Chapter 1 : Tahun Ajaran Baru

955 79 8
                                    

Awal tahun ajaran baru, murid-murid dari SMA Karasuno kembali ke sekolah. Seiring dengan dimulainya semester, kegiatan klub juga kembali dimulai. Awal yang baru dan berbeda. Setidaknya itulah yang dirasakan oleh klub Voli Putra Karasuno.

Masih segar di ingatan mereka Turnamen Musim Semi lalu akhirnya setelah beberapa tahun, Tim Voli Putra Karasuno kembali ke turnamen nasional meskipun terhenti di perempat final setelah kalah dari SMA Kamomedai. Namun hal itu membawa angin perubahan baru pada tim Voli Putra. Tahun ini Karasuno menjadi salah satu tujuan murid SMP yang ingin melanjutkan karir Voli mereka.

"Asaaas! "

"Assaaasss! "

BRUAGH!

"Hinata bego! "

"Yeaay, aku menang!"

Ah, hari pertama, badai bertiup kencang.

Hinata dan Kageyama berlari keruangan klub dan jatuh tersungkur di depan pintu. Enoshita menatap mereka berdua. Keributan di pagi hari ini membuat semangat Enoshita dalam menyambut tahun ajaran baru menurun. Kinoshita dan Narita menatap rekan mereka Enoshita dengan getir. Belum ada sehari ia menjadi kapten club Voli, Enoshita sudah mirip maksimal dengan Daichi, mantan kapten klub mereka.

"Asas!"

"Asas!"

Tsukishima dan Yamaguchi datang dengan tenang, setidaknya itu membuat Enoshita tidak jadi marah.

Di hari pertama tahun ajaran baru mereka tidak langsung belajar, namun acara pembukaan dan pengenalan untuk anak kelas 1 sedang berlangsung. Itu mengapa mereka semua bisa berkumpul di ruang klub saat ini.

"Dimana Tanaka dan Nishinoya?" Tanya Narita.

"Err itu.."

"Tanaka-san dan Nishinoya-san aku yakin melihat mereka sedang menanyai anak kelas satu yang mau bergabung dengan klub voli dan tidak mau berhenti bicara tentang kita yang lolos ke Nasional Januari lalu." Jelas Tsukishima

"Kedua orang itu..." Hari-hari berat menjadi seorang kapten dimulai dari hari ini. Ia kini sungguh bersimpati pada Daichi yang harus mengurusi kedua idiot itu selama dua tahun.

"Kita akan latihan? Kita akan latihan kan Kapten?! Aku sudah tidak sabaaar!!" Tanya Hinata pada Enoshita. Wajar dia sangat bersemangat, selama liburan ia tidak bermain lapangan voli dan itu membuat nya cukup frustasi.

"Tenanglah bego! Apa kau sakaw?" Sebuah pukulan mendarat hangat di kepala jeruk Hinata.

"Kita akan latihan, tapi ada hal yang harus kita lakukan lebih dulu." Jawab Enoshita. Hinata dan anak kelas dua lainnya saling bertatapan.

"Kita harus mempersiapkan pendaftaran anggota baru klub voli, minggu depan pendaftaran akan dibuka." Ujarnya.

"Whoaaaaaaaa... " Hinata berteriak semangat.

"Kudengar banyak anak SMP yang masuk ke Karasuno untuk meneruskan karir volinya setelah mendengar Karasuno lolos ke Nasional." Kata Yamaguchi tertawa.

"Whoaaaaa...Itu artinya, aku akan dipanggil senpai... " Hinata hampir pingsan merasakan jantungnya seperti mau meledak ketika membayangkan ia dipanggil senpai.

"Hinata senpai..." Ujarnya gemetaran. "Kau dengar itu Kageyama? Kageyama senpai!" katanya setengah berteriak.

"Diamlah Hinata." Balasnya. Meskipun sebenarnya Kegeyama, sama semangatnya ketika membayangkan dirinya di panggil senpai.

Tok.. Tok.. Tok..

"Yoshaaa!"

"Asaas!"

"Selamat pagi!"

Tanaka, Nishinoya, dan Yachi datang berbarengan.

"Keren.. Keren sekali, banyak yang mengenal kita karena kita masuk TV saat turnamen sebelumnya!" Tanaka berkaca-kaca, tidak sanggup menahan rasa kewalahan nya setelah beberapa murid kelas satu menyapanya.

"Yosh! Aku yakin akan ada banyak murid kelas satu yang mendaftar." Sepertinya Nishinoya sudah mulai terkena star syndrome.

