MGA BOOK VIII

Bab 5980

Melihat ekspresi serius dari bibinya, Chu Feng menjawab sambil menyeringai, "Tenang saja, bibi. Aku bukan orang yang berhati lembut. Aku bisa mengurus diriku sendiri."

Jie Tiannian juga tersenyum. Ia telah mendengar rumor tentang Chu Feng dan menyaksikan kemampuannya. Ia tahu bahwa keponakannya adalah orang yang tangguh.

NamunJie Tiannian tetap merasa khawatir karena ia tahu bahwa ayahnya juga merupakan sosok yang tangguh.

Chu Feng mengucapkan selamat tinggal pada Jie Tiannian. Karena ia telah memutuskan untuk menyerah mencari fragmen kunci yang tersisa untuk saat ini, dan ia memutuskan untuk mencari Daoist Starseizer terlebih dahulu.

Adapun Zi Ling, sebelumnya Chu Feng telah setuju untuk membawanya bersama dengannya, akan tetapi Chu Feng juga orang yang egois.

Chu Feng tahu bahwa dirinya berada dalam bahaya yang lebih besar daripada sebelumnya, jadidia memutuskan untuk mengingkari janjinya pada Zi Ling dan bepergian sendirian.

Berdasarkan slip bambu ramalan, Daoist Starseizer saat ini sedang berada di Galaksi Tubuh surgawi.

Setelah Chu Feng pergi, Jie Tiannian kembali ke wilayah tempat sisa-sisa Sekte Alam Bela Diri Leluhur berada. Jie Tian dan yang lainnya masih ada di sana.

Formasi penyegelan telah ditembus, tetapi harta karun yang mendukung formasi itu tetap ada. Jie Tian menggunakan harta karun ini untuk kultivasinya.

Pada saat Jie Tiannian menemukan Jie Tian, ​​​​ia telah menyelesaikan kultivasinya.

"Kau akhirnya kembali, Ibu." Jie Tian gembira melihat ibunya.

Satu-satunya orang yang pernah ia tunjukkan senyuman semanis itu adalah Jie Tianran. Hanya di depan kedua orang ini dia bersikap seperti junior.

"Tian'er, apakah kamu berhasil mencapai terobosan?" tanya Jie Tiannian.

"Benar. Harta karun ini cocok dengan kekuatan garis keturunanku. Jika aku tahu kau bisa tiba tepat waktu, aku akan menggunakan harta karun ini untuk kultivasiku alih-alih menyia-nyiakannya untuk menangkap Chu Feng. Jika begitu, aku pasti sudah menjadi Spiritualis Dunia Naga Sejati sekarang. Namun, itu bukanlah sebuah masalah."

"Ibu, Anda seharusnya telah memanen semua bambu abadi yang tersisa, bukan? Saya yakin bahwa saya dapat naik ke tingkat Spiritualis Dunia Naga Sejati dengan bambu abadi itu!" kata Jie Tian dengan percaya diri.

"Tian'er, aku sedang terburu-buru. Aku menemukan bambu abadi, tetapi aku menemukan masalah saat memanennya dan telah gagal," jawab Jie Tiannian.

Senyum Jie Tian lenyap.

"Tian'er, aku akan mencari sumber daya kultivasi lain untukmu. Kamu hanya perlu fokus pada kultivasimu."

Jie Tiannian merasakan perubahan suasana hati putranya, jadi ia melangkah maju untuk menghiburnya.

"Hah..." Jie Tian mencibir dan menyingkirkan tangan ibunya.

Jie Tiannian terkejut. "Ada apa, Tian'er?"

"Ibu, kau seharusnya membunuhku saja," kata Jie Tian.

"Omong kosong apa yang kau katakan, Tian'er?" Jie Tiannian kebingungan.

Jie Tian mengeluarkan belati dan memberikannya kepada ibunya. "Bunuh aku sekarang juga. Kalau tidak, kamu akan menyesal."

"Tian'er, apa yang terjadi?" Jie Tiannian kebingungan.

Mata Jie Tian dipenuhi dengan amarah yang membara. "Aku mengakui bahwa bambu abadi itu sulit dipanen, tetapi kakek dan aku percaya pada kemampuanmu. Orang lain mungkin saja gagal, tetapi, Ibu, tidak mungkin Ibu akan melakukan kesalahan. Jika demikian, mengapa Ibu menolak untuk menyerahkan bambu abadi itu kepadaku?"

