RAY TRANSMIGRASI

15.

                                       ________________

Di tempat lain Akademi seberang seorang pemuda tampan sedang membaca pesan dari seseorang yang ingin bertemu dengannya satu Minggu lagi.

"Siapa" Ucap dingin pemuda tersebut dengan sedikit mengeluarkan tekanan pada orang yang di belakangnya.

Orang tersebut menahan tekanan yang di keluarkan oleh tuan mudanya itu dengan nafas yang tercekak.

"Me-menjawab yang mulia, Putra mahkota dari kekaisaran Utara yang mengirim surat " jawab gugup bawahan tersebut.

"Hm,berikan ini dan pergi " dehem pemuda tersebut dan menyuruh bawahannya untuk segera pergi dari kamar.

Bawahannya yang mendengar ucapan tuannya pun segera pergi setelah menundukkan kepalanya, setelah pergi pemuda tersebut termenung memikirkan seseorang yang sudah lama dia cari tapi belum membuahkan hasil sama sekali.

"Adik dimana kamu, bagaimana kabarmu apakah baik baik saja,apakah kamu tumbuh dengan baik,aku sangat merindukan-mu, walaupun aku belum melihatmu tapi aku yakin kamu masih hidup adik,hiks..kakak sangat merindukan mu adik kecil,hiks..hiks..tunggu kakak,kakak yakin kamu masih hidup dan kakak akan membawamu pergi untuk bertemu ayah dan ibu,kita akan berkumpul sama sama lagi,kakak berjanji akan selalu menjaga mu dan kakak akan segera menemukan mu apapun ke adaanmu adik" batin pemuda tersebut dengan menyeka kasar air mata yang keluar, menatap lurus ke depan dengan pupil mata yang berubah menjadi hitam pekat yang awal berwarna merah terang.

Di saat tengah melamun pemuda tersebut di kagetkan dengan suara teman temannya.

"Hei,ayok ke Lapangan akan ada pertandingan antar kelas untuk melihat perkembangan sihir yang sudah di pelajari " ucap salah satu teman pemuda tersebut.

"Hem" dehem pemuda tersebut dan langsung keluar dari kamar,mereka yang hanya di jawab deheman dan langsung di tinggal,hanya menghela nafas kasar dan pergi menyusul pemuda tersebut,mereka sudah biasa atas respon pemuda tersebut.          

                          _______________________

Di sisi lain Akademi Utara atau bisa di sebut Akademi Fllores, akademi nomer 1 (satu) yang terkenal akan bakat,kepintaran,dan hal apapun.

Setelan istirahat semua murid melanjutkan pelajaran ke dua,setelah pelajaran ke dua jam pulang pun tiba,semua murid ber bondong bondong keluar dari kelas untuk pulang ke asrama.

SKIP!
1 Minggu berlalu dan dimana William yang pergi dua hari sudah kembali ke akademi setelah bertemu dengan seseorang,dan sekarang William sedang menemui Ayahnya atau Kaisar Optimus Pramesthi .

Kaisar yang sedang ada di ruang kerja miliknya yang  ada di istananya mendengar suara ketukan pintu.

Tok
Tok
Tok

"Masuk" ucap datar kaisar pada seseorang yang di balik pintu, William yang mendengar jawaban dari dalam pun masuk dan membungkukan badannya sedikit untuk memberi hormat kepada kaisar.

"Hormat ayah semoga ayah di beri kesehatan dan umur panjang" ucap William

Kaisar yang mendengar suara anak pertamanya pun mengalihkan penglihatannya pada putra sulungnya dan menganggukan kepalannya.

"Duduklah nak,ada apa menemui ayahanda hmm" lembut kaisar pada putranya,(kaisar jika bersama keluarganya akan lembut berbanding balik jika di luar ), William yang di tanya pun menatap ayahnya serius dan berbicara.

"Ayah aku sudah menemui dia dua hari lalu ayah" ucap William pada ayahnya .

Kaisar yang mendengar ucapan anak sulungnya pun memandang putranya serius .