"Aku senang jika banyak anak kelas satu yang mendaftar, tapi Tanaka, Nishinoya jangan membuat masalah di awal tahun ajaran baru, atau kalian akan merasakan akibatnya." Balas Enoshita.

Keduanya langsung duduk di depan Enoshita, berpikir jika Kapten Enoshita benar-benar mirip dengan Daichi.

"Err, Enoshita-san. Apa kita akan mulai meeting untuk penerimaan anggota baru?" Tanya Yachi.

"Yeah, ada beberapa hal yang harus kita persiapkan."

Semuanya sudah berkumpul dan duduk bersama.

"Kalian tahu tidak hanya klub voli putra yang populer sekarang, tapi kurasa ada beberapa siswi yang menanyakan klub voli Putri tadi." Ujar Yachi.

"Benarkah?" Hinata mungkin tidak terlalu banyak bergaul dengan klub voli Putri, mereka gagal di babak penyisihan Inter High tahun lalu, tapi ia tahu jika Kapten mereka sebelumnya, Daichi-san mengenal baik mantan Kapten dari Klub Voli Putri, Michimiya-san.

"Klub voli putri ya?" Kinoshita mengingat-ingat sesuatu."Bukankah Muriyama Sensei sudah pensiun di tahun ajaran baru ini?"

"Eh? Kalau begitu? Siapa yang akan melatih mereka?" Tanya Yamaguchi.

...

Ruang Guru [11.15 AM]

"Takeda Sensei, aku mohon untuk menjadi pelatih pengganti kami sampai kami mendapatkan pelatih baru! "

Sudou Rinkou, Kapten Voli Putri menunduk di hadapan Takeda Sensei, penanggung jawab voli Putra SMA Karasuno.

"Err... Rinkou..?" Takeda Sensei bingung mau menjawab apa, karena keputusan tidak murni berada ditangannya. Ia sudah mendengar tentang Muriyama Sensei yang pensiun. Selama ini pelatih Voli Putri Karasuno sudah cukup berumur hampir seumuran dengan Nekomata Sensei pelatih voli putra Nekoma dan belum sempat untuk mencari penerusnya.

"Aku mohon Takeda Sensei, aku berjanji pada tim agar kita bisa lolos babak penyisihan Inter High. Kami tidak akan bisa berkembang tanpa adanya pelatih." Rinkou, siswi berambut pendek itu masih menunduk berharap pada Takeda Sensei. Di sisi lain Takeda Sensei juga mengerti dan berempati dengan klub voli putri. Dengan keberhasilan tim voli putra hingga tingkat Nasional kemarin, tentunya menjadi pukulan sekaligus tantangan tersendiri bagi klub voli putri. Klub Voli Putri Karasuno belum bisa menyamai klub voli putra semenjak era Head Coach Ukai yang sebelumnya. Takeda Sensei bisa melihat beban dan tanggung jawab Rinkou sebagai kapten baru voli perempuan yang menginginkan tim nya berkembang.

"Baiklah, aku akan bertanya pada Ukai-kun apakah dia bisa menggantikan sementara sampai ada pelatih pengganti." Jawabnya.

Rinkou mengangkat kepalanya, berseri-seri dan merasa lega.

"Terima kasih sensei."

...

"Hmm menjadi pelatih sementara klub voli Putri ya? "

Malam harinya Takeda Sensei mengunjungi Pelatih Ukai di tokonya, bertanya pendapatnya tentang menjadi pelatih sementara voli putri Karasuno.

"Hmm," Ia terlihat ragu-ragu, menghisap rokoknya kemudian membuang napas. "Mungkin aku bisa menyempatkan waktu ketika berlatih dengan klub putra."

"Terima kasih, Ukai-kun." Takeda Sensei berseri-seri.

"Tapi jangan salah paham Sensei, aku akan tetap memprioritaskan klub putra, karena tahun ini akan menjadi masa emas mereka." Katanya serius.

"Tentu saja, maka dari itu, aku juga berencana untuk membantu mereka mencari pelatih baru." Balasnya

 ...

[Author's Note]

Hai jika kamu tertarik dengan cerita-cerita original dan fanfiction lain kamu bisa mengujungi :

Fanfiction.net : Longlive Author

Blog : haloperempuan.wordpress.com

Wattpad : @lessinfeith

Pinterest : @lessinfeith  (untuk ilustrasi cerita)

The Rise : Karasuno Female Volley Ball ClubTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang