Vian menangis sampai tertidur di pelukan Liam,Liam yang melihat istrinya tidur mengangkat tubuhnya dengan ala pengantin dan meletakan dibatas kasur dengan perlahan.Liam memandangi wajah Vian dan mendekatkan wajahnya untuk mencium kening Vian,Liam berdiri dan berbalik menghadap Al ddk .
Al ddk yang di tatap mengangkat alis bingung,ada apa dengan dirinya ,kenapa menatap kami seperti itu,apakah kami ada salah.
"Ada apa " ucap Zayn
"Ikut aku ke ruang bawah tanah" ucap Liam
Liam langsung berjalan keluar dan di ikuti semua temannya,mereka menuju ke tempat yang di katakan liam , sesampainya mereka Liam langsung menyuruh prajurit yang sedang berjaga mengambil cambuk.
Sesudah cambuk di ambil Liam berjalan ke arah Al dan memberikan cambuknya ,Al yang bingung dirinya harus apa memiringkan kepalanya.
"Cambuk 500 kali" ucap Liam
Al dan semuanya yang mendengar terkejut,apakah tak terlalu banyak 500 kali cambukan
"Liam apakah tak terlalu banyak itu melebihi batasan Liam " ucap kaenan
Liam hanya menggelengkan kepalanya,ini Belum seberapa dari yang dia lakukan pada Vian ini masih kurang .
"Ini belum seberapa dibandingkan rasa sakit Vian yang di terima" ucap Liam
Liam memposisikan dirinya dan menyuruh Al untuk mencabuknya ,Al hanya menghela nafas dan berjalan ke arah Liam dan mulai mencambuk tubuhnya .
Cas
Cas
Cas
Cas
Cas
Cas
Cas
Cas
Cas
CasSuara cambukan yang keras bergema di ruang tersebut,Liam yang di cambuk hanya diam saja dirinya belum merasakan sakit sama sekali walaupun sudah sangat memerah.
Mereka yang melihat hanya memandang Liam yang tak meringis sama sekali .
"Liam ngelakuin itu sadar ngga sih " ucap Nattan
"Sepertinya Liam ngga sadar" ucap kian
Mereka semua yang mendengar menatap kian untuk menjelaskan dengan benar
"Maksudnya gimana yang jelas dong" ucap Nattan kesal
"Waktu aku mengikuti Vian , sampai dimana Vian Melihat Liam yang sedang berpelukan aku melihat asap hitam yang mengelilingi Liam dan warna rambut Liam juga beda" ucap kian
"Beda gimana" ucap Zayn
"Waktu aku liat rambut Liam berubah jadi hitam bukan coklat dan asap hitamnya pekat banget" ucap kian
Mereka semua yang mendengar di buat terkejut dan mulai berpikir jangan jangan Liam di guna guna, Liam ngga bakal ngelakuin itu Karna mereka tau banget Liam bucin akut sama Vian ,di tinggal beberapa menit aja udah meriang.
"Aku juga ngeganjel,Liam kan bucin banget sama Vian orang di tinggal beberapa menit aja udah nyari nyari padahal cuman ke dapur " ucap Nattan sambil tangannya mengusap dagunya yang tak ada rambutnya
Mereka semua menganggukan kepalanya setuju dengan ucapan Nattan , sepertinya ada yang main main dengan mereka .
____________________________________________
Disisi akademi sedang mempersiapkan untuk pembagian hadiah dan mendali kejuaraan,sang MC menaiki panggung dan mulai berbicara
"Oke sebelumnya terimakasih atas pertandingan ini Karna kalian dengan semangat dan tanpa menyerah ikut berpartisipasi dalam pertandingan ini" ucap sang MC
KAMU SEDANG MEMBACA
RAY TRANSMIGRASI
SpiritualHi everyone, this is the first story I Ini cerita pendek buatan gue sendiri, pemikiran gue sendiri, kalau ada yang sama mau itu nama dan tempat tokoh mohon di maklumi ya Kalo penasaran baca aja walaupun udah end harus tetep di baca Yang ngga suka...