MGA BOOK VIII

Bab 5961

Weng!

Jie Tian membentuk segel tangan dan mewujudkan formasi penyembunyiannya. Namun, ia hanya menyelimuti sekitar sepuluh orang di sekitarnya dalam formasi penyembunyian tersebut.

Termasuk Ling Mouzi, mereka semua adalah tokoh penting di Istana Suci Tujuh Alam.

Ling Mouzi dan yang lainnya lalu diam dan menunggu Jie Tian untuk berbicara.

Jie Tian memandang Ling Mouzi dan bertanya, "Tuan Penatua Tingkat Suci, Anda seharusnya tahu tentang formasi Istana Suci Tujuh Alam milik kami di alam ini bukan?"

"Tuan muda Jie Tian, ​​​​yang Anda maksudkan?" Ling Mouzi tidak yakin apa yang dimaksud oleh Jie Tian, ​​​​jadi ia lalu mengirimkan transmisi suara kepada Jie Tian untuk meminta klarifikasi darinya.

" Ini tentang formasi penyegelan."

"Ya, aku mengetahuinya." Ling Mouzi lalu mengangguk.

"Bisakah kamu mengaktifkannya saat ini?"

"Iya, tapi..." Jawab Ling Mouzi dengan ragu-ragu.

"Kamu khawatir tentang kegagalan yang akan terjadi?"

"Tuan muda Jie Tian, ​​​​kita harus berhasil menangkap Chu Feng, tapi formasi penyegelan yang kita bangun di tempat ini hanyalah sebuah tindakan cadangan. Chu Feng memiliki token kekebalan kematian—dan itu adalah sarana dari Sekte Alam Bela Diri Leluhur—jadi saya khawatir formasi penyegelan kita mungkin tidak akan berhasil padanya. Menurutku kita tidak perlu menyia-nyiakan formasi penyegelan milik kita..."

Jie Tian terkekeh mendengar kata-kata Ling Mouzi. "Pada akhirnya, Anda masih merasa takut akan kegagalan. Saya memahami bahwa pemikiran Anda, sebagai tetua Saint-tier, tentunya memiliki banyak pertimbangan. Mengapa Anda tidak membiarkan saya untuk mengambil keputusan saat ini?"

Jie Tian mengeluarkan sebuah token.

Ling Mouzi dan tetua lainnya merasa tercengang. Mereka mengenali token itu—token itu digunakan untuk menyalurkan kekuatan roh pada formasi pemeteraian yang mereka bangun di sekitar sisa-sisa ini. Selanjutnya, token itu memuat tulisan 'Mansion Master'.

Jie Tian telah menerima token ini dari Jie Tianran.

"Aktifkan formasi. Sayalah yang akan mengambil keputusan, jadi saya yang bertanggung jawab jika terjadi sesuatu."

Weng!

Jie Tian mulai menyalurkan kekuatan rohnya pada token itu.

Reerr!

Bumi bergetar. Kerumunan orang merasa terkejut, tidak tahu apa yang sedang terjadi.

Formasi pemeteraian tidak terwujud secara jasmani, membuat situasinya tampak seolah-olah tidak terjadi apapun.

Kemudian token yang digunakan Jie Tian untuk menyalurkan kekuatan roh pada formasi penyegelan melepaskan sebuah formasi kecil. Formasi kecil itu adalah sebuah peta, dan berpusat di sekitar sisa kota tempat mereka berada. Formasi itu tampak melampaui sisa dan mencakup area luas di luar juga.

Jie Tian membentuk segel tangan, dan sebuah inti formasi muncul. Ia menyalurkan kekuatan garis keturunannya ke dalam inti formasi tersebut.

Peta formasi pun mulai terlihat berkembang.

"Mungkinkah ini...?"

Bahkan Ling Mouzi pun menjadi tercengang. Ia tahu bahwa Jie Tian menggunakan kekuatan garis keturunannya untuk memperluas formasi penyegelan tersebut.

"Jangan khawatir. Kakek saya telah memodifikasi formasinya sehingga saya bisa mengendalikannya dengan garis keturunan saya, "Jie Tian menjelaskan kepada orang banyak yang tampak sedang tercengang.

Namun, kecepatan ekspansinya terlihat terlalu cepat berkembang. Jie Tian mungkin merupakan pewaris Garis Darah Penguasa, namun ia tetaplah seorang Spiritualis Dunia Berjubah Dewa.

