14

39 4 0
                                    


Waktu pulang sekolah udah tiba yoongi dan kawan-kawannya udah siap dia atas motor mereka masing-masing

"Yakin loh bawa motor sendiri?" Tanya Sehun khawatir

Giman lagi tangan yoongi masih di gips , tapi memaksa bawa motor sendiri

"Gue bakal hati-hati ,tenang aja " yoongi

"tenang kepal lu peang " kihyun kesal

"Kalo lu kenapa-kenapa Giman ?" Lanjutnya

"Gue bakal hati-hati ,gue kan  PRO " kata yoongi songong

"Udah ah gue duluan bianka udah nongol tuh " yoongi

"Beb bantu gue pake helm dong " minta yoongi kepala Sehun

"Najis yoon najis " Sehun

"Perasaan bukan kepalanya deh yang kena " Daniel

"Wah lu engga lihat kepalanya benjol ya " seokjin

"Iya kah ? , pantesan rada-rada" Daniel

"Yoon gue ikutin dari Belanda gimana ?" Kihyun dan di setujui yang lain

"Engga usah kalian pasti masih ada urusan , gue bisa sendiri kok ,bay " yoongi kemudian menjalankan motornya


Yoongi mengendarai motor secara pelan yoongi keluar  dari sekolah sekitar pukul empat sedang jarak sekolah dengan rumah membuat waktu satu jam jika jalan kaki

"Fik ini besok baru sampai " lebai yoongi

"Tuh kan yang jalan kaki lebih cepet " yoongi mengdumel

Salah lu sendiri ogah-ogahan engga mau di antar oleh para sahabat mu yang tampan itu

Sedang menikmati ke damai jalan yang tumben sepi , yoongi tak sengaja melihat salah satu sahabat Yoshi yang sedang di keroyok oleh empat orang di taman

Tapi pikiran panjang yoongi pun meminggirkan motor ke tipe jalan untuk membantu

Melupakan tangannya yang masih di gips yoongi berlari menuju Han yang sedang di keroyok

"WOY LU APAIN ADEK GUE BANGSAT" teriak lantang yoongi

Sontan mereka yang sedang mengeroyok Han berhenti menatap yoongi yang berteriak lantang

"Cih cih cih beraninya keroyokan ,lemah " yoongi

Empan orang yang masih menggunakan seragam sekolah mereka pun mendekati yoongi Karan tak terima dengan apa yang di katakan nya

"Apa engga terima , huu ?" Yoongi

"Lu abangnya ?? " Tanya salah satu dari mereka

"Kalo iya kenapa ?" Yoongi

Mereka melihat yoongi dari bawah sampai atas , seperti orang yang tak percaya

"Kenapa ? Engga percaya? Mau gue pukul dulu ?" Yoongi

" Bang lihat tangan lu dulu seb..."

Bukk

"Gimana ?" Tanya Yoongi

"Sialan " cowok 2

Yoongi pun berkelahi melawan empat orang secara bersamaan, walaupun kewalahan yoongi tetap berdiri kokoh dengan muka yang bonyok engga  bonyok² amat si

Yoongi melepas gips secara kasar tak memperdulikan rasa sakit yang di timbulkan

"Gila jago juga ya " cowok 4

"Makasih" yoongi

"Tapi ini belum apa-apa, belum kaya lu lu pada buat adek gue bonyok" kata yoongi maju ke depan

Buk
Buk
Buk
Buk
Buk

Suara adu tinju terdengar nyaring , tapi tak membuat Han berdiri membantu ,Han malah meringkuk sambil menutup mata dan telinganya ,Han menangis takut

"Harusnya Han engga bantu anak kecil itu "

"Harus Han abai "

"Harusnya engga gini "

"Abang yoongi kena pukul "

"Pasti sakit "

" Han takut Han engga nakal papa jangan pukul "

"Han minta maaf "

"Jangan pukul pukul lagi "

"Han salah ,Han minta maaf "  gumaman Han yang terdengar oleh yoongi

"Dih orang gila " cowok 3

"BANGSAT" yoongi memukul rahang cowok 3 dengan sang keras hingga membuatnya tersungkur ke bawah

Yoongi memukulnya membabi buta , yoongi menarik kera baju cowok 3

"Jangan mulut lu sialan , engga pernah di didik lo sama orang tua lo HAA?? " Yoongi

Tiga remaja yang lain diem tak ada yang berani memisahkan mereka berdua

Yoongi berdiri mengambil dompet mengeluarkan uang berwarna merah melempar ke arah cowok 3 , kemudian berbalik menatap tajam ke arah ke tiga remaja yang diam

" Apa ? Mau juga ?" Yoongi

Sontak mereka menggelengkan kepalanya melihat takut

"Bawa temen lo ke rumah sakit sana " yoongi

Mereka pun pergi membawa teman mereka yang sudah tak sadarkan diri

Yoongi buru-buru mendekat Han yang masih berada di posisi yang sama

" Maaf , Han salah maaf " Han

" Sitt Han enggak salah Han hebat " yoongi

"Han salah  ,papa pukul Han " Han

"Ini Abang yoongi , enggak akan pukul Han bukak mata kamu ayo " yoongi

Han membuka matanya melihat keadaan yoongi yang penuh luka tak berbeda dengannya

"Hisk Abang yoongi luka karena Han " Han

"Abang enggak papa , ayo pulang Abang antar " yoongi

"Hisk Takut papa pukul " Han

"Pulang ke rumah Abang Oky , tapi sebelum ke rumah Abang , kita ke rumah sakit dulu ya ? " ajak yoongi

Han menganggukkan kepalanya

Yoongi benar-benar melupakan bahwa tangannya sedang sakit , yoongi pun memutar arah motor untuk menuju ke rumah sakit

Han memeluk yoongi sangat erat astaga apa yang terjadi dengan anak tupai ini sampai di begitu ketakutan ,


Yoongi dan Han sudah selesai di obati tangan yoongi sudah kembali di gips lagi , ketika di periksa tangan yoongi di sentuh oleh dokter yoongi  pun lasung berteriak Histeris

" Halo bang yoongi di mana ? Kok enggak pulang-pulang?" Yoshi menelfon

" Lagi main , ini mau pulang " bohong yoongi

"Udah dulu Abang otw pulang nih " yoongi mematikan telfon secara sepihak

"Nginep di rumah Abang , nanti Abang bantu izinin " yoongi

"Enggak ngerepotin Abang ? " Han

"Enggak, tenang aja " yoongi

"Biar Han aja yang bawa , tangan bang yoongi sakit " Han

"Emang bisa bawa motor " remeh yoongi

"Jangan salah , jago dong " Han

"Nyemplung ke got " lanjutnya

"Dih , mending Abang aja yang bawa " takut yoongi

"Bercanda bang bercanda " Han

"Ya udah ayo udah mau jam 6 nih"
yoongi

Akhirnya mereka pun berjalan pulang
Dengan Han yang membawa motornya.






______________________________________

Doakan semoga Han dan yoongi tidak nyasar ke got 🤡

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN 💀🔫

09:03 [ MY BROTHER MIN ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang