MGA BOOK VIII

Bab 6027

"Bukankah kau juga dari Era Kuno?" tanya tuan muda Sekte Jiwa Merah dengan nada bermusuhan.

"Saya tidak akan berdiri di tempat ini jika saya bukan dari Era Kuno," jawab Zhao Zhuyin.

Jawabannya hanya membuat orang banyak merasa semakin bingung.

Tuan muda Sekte Jiwa Merah tidak langsung menyerang Zhao Zhuyin, karena tahu bahwa ia bukan orang yang mudah ditipu. Sebaliknya, ia bertanya, "Mengapa kamu membantu mereka jika kamu berasal dari Era Kuno?"

"Aku membantumu. Mereka bukan orang yang bisa kau ganggu," jawab Zhao Zhuyin.

"Benar-benar lelucon!" Tuan muda Sekte Jiwa Merah tertawa. Urat-urat nadi muncul dari pelipisnya, dan ia tampak seperti akan menyerang Zhao Zhuyin meskipun ia juga berasal dari Era Kuno. "Aku ingin kau tahu bahwa tidak ada seorang pun yang tidak berani aku ganggu di dunia kultivasi!"

Ia melepaskan gelombang kekuatan yang menindas yang mencekik hampir semua keajaiban yang hadir. Kultivasinya telah melampaui tingkat Setengah Dewa, ia berada pada level satu Dewa Sejati.

"Dewa Sejati! Ia sudah berada di level Dewa Sejati meskipun masih junior?! Bukankah itu berarti bahwa bahkan orang jenius seperti Chu Feng tidak sebanding dengannya? Apakah ini perbedaan antara orang jenius di Era Kuno dan orang jenius di era sekarang?"

Para junior masa kini panik saat merasakan kultivasi tuan muda Sekte Jiwa Merah. Kedua belah pihak belum bentrok, tetapi mereka tahu bahwa pertempuran ini tidak dapat dihindari. Memang pertarungan yang sesungguhnya akan terjadi antara generasi yang lebih tua, tetapi kekuatan para junior juga melambangkan kekuatan dari kedua belah pihak.

Yang paling penting dari semuanya itu, junior adalah inti dari Era Dewa.

Tuan muda Sekte Jiwa Merah memperlihatkan senyum gembira saat ia merasakan kengerian dan keterkejutan orang banyak.

"Jangan merendahkan kaum kita hanya untuk memuji orang luar!"

Setelah mengatakan itu, ia lalu mengarahkan kekuatan penindasannya ke arah Zhao Zhuyin!

Dunia tiba-tiba berguncang tepat setelah itu.

Sebagian besar junior jatuh ke tanah. Bahkan tuan muda Sekte Jiwa Merah terpaksa mundur beberapa langkah. Satu-satunya orang yang tetap berdiri tenang adalah Zhao Zhuyin.

Kerumunan akhirnya menyadari bahwa Zhao Zhuyin juga merupakan seorang kultivator tingkat Dewa Sejati peringkat satu.

"Siapakah kamu?" tanya tuan muda Sekte Jiwa Merah.

"Orang-orang dari Sekte Jiwa Merah tidak memenuhi syarat untuk mengetahui siapa aku," jawab Zhao Zhuyin.

Mereka dari Sekte Jiwa Merah meskipun sebelumnya mereka marah, dengan cepat menjadi lebih tenang dan menoleh ke arah tuan muda mereka. Mereka dalam hati merasa panik.

Merupakan suatu hal bagi Zhao Zhuyin untuk menjadi seorang kultivator tingkat Dewa Sejati peringkat satu, namun tampaknya ia juga benar-benar tidak terlalu memikirkan sekte mereka.

Tuan muda Sekte Jiwa Merah menahan kekuatannya yang menindas dan bertanya, "Apakah kamu dari Istana Suci Pedang Langit?"

Zhao Zhuyin tidak menjawab, namun kata-kata itu membangkitkan ingatan Chu Feng.

Ia pernah mendengar tentang Istana Suci Pedang Langit dari para junior Era Kuno yang menyerang Galaksi Bela Diri Leluhur. Itu adalah salah satu kekuatan Era Kuno yang terkuat.

Ia belum pernah mendengar tentang Sekte Jiwa Merah, tetapi anggota Sekte Jiwa Merah tampak terintimidasi oleh Istana Suci Pedang Langit. Itu memberinya gambaran sekilas tentang hierarki di antara kedua sekte tersebut.

Weng!

Cahaya terang bersinar dari langit.

Kekuatan roh yang sangat besar di langit telah selesai berkumpul, dan kekuatan yang tangguh akan segera muncul.

Kerumunan segera mengalihkan perhatian mereka.

Dua bendera muncul dari kekuatan roh, satu berisi kata-kata 'Era Sekarang' dan yang lainnya 'Era Kuno'. Bendera-bendera besar itu menutupi langit, tetapi tiba-tiba kemudian menghilang begitu saja.

Kerumunan awalnya bingung, tetapi mereka segera mengalihkan pandangan mereka ke arah Chu Feng dan Zhao Zhuyin. Dua bendera telah muncul kembali di atas mereka, bendera 'Era Sekarang' untuk Chu Feng dan bendera 'Era Kuno' untuk Zhao Zhuyin, meskipun sekarang panjangnya hanya tiga meter.

Kerumunan orang dapat merasakan tatapan mata tuan muda Sekte Jiwa Merah menjadi dingin meskipun wajahnya ditutupi cadar.

Bendera-bendera itu memancarkan cahaya terang, dan kemudian sebuah suara terdengar, "Apakah kalian bersedia menjadi pembawa bendera?"

"Apakah ada manfaatnya?" tanya Chu Feng.

Tidak ada jawaban, tetapi bendera-bendera itu mulai menghilang. Sepertinya bendera-bendera itu akan menghilang jika mereka tidak segera menjawab.

Maka dari itu, Chu Feng mengulurkan tangan dan mengambil bendera itu, sambil berpikir bahwa ia harus mengamankannya terlebih dahulu dan perlahan-lahan menguraikan apa maksudnya nanti.

Begitu tangannya memegang bendera, kekuatan mengalir ke dalam tubuhnya dan cahaya aneh kemudian menyelimutinya.

"Apakah ada manfaatnya?" tanya Qin Xuan.

"Belum ada, meskipun sepertinya aku harus memimpin tim," jawab Chu Feng.

Ia lalu mengibarkan bendera, dan sebuah formasi kemudian menyelimuti alun-alun. Ia kemudian menoleh ke para kultivator era sekarang dan berkata, "Saya telah menerima pesan dari bendera. Kalian dapat memilih untuk bergabung dengan saya atau berpetualang sendiri. Mereka yang ingin bergabung dengan saya dapat menjangkau formasi dan menyatukan aura kalian ke dalamnya. Saya baik-baik saja dengan cara apa pun, dan saya juga tidak berencana untuk memaksa siapa pun. Kalian bebas memilih."

Qin Xuan, Yuwen Yanri, dan beberapa orang lainnya menyatukan aura mereka ke dalam formasi, dan segera, mereka mulai memancarkan cahaya yang sama seperti Chu Feng.

Semakin banyak orang menyatukan aura mereka ke dalam formasi untuk bergabung dengan kelompok Chu Feng.

Bahkan mereka yang awalnya menjauhinya pun mencoba melakukan hal yang sama, karena tahu bahwa ada potensi yang lebih besar jika mereka bergabung dengannya. Namun, kelompok orang ini segera menyadari bahwa mereka tidak dapat menyatukan aura mereka ke dalam formasi tersebut.

"Pahlawan muda Chu Feng, mengapa kita tidak bisa menyatukan aura kita ke dalam formasi?" seseorang bertanya.

"Aku menolakmu. Kau menjauhkan diri sebelumnya, dan aku menghormati keputusanmu. Kita harus menempuh jalan kita sendiri," jawab Chu Feng singkat.

Banyak yang terlihat menyesal. Mereka tidak akan sampai pada posisi ini jika mereka tidak menjauhkan diri dari Chu Feng sejak awal. Beberapa diantaranya mengutuk Chu Feng karena berpikiran sempit, meskipun mereka hanya melakukannya dalam hati karena mereka tidak berani menyinggung perasaannya.

"Nona Zhao, apakah Anda tidak akan mengambil bendera itu? Mungkin ada manfaatnya," kata Chu Feng kepada Zhao Zhuyin melalui transmisi suara.

Ia melihat bendera Zhao Zhuyin sudah hampir hilang, tetapi Ia tampak tidak berminat untuk menerimanya.

"Saya lebih suka pergi sendiri," jawab Zhao Zhuyin.

Benderanya pun akhirnya lenyap.

Bendera itu segera muncul kembali di atas kepala tuan muda Sekte Jiwa Merah, dan tanpa ragu, ia mengulurkan tangannya, meraih bendera itu, dan melepaskan formasinya. "Aku tidak tahu apa manfaat bendera ini, tetapi aku berjanji bahwa mereka yang mengikutiku tidak akan pergi dengan tangan kosong."

Semua keajaiban Era Kuno menyatukan aura mereka ke dalam formasinya.

Bahkan Zhao Zhuyin pun memancarkan cahaya yang sama. Ia telah memutuskan untuk mengikuti tuan muda Sekte Jiwa Merah.