Ling Mouzi dan yang lainnya tidak bisa untuk tidak merasa khawatir pada Jie Tian bahwa dirinya tidak dapat menahan formasi penyegelan, karena mereka mengetahui betapa kuat formasi itu.

Kulit Jie Tian memang terlihat berubah menjadi buruk, tapi ia masih berusaha menahannya. Segera kemudian, peta formasi dalam genggamannya itu pun lalu mencakup seluruh wilayah.

Namun, selanjutnya yang terjadi Ji Tian mulai muntah-muntah karena terlalu memaksakan diri. Ia mencoba yang terbaik untuk menahannya, tapi jejak darah masih saja terlihat merembes dari sudut mulutnya. Untungnya, hanya itu saja yang terjadi.

"Tuan muda Jie Tian, ​​​​apakah kamu sedang baik-baik saja?" Ling Mouzi dan yang lainnya khawatir.

"Saya baik-baik saja."

Jie Tian menyeka darah di sudut mulutnya. Ia tampak gembira meski menderita beberapa luka dalam karena telah menyalurkan kekuatan garis keturunannya pada formasi penyegelan. Inilah hasil yang ia inginkansebelumnya.

Merupakan prestasi yang luar biasa baginya karena telah berhasil memperluas formasi penyegelan untuk menyelimuti seluruh wilayah. Bahkan kakeknya saja akan memujinya jika ia mengetahui tentang hal ini.

Kalah dari Chu Feng telah melukai harga dirinya, tapi jika ia bisa menangkap Chu Feng setelah Chu Feng membersihkan sisa-sisa tersebut, dan hal itu akan menjadi kontribusinya yang sangat besar bagi Istana Suci Tujuh Alam.

"Token kekebalan kematian itu memang memungkinkan ia untuk melarikan diri dari sisa-sisa ini, tapi saya tidak percaya itu akan membantunya melarikan diri dari dunia ini."

Jie Tian menyentuh luka yang telah ditimbulkan oleh Chu Feng dengan tangan kirinya. Itu meninggalkan sebuah noda darah di jari Jie Tian.

Mata Ling Mouzi dan yang lainnya tampak berbinar. Ada formasi di dalam darahtersebut, dan hal itu telah menjebak sebuah aura, yaitu aura milik Chu Feng.

JIe Tian lalu mengolesi darah di jarinya pada formasi itu. Beberapa saat kemudian, sebuah titik kecil muncul di peta formasi Jie Tian. Titik kecil itu berada di dalam sisa dan terus bergerak semakin dalam.

"Ia benar-benar telah memasuki sisa."

Jelas sekali bahwa titik merah itu mewakili keberadaan Chu Feng di peta tersebut.

"Saya berharap Chu Feng berhasil membersihkan sisa-sisa ini," kata Jie Tian.

"Tuan muda Jie Tian, ​​​​apakah kamu membiarkan ia menyakitimu dengan sengaja?" Ling Mouzi bertanya.

"Itu benar. Saya khawatir ia akan lari karena merasa ketakutan. Kami membutuhkan ia untuk melakukan pekerjaan di sini," jawab Jie Tian dengan gembira.

Ia telah dengan sengaja memprovokasi Chu Feng sebelumnya untuk menggunakan dirinya dalam membersihkan sisa-sisa itu.

"Tuan muda Jie Tian, ​​​​kenapa kita tidak mengaktifkan semua cara yang kita miliki di sini?" Ling Mouzi menyarankan.

"Apakah Rumah Suci Tujuh Alam kita meninggalkan sarana lain di tempat ini?" Jie Tian bertanya.

"Kita memilikinya." Ling Mouzi mengangguk. ia lalu menyampaikan detailnya ke Jie Tian melalui transmisi suara.

"Oh?" Jie Tian mengangguk dengan puas. "Menarik. Itu mungkin akan bekerja lebih baik. Aktifkan hal itu. Saatnya untuk menunjukkan kepada Chu Feng apa yang mampu dilakukan oleh Rumah Suci Tujuh Alam pada dirinya. Kalau tidak, ia mungkin akan berpikir kita tidak bisa berbuat apa-apa terhadapnya."

Kegembiraan, permusuhan, dan kemarahan tercermin di mata Jie Tian. Bagaimana mungkin ia tidak marah setelah kalah dari Chu Feng di depan umum? Ia harus menjadi pemenang yang terakhir di sini, atau ia akan selalu menjadi pemain kedua setelah Chu Feng.