16.

10.4K 648 17
                                    

POV Vian

Di saat Vian sedang melamun dengan tengkurap dirinya di kejutkan dengan pelukan erat dari belakang ,di saat Vian membalikkan tubuhnya di kejutkan dengan Liam yang memeluknya tanpa menggunakan apapun selain handuk yang melilit di area privatenya.

"Aaaa" teriak Liam Karna di kejutkan Liam yang memelnya dengan tubuh bongsornya.

Sistem yang melihat kelakuan tuannya hanya terkekeh geli sudah tiga tahun dirinya menemani tuannya tapi sifatnya sama saja.

"Liam pake baju dulu sana ihh" kesal Vian dengan mengerucutkan bibirnya

Liam melihat kekasihnya kesal pun hanya terkekeh.

POV END

                               ⚠️SEDIKIT WARNING🔞⚠️

William yang sedari tadi melihat bibir tipis merah alami Vian menelan ludah dengan kasar,dan Tampa izin Liam memiringkan kepalanya dan mendekatkan wajahnya,dan semakin mendekatkan wajahnya pada Vian.

Vian yang masih mengomel di buat terkejut dengan adanya benda kenyal dan dingin menyentuh bibir ranumnya,Liam yang melihat Vian yang masih terkejut pun memberanikan diri untuk menggerakkan bibirnya, manis,batin William dengan menutup matanya .

Vian yang merasakan pergerakan di bibirnya pun kembali sadar dan melihat Liam yang menutup mata dengan bibir yang masih melumat bibirnya,Vian hanya diam,Liam yang tidak merasa adanya penolakan dari lawannya pun mulai melumat lebih dalam,Liam yang tidak puas menggigit bibir bawah Vian,Vian yang di gigit bibirnya pun membuka sedikit bibirnya dan lidah Liam pun masuk ketika ada celah.

"Ahhh.emm uhh" desah Vian

Liam yang mendengar desahan halus pun makin bernafsu,Liam mengajak lidah Vian untuk bertukar silfana dan tangan liam memegang tengkuk Vian agar memperdalam ciumannya.

"Umh~~ Li ahh am,su-dahhh umh" ucap Vian terbata dengan desahan,15 menit berlalu Vian yang merasakan oksigennya mulai menipis pun memukul dada bidang Liam pelan,Liam yang mendapat pukulan pelan dari Vian pun mengerti jika Vian mulai ke habisan oksigen,Liam melepaskan ciumannya dengan tidak rela,Vian pun meraup udara dengan rakus.

" Ha ha ha,kamu kenapa sih mau bikin aku mati hah" kesal Vian dengan dada yang naik turun jangan lupakan wajahnya yang memerah dan keringat di pelipisnya.

Liam yang mendengar nada kesal Vian pun hanya terkekeh dan mencium bibir Vian lagi hanya mencium saja.

Cup
Cup

"Bibir kamu manis yang jadi pengin lagi" ucap Liam di sertai kekehan geli.

Vian yang mendengar ucapan Liam di bikin kesal,Vian hanya membuang muka dan mengerucutkan bibirnya dan menggembungkan pipinya.

Liam yang melihat Vian pun menciumi seluruh wajah Vian.

Cup
Cup
Cup
Cup
Cup
Cup
Cup

Vian yang di ciumi bruntal pun menghalangi dengan menggunakan telapak tangan ✋🏻.

"Ihh udah ahh sana,pake baju ntar masuk angin" ucap Vian.

Liam yang mendengar pun menganggukan kepalannya.

"Cium yang~~" rengek Liam

Vian yang melihat dan mendengar rengekan Liam pun hanya pasrah dan mencium bibir Liam.

Cup

"Udah kan,sana ganti baju" ucap Liam lembut dan Liam dengan patuh pun beranjak untuk memakai pakaiannya.

_______________________________________________
Di tempat di kamar Albert dan Zero.

Sepasang kekasih yang tidak menggunakan baju sehelai benang pun yang sedang bercumbu panas di atas ranjang dengan Albert yang mengukung tubuh kecil zero.

"Ah~ cup~nghh~~mhh

"Shh~~ ah ~~ nghh

Kecapan bibir yang saling bertautan tanpa adanya untuk menyudahi.

20 menit pun mereka menyudahi acara saling melumat lidah, Albert yang melihat zero yang sedang mengatur nafas dengan dada yang naik turun.

"Langsung ke intinya aja yang" ucap Albert dengan suara dep voice nya

Zero hanya menganggukan kepalanya,Al yang melihat zero mengangguk pun membuka kedua selangkangan zero dan menarik pinggangnya untuk ke atas sedikit dan memposisikan juniornya di lubang zero.

Zero yang melihat ukuran Al pun seketika menelan ludahnya dengan kasar,apakah muat,batin zero Karna punya Al tiga kali lipat lebih besar di bandingkan punyanya.

Al pun memposisikan juniornya yang sudah menegak dan sudah di beri gel agar licin,dan mendekatkan ke lubang zero dan

___________________

Wehh sorry ya kalo ngga sesuai ekspektasi,gw baru pertama kali buat ginian anjirr 😭

RAY TRANSMIGRASI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang