Chapter 43 : Spread like a rapid wild fire

202 54 2
                                    

[Tokyo, 8 Aug : 6 PM]

["...dan kini berita dari babak penyisihan Inter High tahun ini! Inarizaki percaya diri jika mereka akan lolos pada babak kualifikasi dan menjadi perwakilan dari perfektur Hyogo. Berikut adalah wawancara bersama Miya Atsumu dan juga Miya Osamu pasca kemenangan mereka di putaran pertama dan kedua hari ini!"]

["Selamat! Kepada Inarizaki untuk kemenangan kalian di putaran pertama dan kedua!"]

["Terima kasih!"]

["Terima kasih!"]

"Huh lihat mereka berdua, sombong sekali karena masuk TV!"

Bokuto Kotarou, pemain voli yang sedang menjalani masa try out dengan tim MSBY Black Jackal di V league sedang duduk dengan serius di ruang ganti sambil menonton berita olah raga terkini dari ponselnya.

"Hei kau juga kemarin baru di wawancara Bokuto! Jangan iri begitu!" Ujar Inunaki sedang mengganti baju nya yang penuh keringat. Mereka baru saja melakukan latihan sore.

"Aku tidak iri!" Tukas nya semakin cemberut. Inunaki, libero MSBY Black Jackal itu hanya tersenyum tipis. Ia tahu sejak siang Bokuto kesal karena ia tidak bisa menonton pertandingan kualifikasi Fukurodani karena mereka harus latihan hingga sore. Sejak selesai latihan tadi, Bokuto menghabiskan waktunya untuk menonton berita olah raga yang menayangkan babak kualifikasi Inter High.

"...kami akan menyingkirkan siapapun yang menjadi lawan kami!" Kata Miya Atsumu dengan percaya diri di layar ponsel Bokuto.

"Dasar Miyans! Di bandingkan dengan Osamu, si Atsumu itu lebih tengil! Iya kan Omi-kun?" Ujar Bokuto menoleh seseorang dengan masker yang sendang menyemprot pakaian kotornya dengan spray desinfektan.

"Tolong jangan bawa-bawa aku Bokuto-san, dan tolong jangan panggil aku Omi-kun!" Katanya datar.

"Apa maksudmu Omi-kun aku tidak mengerti." Balas Bokuto sekenannya.

["...dan beralih ke babak kualifikasi Inter High, kini dari perfektur Miyagi. Kali ini kita mendapatkan informasi yang menarik. Bintang baru cabang olah raga voli tingkat SMA. Karasuno yang tahun lalu berhasil masuk ke delapan besar Turnamen Musim Semi, kini kembali bersaing di babak kualifikasi Inter High dan telah memenangkan pertandingan di putaran satu dan dan dua. Namun ada sesuatu yang mengejutkan kali ini Otsuka-san!"]

["Benarkah apa itu Kojiro-san?!"]

["Reporter kami mengonfirmasi jika, Hanyu Yuria atlet Figure Skating blasteran Jepang Rusia bergabung dengan tim Voli Putri Karasuno!"]

Mendengar itu Bokuto mengernyitkan keningnya.

...

[Miyagi, 8 Aug : 6.17 PM – Ushijima Residence]

"Wakatoshi-kun makan sudah siap! Apa kau tidak akan turun untuk makan malam?" Teriak seseorang dari lantai pertama kediaman Ushijima.

"Aku akan segera turun." Jawab Ushijima singkat dengan suara bariton nya yang khas.

Sekarang, ada yang lebih menarik perhatiannya daripada makan malam buatan ibunya. Ia sedang menonton berita olah raga terkini dari komputernya berharap mendapatkan berita tentang Shiratorizawa, atau Aoba Johsai, atau Karasuno, maupun sekolah lainnya karena ia tidak sempat menonton pertandingan. Namun siapa yang tahu? Mereka memang memberitakan Karasuno namun bukan berita yang ia sangka-sangka.

["Hanyu Yuria, atlet Figure Skating yang banyak mewakili Rusia di ajang turnamen internasional terakhir terlihat dua tahun lalu di turnamen Grand Prix Junior 2011 dengan meraih medali perak pada kategori Short Program Single."]

Ushijima bisa melihat mereka menampilkan wajah seorang gadis yang sedang memegang medali perak di layar komputernya. Mantan kapten tim Shiratorizawa itu menyipitkan matanya mencoba untuk mengingat-ingat wajah gadis yang familiar di kepalanya itu.

["Betul Otsuka-san, Grand Prix Junior 2011 adalah turnamen terakhirnya sebelum ia mengalami cidera leher yang cukup serius sehingga membuatnya harus vakum untuk sementara dari ice skating. Namun, setelah lama vakum, Hanyu Yuria, atau yang biasa di panggil Yuri muncul di Jepang dan bergabung dengan tim Voli Putri SMA Karasuno. Bersama dengan tim nya, berhasil memenangkan pertandingan putaran pertama dan kedua setelah berhadapan dengan SMA Tohoku dan juga SMA Shukochu. Berikut adalah wawancara singkat bersama Hanyu Yuria."]

Layar kini menampilkan wawancara bersama Hanyu Yuria di depan gedung Sendai City Gymnasium tadi sore. Tampak gadis yang bernama Yuri itu berdiri di depan teman-teman se-tim nya. Ushijima menangkap wajah-wajah yang ia kenal. Seperti wajah Kageyama Tobio dan juga Hinaya Shoyo yang berada tak jauh di belakang Yuri.

["Apa yang membuatmu memilih untuk masuk Voli? Kau akan meneruskan karir di Jepang dan berpindah cabang olah raga?"]

["Aku akan kembali kembali ke figure skating, tapi tidak dalam waktu dekat. Aku tidak bisa memastikan kapan aku akan kembali untuk senior debut ku, tapi untuk sekarang aku akan fokus untuk melanjutkan sekolah ku dan juga kegiatan klub ku di voli." Ujar Yuri.]

Wajah itu, Ushijima mengenalinya. Akhirnya dia ingat. Anak itu dan juga teman gadisnya yang berambut pendek berdiri di belakang Yuri. Mereka berdua adalah anak yang menabraknya ketika ia sedang lari sore hingga hidungnya berdarah.

"Tim Voli Putri Karasuno.." gumam Ushijima. Percayalah Ushijima adalah pemain yang berintelejensi tinggi dan juga seorang andalan ketika itu tentang voli. Namun berita ini membuatnya bingung. Bagaimana seorang atlet ice skating berada di cabang olah raga voli? Menurutnya itu adalah hal yang sia-sia dan tidak masuk di akal.

 Bagaimana seorang atlet ice skating berada di cabang olah raga voli? Menurutnya itu adalah hal yang sia-sia dan tidak masuk di akal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Rise : Karasuno Female Volley Ball ClubTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang