17.⚠️

11.4K 634 7
                                    

~•~•~•~•~•••~•~••~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~
Al pun memposisikan juniornya yang sudah menegak dan sudah di beri gel agar licin,dan mendekatkan ke lubang zero dan

Jleb
Jleb

"Ahhhh,hiks~ uh,sakit hiks,sakitt Al, keluarkan hiks" tangis zero Karna rasanya seperti terbelah menjadi dua bagian dan itu sangat sakit apa lagi baru pertama kali buat dirinya.

"Shhh,shitt~ sempit .

Al yang merasakan hangatnya dan sempitnya lubang zero menggeram tertahan,Al melihat zero menangis pun mendiamkan miliknya sebentar dan menciumi wajah zero agar diam dan menenangkannya.

Cup~
Cup~
Cup~
Cup~

"Shhhh,sudah sayang hmm,ntar ngga sakit kok udah ya jangan nangis cup cup, maklum kalo sakit pertama ntar lama lama ngga kok,udah ya jangan nangis hm" ucap Al

Al mendiamkan miliknya selama 5 menit agar zero terbiasa dengan ukuran miliknya,zero yang sudah tenang dan merasa tidak nyaman di bagian bawah pun menyuruh Al untuk bergerak.

"Shhh,ge-gerakin" ucap pelan zero

Al yang mendengar pun menganggukan kepalannya dan bergerak pelan agar tidak menyakiti zero,zero yang sudah tidak merasakan sakit pun menyuruh Al mempercepat temponya.

"Ah ~ah ~ shh ~Al ah ah ah le ahh ah bihhh cepat ahh
"Sure baby

Plok
Plok
Plok
Plok
Plok

Suara penyatuan antara kulit bertubrukan sampai berbunyi memenuhi ruangan kamar.

"Ah ah ah ah ah ah ah ter~ah ah lalu cepat Al ah ah hiks~ah Al

"Ah ah sempit sekalihh sshh

Zero yang merasakan nikmat yang luar biasa hanya bisa mendesah dan merem melek

"Ah ah cum~hh ah cum Al

Al yang merasa zero akan keluar pu mempercepat temponya

"Ah ah Al pelan ah ah ah ah cum ah ah
"Bersama sayanghh shh ahh

Plok
Plok
Plok
Plok

Crottt
Crottt crott

"Ahhhhhh
"Ahhhhhh

Desahh bersamaan di saat cum bersamaan

Empat dorongan pun mereka keluar bersama dengan zero keluar mengenai perut Al dan Al keluar di dalam zero ,zero yang merasakan hangat di perutnya pun mengelus perut yang terisi cairan al,mereka bermain selama 1 jam.

(Hiks huweeeee anying gw bikin kaya gini,dan maaf kalo kurang atau gimana ya sumpah gw baru pertama kali bikin kaya gini jadi di maklumi ya .⁠·⁠'⁠¯⁠'⁠(⁠>⁠▂⁠<⁠)⁠'⁠¯⁠'⁠·⁠.(⁠༎ຶ⁠ ⁠෴⁠ ⁠༎ຶ⁠))

"Hangat " ucap pelan zero

Al yang mendengar ucapan pelan zero hanya tersenyum dan mencium kening zero agak lama .

Cup

"Terimakasih sayang,sekarang tidur gihh udah jam segini,pasti kamu cape hmm" ucap Al

Zero hanya menganggukan kepalanya,dirinya memang lelah apa lagi bagian bawahnya terasa sangat sakit dan linu.

Zero pun memejamkan mata dan terdengar dengkuran halus,Al yang melihat kekasihnya sudah tertidur pun mencium kening dan bibir zero,Al pun membersihkan dirinya dan Zero ,setelah semuanya bersih pun Al memposisikan diri untuk ikut tidur dengan memeluk pinggang kecilnya zero dan terlelap.

Di sisilain

Vian dan Liam sedang tidur dengan saling memeluk sama lain dengan posisi Vian menghadap dada bidang Liam,dengan Liam yang menaruh dagunya di kepala Vian dan jangan lupakan tangan nakal Liam yang sesekali meremas remas bokong sintal Vian,Vian yang tidurnya kaya orang mati ngga bakal kebangun walaupun tangan liam ngga bisa diem.

SKIP!
Pagi pun tiba,Dua pemuda yang masih terlelap dan menjelajahi mimpi indah,salah satu dari mereka membuka matanya dan perlahan kelopan matanya terbuka terlihat bola mata Berwarna ungu kristal.

Pemuda tersebut adalah Vian,Vian bangun dan melihat ke atas terlihatlah wajah tampan bak dewa siapa lagi kalo bukan Liam,Vian melihat wajah Liam tanpa di sadari Liam sudah bangun dan melihat kekasihnya yang sedang memandang wajahnya.

"Selamat pagi " ucap Liam dengan suara serak serak basah Karna baru bangun tidur

Vian yang belum sadar pun terkejut dengan Suara serak Liam

"Pagi Liam" ucap Vian dengan suara lembut selembut sutra

Liam yang mendengar suara lembut Vian pun tersenyum dan mendekatkan wajahnya pada wajah Vian dan Liam memiringkan wajahnya dan

____________________________________

Segini dulu ya,maaf kalo ngga nyambung ataupun alurnya yang acak acakan,mohon di maklumi

Selamat membaca dan tunggu BAB selanjutnya ya....
Dan makasih yang udah pada baca ni cerita gaje

Author sayang kalian banyak banyak(⁠ ⁠◜⁠‿⁠◝⁠ ⁠)⁠♡(⁠っ⁠.⁠❛⁠ ⁠ᴗ⁠ ⁠❛⁠.⁠)⁠っ

RAY TRANSMIGRASI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang