Chapter 40 : Publisitas olah raga SMA! Part 4

258 51 4
                                    

Set pertama pertandingan tim putra Karasuno lawan tim Wakutani Minami di menangkan tipis oleh Karasuno dengan skor 26 – 23. Kini mereka sedang break set pertama untuk pergantian lapangan.

"KYAAA!!! KAGEYAMA HEBAT SEKALI!!"

"SEMANGAT KARASUNO!!!!"

Jeritan-jeritan dari tim putri Shukochu begitu keras membuat telinga Akira serasa mau berdarah. Apanya yang membuat cemburu? Ke usilan Yuri yang mengajak Akira untuk membuat cemburu Tim Shukochu berakhir membuat Akira mempermalukan dirinya sendiri. Kini ia tidak akan aneh jika Kageyama menganggapnya freak. Untuk sesaat Tim Shukochu terlihat sedikit terkejut dan iri pada tim putri Karasuno yang menunjukan kedekatan mereka dengan tim Putra Karasuno. Tapi justru hal itu malah menyulut api semangat yang membara pada Tim Shukochu. Mereka berteriak lebih dari sebelumnya dan mulai menawarkan susu pada Kageyama seperti yang Akira lakukan.

"Akira, kau mau ke toilet tidak?" Ajak Yuri.

"Kebetulan sekali, aku sudah mulai gerah disini." Jawab Akira judes. Yuri berpikir suasana hati Akira masih buruk karena tim Shukochu yang duduk di sebelah mereka berisik sekali.

Yuri dan Akira berdiri dari kursi tribun dan mulai berjalan menuju keluar.

"...apa yang membuat seorang Oikawa Tooru memutuskan untuk melanjutkan karir di Argentina?"

Tiba-tiba saja, ketika mereka berjalan di antara bangku tribun telinga Akira menangkap seseorang menyebutkan nama yang tidak asing. Oikawa Tooru alumni Kitagawa Daiichi, dan juga mantan kapten tim putra Aoba Johsai. Jantung Akira berdegup dengan kencang, mencari-cari suara itu di tengah-tengah ratusan orang yang duduk di tribun.

"Akira, kenapa?" Tanya Yuri.

"Tunggu.." Balas Akira. Yuri melihat Akira seperti sedang mencari seseorang. Apa dia melihat seseorang yang dia kenal.

Ketemu!

Pemuda berambut cokelat berkacamata. Jantung Akira seperti mau meledak. Ia melihat Oikawa Tooru dengan pakaian kasual. Dia hanya pernah melihatnya memakai jersey volinya saja. Wajahnya Akira menghangat. Dia sangat mengidolakan Oikawa sejak ia SD. Kala itu, ia masih kelas 6 SD ketika pertama kali melihat Oikawa bertanding di kejuaraan SMP.

"Itu karena aku ingin belajar lebih banyak lagi. Aku mengidolakan Jose Blanco, pemain Timnas Argentina sejak kecil dan aku sudah memutuskan untuk belajar lebih banyak lagi padanya."

Huh? Akira tidak mengerti.

Jose Blanco?

Argentina?

Tampaknya seseorang dari Media sedang mewawancarai Oikawa di tribun. Akira menyipitkan matanya dan melihat seorang pria dengan jaket bertuliskan High School Sports. Membawa sebuah alat perekam suara. Ah, rupanya mereka yang mewawancarai Oikawa. Para awak media akhir-akhir ini juga memberitakan beberapa Ace alumni sekolah-sekolah besar seperti Bokuto Kotarou dari Fukurodani.

"Akira?" Panggil Yuri sekali lagi. Ia tidak tahu kenapa Akira berhenti tiba-tiba.

Sementara itu Akira masih melihat ke arah Oikawa dan wartawan itu. Sepertinya mereka hampir selesai. Akira juga melihat wartawan itu menanyai beberapa hal pada Iwaizumi yang duduk di sebelah Oikawa. Tentu saja Akira tahu Iwaizumi, mereka berdua tidak pernah sekali pun terpisahkan sejak SD. Mereka bahkan pergi ke sekolah yang sama.

"...terima kasih atas waktu kalian. Kalau begitu aku pergi dulu..."

Akira melihat wartawan itu pergi meninggalkan Oikawa dan Iwaizumi di antara kerumunan anak-anak Seijoh. Akira sedikit ragu, tapi ia mendengar sesuatu tentang Argentina, apa mungkin Oikawa akan melanjutkan karir volinya ke Argentina?

The Rise : Karasuno Female Volley Ball ClubTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang