MINE (EARTHMIX)

Chapter 2

.
.
.
🌎🪐
.
.
.

Mix masih terlihat sibuk mengecek berkas yang berada diatas meja miliknya. Ketika berada diperusahaan Mix akan berubah menjadi seorang Workaholic. Hal ini tentu karena ia ingin perusahaan peninggalan orang tua mereka tetap menjadi perusahaan yang terbaik nomor satu di Thailand.

"Tuan, waktunya anda mengunjungi proyek hotel terbaru di Pattaya" Arm sang sekretaris

"Kau sudah menyiapkan semuanya?" Mix beranjak keluar ruangan disusul arm berjalan dibelakang Mix

"Sudah tuan" arm

"Hubungi mereka untuk ikut bersama kita" Mix memberikan perintah agar Pond, sea, dan Khao ikut ke Pattaya bersama mereka.

"Kita kemana phi? Apa kita pergi liburan" Pond

"Pattaya. Aku memberikan kalian liburan setelah kembali kebangko" Mix

"Oke, love you phi" Pond

"Apa yang akan phi lakukan pada Boom. Sampai sekarang phi tidak melakukan apapun" Sea

"Kali ini biarkan saja. Membalas perbuatannya hanya akan membuat dia semakin menggila" Mix

"Sepertinya dia semakin tergila-gila pada mu phi" Khao

Tak butuh lama mereka sampai di Pattaya karena menggunakan pesawat jet pribadi milik keluarga Vihokratana. Setelah sampai mereka langsung menuju tempat proyek hotel  yang akan menjadi cabang kedua di Pattaya.

.
.
.
🌎🪐
.
.
.

"Phi serius malam ini kita boleh minum?" Sea

"Kenapa? Kalian tidak mau?"  Mix

"Ohhooo... Tentu saja kita mau" Khao

"Itu artinya kita party kan Phi?" Pond

"Terserah kalian. Malam ini aku mau berburu" Mix pergi meninggalkan mereka menuju salah satu meja VIP dalam bar. Ia menikmati minuman bersama para wanita dan pria yang bergonta ganti menggodanya.

"Mmuach... Aku tidak salah, ternyata ini benar Mixxiw ku" Boom datang dengan cara langsung mencium pipi Mix.

"Kau benar-benar gila" Mix menatap seperti ingin menancapkan pisau pada mulut Boom

"Bagaimana? Kau menyukai hadiahnya? Kalau tidak ingin aku seperti itu, kau harus menerima cinta dan kerjasama perusahaanku" Boom

"Aku tidak menerima kerjasama dengan perusahaan yang bermain kotor. Cinta?... Simpan saja" Mix

"Hahaha... Kau akan menyesal mix, dan seharusnya kau merasa senang karena aku mencintaimu" Boom

"Aku tidak butuh cinta darimu. Enyahlah dari sini. Jangan menggangguku" Mix

"Oke oke... Aku tidak akan membahas apapun. Jadi biarkan aku menemanimu minum" Boom

Boom tidak menyerah begitu saja mendapatkan perhatian dari Mix, namun Mix tidak menghiraukan Boom yang terus berusaha mengajaknya berbicara. Bagi Mix hal itu sangat  memuakkan. Ia hanya fokus pada minuman yang ada dudepannya. Karena terlalu asik menikmati minuman, Mix tidak menyadari jika boom sudah tidak disampingnya. Namun ia mendengar sebuah keributan didekat pintu bar.

"Phi Mix, kita harus pergi sekarang. Pond dan Khao sedang menghalangi mereka" Sea segera membawa Mix pergi keluar dari bar, mereka tau hal ini ulah boom yang kembali membuat keributan. Sekarang mereka merasa sial karena kalah jumlah dari anak buah boom, ditambah  mereka harus mengembalikan kesadaran dari alkohol.

"Sial" Mix mengikuti Sea, ia juga tidak ingin bertarung sekarang. Hal itu dikarenakan ia terlalu banyak minum dan membuatnya tidak bisa fokus.

Dor Dor Dor

Sea segera melindungi Mix dan bersembunyi dibalik dinding. Beruntung Sea membawa Mix melewati jalan pintu belakang bar, sehingga membuat mereka mudah untuk keluar.

"Phi pergilah. Aku akan menghabisi mereka" Sea

Mix berlari keluar bar. Meski ia tidak tau harus berlari kemana. Sepertinya Mix akan membenci malam ini, rencanya berburu terpaksa gagal karena bajingan boom. Langkah Mix terhenti saat melihat enam orang anak buah boom menghadangnya.

"Baiklah, sekarang siapa yang ingin mati lebih dulu?" Mix

Perkelahian pun terjadi, meski tubuhnya tidak bisa diajak bekerjasama karena pengaruh alkohol yang membuat kepalanya terasa pusing. Mix berhasil melumpuhkan lima orang lainnya, dan sekarang tersisa satu orang lagi yang harus ia kalahkan.

Mix mendapat pukulan dikepalanya menggunakan tongkat besi hingga membuatnya kehilangan keseimbangan dan darah segar mengalir dari kepala Mix. Saat Mix berusaha menghilangkan sakit dikepalanya, tiba-tiba....

Dor

Mix tentu terkejut mendengar tembakan, tapi ia tidak merasakan peluru menyentuh kulitnya.  ia beralih melihat seseorang sedang menghajar anak buah Boom. Dan dengan cepat membuatnya tak berdaya.

"Kau baik-baik saja" Pria itu segera menghampiri Mix. Ia tidak dapat mendengar dengan jelas tapi ia bisa melihat seorang pria tengah menangkap tubuhnya. Karena sekarang Mix berakhir tidak sadarkan diri.

.
.
.
🌎🪐
.
.
.