"Hanya ada satu penjelasan. Kamu memberikan bambu abadi itu kepada orang lain, dan kalau aku tidak salah, orang itu adalah Chu Feng, kan?" Jie Tian meraung.

"Berani sekali! Berspekulasi bukanlah kebiasaan yang baik, apalagi berspekulasi terhadap ibumu," Jie Tiannian menegur Jie Tian dengan tegas.

Namun, Jie Tian tidak gentar. "Spekulasi? Chu Feng memang memiliki cara yang luar biasa, jadi aku tidak meragukanmu ketika kau mengklaim bahwa ia lolos dari tanganmu. Namun, Ibu, kau meremehkanku dan formasi penyegelan yang kukendalikan saat ini."

"Chu Feng mungkin telah melarikan diri, tetapi aku seharusnya dapat menemukan keberadaannya melalui energi yang tersisa dalam formasi penyegelan. Setidaknya, aku seharusnya dapat menentukan arah pelariannya. Ini adalah kekuatan yang kutemukan setelah menguasai formasi penyegelan dengan kekuatan garis keturunanku."

"Namun, seseorang menghapus jejak Chu Feng. Aku tidak percaya Chu Feng melakukannya sendiri karena ia harus bersentuhan dengan inti formasi penyegel untuk dapat melakukannya."

"Ling Mouzi memang memiliki hak akses ke inti formasi, tetapi pemahamannya tentang formasi itu kurang. Aku ragu ia tahu bahwa jejak Chu Feng yang telah disegel dalam formasi itu."

"Tetapi, Ibu, aku tahu kau pernah datang ke sini bersama kakek untuk memperkuat formasi ini. Kau memiliki pemahaman yang mendalam tentang formasi ini. Jika ada orang di sini yang memiliki kekuatan untuk membantu Chu Feng dan menghilangkan jejaknya dari formasi, satu-satunya orang yang terlintas dalam pikiranku adalah kau."

"Itu membuatku sadar bahwa ada hal lain di balik pelarian Chu Feng. Mungkin, kaulah yang menjatuhkan kami. Tentu saja, aku tidak punya bukti, tetapi situasinya berbicara sendiri seperti itu."

"Kau bilang kau punya urusan mendesak yang harus diselesaikan setelah menyelamatkan kami, dan saat kau kembali, bambu abadi itu tidak terlihat. Kau membuatku tidak punya pilihan selain menebak bahwa kau memberikan bambu abadi itu kepada Chu Feng."

Jie Tian melotot marah ke arah ibunya.

Jie Tiannian menggelengkan kepalanya dengan getir. "Tian'er, kamu terlalu banyak berpikir."

"Ibu, Anda boleh menolaknya, tetapi saya akan memberi tahu kakek. Ia yang akan memutuskan bagaimana menangani masalah ini. Ini satu-satunya kesempatan Anda untuk menghentikan saya. Bunuh saya sekarang juga, atau kakek akan mengetahuinya," kata Jie Tian.

"Silakan saja katakan padanya," jawab Jie Tiannian.

"Ibu, Anda tidak layak menjadi anggota Rumah Suci Tujuh Alam." Jie Tian mendengus sebelum berpamitan.

Mata Jie Tiannian terlihat sedih.

...

Chu Feng tiba di salah satu Alam Atas Galaksi Tubuh surgawi. Lembaran bambu ramalan mengarahkannya ke sebuah gunung tandus.

Sekilas, tidak ada yang istimewa dari gunung itu, tetapi Chu Feng tahu bahwa ada ruang formasi yang tersembunyi di sini.

Ia segera menemukan celah ke ruang formasi. Dengan menggunakan Kitab Inisiasi, ia dengan mudah membuka gerbang formasi roh di kaki gunung dan memasukinya.

Di balik gerbang formasi roh terdapat sebuah hutan kuno.

Sebelum Chu Feng sempat mengamati sekelilingnya, ia tiba-tiba merasakan kakinya terbenam ke tanah dan ia mengerutkan keningnyA. Kekuatan pengikat muncul dari tanah dan menyelimuti tubuhnya, menahan tubuhnya di tempat.

Chu Feng telah terjebak!