35.

4.8K 356 1
                                    


Liam  masih memeluk Vian ,dirinya tak ingin melepaskan pelukannya takut Vian pergi lagi darinya

"Sayang kamu dari mana aja ,kenapa kamu diem aja hm" ucap Liam tapi nihil tak ada sahutan Vian hanya menggelengkan kepalanya

Mereka semua di buat tambah bingung dan heran Vian tak seperti biasanya, seperti ada masalah yang mereka tak tau ,tapi mereka hanya diam saja , sampai dimana Vian bangun dari duduknya ,mereka yang melihat berdiri dan pergi mereka tak sengaja melihat tatapan kosong Vian .

"Vian ,Vian kenapa ,kenapa tatapannya kosong seperti itu" ucap Zayn

" Liam kalian ngga ada masalah kan " ucap tiba tiba Kelvin

Mereka semua melihat Kelvin yang baru bicara ,Liam yang mendengar menggelengkan kepalanya ,dirinya tak ada masalah dengan Vian .

"Liam jangan bohong ,aku tak tau kau dan Vian mempunyai masalah apa tapi aku mohon jangan sakiti Vian liam,inget Vian lagi hamil" ucap Kelvin dan pergi menyusul Vian

Mereka hanya diam dan melihat ke arah Liam yang juga diam ,Nattan menghela nafas dan berdiri ,mereka yang melihat Nattan berdiri tersadar dari lamunannya

"Kalian pasti bingung terutama kamu Liam,aku dan Kelvin tak sengaja mendengar Isakan tangisan kami berdua bangun dan mencari asal suaranya dan melihat Vian yang sedang nangis tanpa suara walaupun iasakan kecil lolos ,ntah masalah apa di hubungan kalian tapi jangan sampai bikin Vian nangis" ucap Nattan dan pergi

Mereka yang mendengar terdiam lagi mendengar ucapan Nattan barusan ,Liam yang sedang berfikir ,kami tak mempunyai masalah apapun di hubungannya,bahkan hubungannya baik baik saja .

Skip !

Hari pertandingan pertama akan dimulai semua murid berjalan ke arah lapangan yang sudah di hias elegan yang akan di pakai para peserta.

Mereka semua sudah duduk di masing masing tempatnya termasuk Vian ddk ,Vian masih sama hanya diam dengan pikiran yang kosong , sistem yang melihat tuannya hanya bisa menghela nafasnya.

Liam sedari tadi melihat vian yang sedang menjauhi dirinya,dirinya hanya menghela nafasnya,dirinya akan bertanya pelan pelan pada istrinya.

" Baik sebelumnya selamat datang di akademi kami yang indah ini pasti kalian semua sudah tak sabar ingin memulai pertandingannya benar" ucap MC tersebut

Mereka semua mengiyakan dengan keras dan semangat,ini adalah hari yang para murid tunggu tunggu.

"Hahaha ,dan kami ucapkan selamat datang untuk kaisar Optimus Pramesthi,Duke Diego,Duke Derick,Duke Fedrix dan Duke Edwin, terimakasih sudah datang di acara pertandingan akademi ini" ucap MC dengan sedikit membungkukkan badannya

"Selamat datang kaisar Optimus Pramesthi,semoga di berkati dewa " ucap serentak para murid , kaisar hanya menganggukan kepalannya dan duduk di kursi yang di sediakan.

Acara di mulai dengan sangat lancar dan acaranya di adakan 3 hari ,acaranya hanya pertandingan sihir , kekompakan kelompok saat bertarung dan bertarung satu x satu.

(Ges  author cepetin ya Karna kalo satu satu bingung walaupun author yang mikir alurnya tapi biar cepet aja ,biar cepet end )

Acara pertama sudah selesai dengan beberapa kelompok yang masuk tahap selanjutnya,yang tidak melanjutkan tahap selanjutnya hanya menghela nafas kecewa .

Kelompok dari Vian ddk masuk ke tahap selanjutnya,mereka pergi menuju kamar untuk membersihkan diri dan akan mengistirahatkan tubuhnya besok akan tanding lagi,Vian masih tidur dengan Nattan ddk .

