsung masuk ke kamarnya tanpa melihat Sada lagi. Araya merebahkan tubuhnya di kasur dan menatap langit-langit kamar, barang belanjaannya dia biarkan begitu saja di lantai. Hasrat untuk maraton drakor hilang begitu saja, isi pikirannya hanya di penuhi oleh Sada.

Araya galau dengan perasaannya sendiri. Sada, laki-laki yang pernah menemani hari-harinya selama setahun itu tidak banyak berubah selain penampilannya yang jauh lebih dewasa dan rapi. Dulu Sada lebih sering menggunakan celana jeans dan atasan kemeja kotak-kotak sebagai luaran, rambutnya tidak pernah benar-benar di tata--yang meski berantakan sekalipun tidak pernah mengurangi kadar ketampanannya. Sada juga selalu wangi, wangi yang benar-benar wangi dan Araya rasa itu salah satu daya tarik laki-laki itu selain wajahnya. Perpaduan woody, floral dan musk yang tidak menyengat dan tidak membuat penciuman orang terganggu. Yang kalau papasan di jalan, orang-orang akan langsung menoleh ke arahnya. Dan ya, Araya menjadi salah satu dari orang-orang itu.

Sada terkenal sebagai mahasiswa yang selain pintar dalam hal akademik, dia juga pandai bersosialisasi, temannya ada dimana-mana. Mungkin hampir setiap jurusan, entah itu satu atau dua orang. Kalau jalan bareng di kampus, ada saja yang akan menegurnya di sepanjang jalan.

Seterkenal itu Sadawira Adirajasa.

Selain itu, dulu Sada juga punya fanbase di kampus karena selain ganteng--ganteng yang benar-benar definisi ganteng : wajahnya, attitude dan dompet--Sada juga terkenal dengan sebutan cowok green flag. Karena sifatnya yang humble dan suka membantu siapa saja, tidak peduli yang di bantunya itu benar-benar membutuhkan bantuan atau hanya sekedar caper. Sempat ada hari patah hati se-univ saat Sada memposting foto Araya di IG-nya. Banyak komentar perempuan yang patah hati tapi untungnya tidak ada yang sampai menghujat Araya, bersyukur karena wajah Araya masih termasuk ke dalam golongan mahasiswi-mahasiswi cantik di kampus mereka. Meskipun tidak terlalu tinggi tapi Araya punya bentuk badan yang di inginkan hampir semua perempuan. Jadi kalaupun ada yang tidak suka Araya menjadi pacarnya Sada, mereka bingung harus menghujat Araya dari sisi mana.

"Sadawira Adirajasa."

Araya menghembuskan napasnya panjang. Meraba jantungnya yang lagi-lagi berdetak dua kali lebih cepat setiap kali bertemu dengan laki-laki itu. Tara benar, Tuhan itu maha membolak-balikan hati manusia. Sekarang Araya mulai galau, takut sekali hatinya goyah lagi.

Move fucking on!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang