"Aku akan membuatmu menjadi milikku. Tidak perduli meski harus dengan cara kotor!!!" Mix
"Apa sekarang kau puas?" Earth
"Jika aku melepaskannya. Apa kau akan berhenti mengganggu hidupku?" Namtan
#Mix Sahaphap
#Earth Pirapat
#Namtan Tipnaree
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jam lima pagi dimension megah dan mewah milik Vihokratana semua pekerja sudah bangun dan mengerjakan tugas masing-masing. Suara derap langkah kaki memasuki Mension membuat para pekerja menyapanya.
"Selamat datang tuan"
"Maid Phan... Apa Mix ada dikamarnya?" Tay
"Ada tuan, sepertinya tuan Mix masih tidur"
Tay langsung melangkahkan kakinya menuju kamar Mix. Tay merupakan saudara kandung Mix. Sedangkan kedua orang tua mereka sudah meninggal karena kecelakaan mobil dua tahun yang lalu. Sekarang tinggal mereka berdua, Tay sangat menyayangi adiknya dan selalu memanjakan Mix sejak kecil sampai sekarang.
"Mix bangun" Tay menepuk lembut pundak adiknya agar sang adik bangun. Namun yang dibangunkan hanya menarik selimut menutupi semua tubuhnya.
"Baiklah... Kalau gitu phi akan kembali ke Singapore lagi" Tay
"Kenapa phi suka sekali meninggalkan mix" Mix bangun dari tidurnya dan langsung duduk menampilkan raut wajah kesal menatap sang kakak
"Jangan membuat drama... Kau tau sendiri kenapa Phi harus tinggal disana" Tay
Hampir dua tahun ini Tay menetap di Singapore dan sesekali akan kembali ke Thailand demi melihat keadaan sang adik. Tay menetap disana karena harus memimpin dan mengurus perusahaan, jika saja Pho mereka masih hidup, maka pho nya lah yang menghandle perusahaan di Singapore. Tapi sekarang Tay yang harus menghandle nya. Sementara Mix, dia menghandle perusahaan yang ada di Thailand.
Dua bersaudara ini bekerja sangat keras agar terlihat seperti pho mereka ketika menjadi CEO yang disegani dan ditakuti dikalangan pebisnis dan koleganya. Mereka tidak akan tinggal diam jika ada yang ingin mengacaukan perusahaan mereka. Tay memang termasuk CEO yang kejam tapi Mix tidak kalah kejam dari sang kakak. Sekarang kesuksesan mereka tidak luput dari didikan sang orang tua
"Phi sangat merindukanmu naaa.." Tay memeluk sang adik untuk melepaskan rasa rindu
"Mix lebih merindukan Phi. Phi baru sampai Thailand pagi ini?" Mix
"Iya... agar phi bisa cepat menemuimu. Bagaimana keadaanmu? Kesehatanmu Bagaimana? Semua baik-baik sajakan? Apa mix merasakan ada yang sakit ditubuh? Nong makan dengan teratur?" Tay melemparkan banyak pertanyaan pada Mix karena ia sungguh sangat mengkhawatirkan keadaan sang adik.
"Phi... Apa phi seorang wartawan? Pertanyaan phi terlalu banyak. Mix baik dan sangat sehat. Phi tidak perlu khawatir. Dokter New selalu rutin memeriksa kesehatan Mix. Bukankah dokter New selalu memberikan hasil pemeriksaan Mix pada Phi" Mix
"Tetap saja Phi mengkhawatirkanmu... Phi tidak ingin terjadi hal buruk lagi. Mix tau sendiri bagaimana takutnya phi" Tay
"Baiklah tuan Tay Tawan... Sekarang tuan sudah melihat kondisi nong kesayangan tuan ini sangat baik dan sehat" Mix