Skip !

Hari ketiga atau terakhir hari dimana babak final atau penentuan juara pertama sampai juara akhir ,mereka semua sangat semangat untuk melihat siapa juara pertamanya

Di sisi Vian ddk mereka sedang siap siap ,Vian hanya diam sambil mempersiapkan diri ,sudah 5 hari Vian diam saja sejak pertama kali sampai sini Vian berubah total tak ada senyuman manisnya dan cerianya.

Liam yang melihat Vian yang semakin jauh darinya di buat kelimpungan,setiap dirinya mendekatkan diri Vian selalu menghindar dengan banyak alasan ,Liam hanya bisa mendekatkan diri ketika Vian sudah tidur ,Liam menghela nafasnya,tinggal hari ini terakhir di pertandingan dan akan kembali ke akademi.

Pertandingan di mulai sampai dimana hanya tinggal tersisa kelompok Liam,Zayn dan Oliver dari akademi Utara.

Pertandingan dimulai kembali dengan kelompok Oliver melawan akademi Barat , mereka saling melempar sihir ada yang terluka dan ada sudah tak sanggup melawan dan akhirnya kelompok olive menang dengan juara 3 atau juara akhir.

Kelompok Zayn juga maju dan saling menyerah dengan sengit ,mereka tak ada yang menyerah sama sekali dan pertandingan berakhir setelah 30 menit mereka bertarung, pemenangnya ada kelompok Zayn dengan meraih juara ke 2 .

Mereka semua yang melihat di buat kagum dengan murid akademi Utara yang sangat kuat dan kompak tak seperti yang lain yang hanya mementingkan diri .

Dan selanjutnya penentuan untuk juara pertama,kelompok Liam melawan akademi selatan,dan perempuan itu juga ikut dalam kelompok tersebut

Vian memperhatikan Liam yang memandang perempuan tersebut dan bergumam kecil walaupun kecil tapi Vian bisa mendengar dan tau gerakan bibir Liam ,Vian hanya tersenyum pedih dan memejamkan matanya sebentar .

Pertandingan di mulai dengan sangat sengit pertarungan ini lebih sengit dari pertarungan kelompok Zayn,mereka saling serang Vian yang sedang hamil dengan perut yang sudah sedikit kelihatan agak susah ,Vian mendapatkan luka yang cukup dalam di punggung ,zero juga mendapatkan luka di tangan .

Pertandingan berakhir dengan teriakan yang sangat keras , pertandingan di menangkan oleh kelompok Liam

Setelah pertandingan berakhir semua peserta istirahat terlebih dahulu dan akan di lanjutkan 30 menit lagi untuk penerimaan hadiah.

Disisi Vian Vian langsung pergi dengan keadaan yang kurang baik tapi Vian tak peduli Vian berjalan dan berjalan sampai berpapasan dengan kaisar Optimus

"Salam yang mulia kaisar" ucap Vian pelan

Kaisar yang melihat ke adaan Vian di buat khawatir dan mendekat ke arah Vian

"Vian kamu ngga papa ,luka kamu cukup parah ayo kita obati dulu " ucap kaisar tapi Vian menggelengkan kepalanya

"Vian ngga papa kok ,Vian hanya ingin cepat pulang  saja,ayah bisa bantu kan" ucap Vian sambil melihat Kaisar

Kaisar dan para Duke yang mendengar terdiam dan dan menolak permintaan Vian,Vian harus segera di obati

"Ngga sekarang ikut ayah ,kita obati dulu " ucap kaisar

"Ngga ayah Vian ngga papa Vian hanya ingin pulang ,Vian mohon ayah ,lukanya bisa di obatin di rumah " mohon Vian ,Vian sudah tak ingin di sini tak ingin melihat mereka semua .

Kaisar hanya menghela nafas dan menganggukan kepalannya pasrah,dan mengangkat Vian dan pergi menggunakan teleportasi agar cepat sampai

Sesampainya di istana Utara di kediamannya Vian di turunkan di atas kasur dengan pelan dan memanggil tabib agar segera mengobati Vian.

RAY TRANSMIGRASI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang