.
.
.
🌏🪐
.
.
.
"Phi Tay" Mix sedang menyantap sarapannya, tentu ia terkejut dengan kedatangan phinya, tubuh Mix terperanjat saat Phi Tay datang berlari memeluknya."Mix baik-baik saja?" Tay melepaskan pelukan dan menatap wajah adik satu-satunya yang ia sayangi.
"Mix baik phi. Apa terjadi sesuatu? Kenapa wajah phi terlihat khawatir?" Mix
"Apa Mix menemui orang yang menolong Mix?" Tay langsung kembali ke Thailand setelah mendapat kabar dari Arm kalau Mix menemui seseorang yang sudah menolongnya malam itu. Tay tidak perduli jika yang menolong Mix adalah orang lain, tapi setelah Arm menyebutkan nama Earth, Tay bergegas kembali ke Thailand
"Kenapa tidak bilang kalau phi kembali, Mix akan menjemput phi di bandara" Mix terkejut dengan kedatang Phi nya yang kembali tanpa memberi kabar terlebih dulu.
"Jawab. Apa Mix menemuinya?" Tay berucap sedikit memaksa
"Ada apa dengan nada bicara Phi? Iya, Mix menemuinya" Mix
"Tidak hanya sekali dua kali orang menolongmu, tapi kenapa kali ini kau mau bertemu Mix?" Tay
"Tidak tau, Mix hanya mengikuti kata hati. Karena itulah Mix menemuinya. Kenapa Mix merasa Phi sedang memarahi Mix?" Mix
"Apa yang kalian bicarakan?" Tay
"Mix hanya mengucapkan terimakasih karena membantu Mix dan meminta dia bekerja sebagai pengawal pribadi, karena latar belakangnya juga seorang atlet tinju. Itu saja phi" Mix
"Dia menerimanya?" Tay
"Tidak, bahkan dia mengusir Mix" Mix
"Cukup kemarin terakhir kalinya Mix bertemu dia, setelah ini jangan pernah menemuinya lagi?" Tay
"Apa maksud phi. Mix baru bertemu dengannya sekali, tapi kenapa sekarang Mix tidak boleh menemuinya?" Mix
"Ini demi kebaikan mu Mix, tidak bisakah kau menuruti kata phi!" Tay pergi meninggal Mix, yang terpenting baginya sang adik baik-baik saja.
"Phi harus menjelaskan kenapa aku tidak boleh menemuinya. Phi... Phi Tay tunggu" Mix tidak mengerti maksud dari perkataan phi tay dan kenapa phi melarangnya bertemu dengan dia.
"Kalau phi tidak mengatakannya. Mix akan menemuinya terus" Mix
"Lakukan, dan ini akan menjadi pertemuan terakhir phi dengan mu" Tay tidak main-main dengan ucapannya. Tidak setelah semua yang terjadi. Untuk kali ini ia benar-benar akan menjaga dan melindungi adiknya.
.
.
.
🌎🪐
.
.
."Earth, please... Tidak bisakah kau ikut? Aku janji ini yang terakhir" Namtan
"Sebelumnya kau juga mengatakan hal yang sama" Earth
"Apa kau tega melihatku pergi sendiri sedangkan orang lain membawa partner masing-masing" Namtan berusaha membujuk Earth supaya ikut menemaninya menghadiri sebuah acara. kalau Earth tidak pergi itu artinya ia akan pergi sendiri tanpa partner, Ia tidak ingin nanti media membuat berita buruk tentang hubungannya dengan Earth karena acara tersebut harus membawa seorang partner.
"Baiklah. Ini benar-benar harus yang terakhir" Earth terpaksa memenuhi keinginan sang faen meski sebenarnya ia benci mendapat sorotan dari kamera dan pertanyaan wartawan.
"Aku janji" Namtan mengecup singkat bibir Earth.
"Upss... Sorry phi. Aku tidak sengaja lihat" Pawat dan Joong bersikap seolah tidak tau akan kejadian itu, mereka hanya ingin membuat Namtan merasa malu. Lagi pula Pawat dan Joong sudah tidak sanggup melihat kebucinan mereka sejak tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE (EARTHMIX)
Fanfiction"Aku akan membuatmu menjadi milikku. Tidak perduli meski harus dengan cara kotor!!!" Mix "Apa sekarang kau puas?" Earth "Jika aku melepaskannya. Apa kau akan berhenti mengganggu hidupku?" Namtan #Mix Sahaphap #Earth Pirapat #Namtan Tipnaree