27

27 3 0
                                    

Apa yang yoongi katakan benar bianka sudah duduk manis di ruang tamu milik yoongi

"Udah pulang ya ?" Kata bianka dengan tatapan kosong

"Hai adik ipar , enggak nyangka yoongi punya adik yang manis " bianka

"Tapi kakak kamu jahat hisk " bianka

Mereka berempat di buat diam dengan keberadaan orang yang tak mereka kenal tersebut

"Di nolak aku , padahal aku udah beri semuanya hahahab hisk yoongi jahat" bianka

" GUE UDAH BAYAR ORANG BUAT BUNUH DI TAPI KENAPA DIA ENGGAK MATI ??" bianka

Woozi menangis ketakutan di buatnya menggenggam tangan kembarannya dengan sangat erat , sedang kan sang nenek sedang berusaha untuk menghubungi sang suami

Yoshi yang mendengar pengakuan bianka di buat geram , tantangnya terkepal erat

"Lo bianka ?" Kata yoshi dingin

"Iya gue bianka , kenapa Lo enggak terima kakak Lo masuk rumah sakit" bianka

"Padahal yang gue mau kakak Lo nyusul mama Lo , tapi kenapa dia enggak mati ?" Bianka cemberut

"Dasar cewek gila " Hoshi

"Apa Lo bilang ? Gila ? Hahaha gue emang gila dan ini gara yoongi, ini slh dia "bianka

"Hemm gimana kalo kamu aja yang ganti yoongi mati , biar nanti kita sama-sama gila " kata bianka girang

" Yoongi kan cuman punya kamu iya kan adik ipar ?" Bianka

Hoshi pasang badan , berdiri di depan yoshi untuk berjaga-jaga jika kala cewek itu menyerang

"Enaknya di tembak apa di tusuk ya ?" Bianka

"Kalo kata gue mah di kuliti " kata Daniel tiba-tiba

"Lo nya " Daniel dengan senyum manis

Daniel ke sini dengan seho enggak sengaja ketemu di depan rumah sakit untuk seho bawa motor sedangkan yang lain berada di mobil Namjoon yang bawa tentu saja seokjin Namjoon baru belajar takut nyungsep , engga lucu entar

"Wahh ada tamu lagi , enggak sopan kamu masuk ke rumah orang Tampa permisi" bianka

"Ngaca bego Lo juga " emosi seho

"Kurang keras Lo ngomongnya nenek lampir man dengar" Daniel

"Kalian bersih " bianka mengeluarkan pistolnya

"Dih bawa-bawa pistol curang " Daniel

"Kamu kamu mati ?" Bianka

"Hemm entar mikir dulu " Daniel yang berunding dengan seho

"Kalian benar akan mati " bianka melepas satu tembakan

Dor~

Suara nyaring dari pistol terdengar di seluruh ruang

"Alhamdulillah ya Allah gue masih hidup " Daniel meraba tubuhnya

"Woy cewek gila ,Lo tau itu bahannya kan , turunin senjata Lo " seho

"Gue Bakan turunin ini senjata tapi..." Bianka

"Tapi apa cepet ngomong " Daniel

"Gue mau di mati "bianka menunjuk Yoshi

"Enak aja emang lu siapa malaikat maut ?" Sewot seokjin

" Lo mau bunuh adek kesayangan temen gue , dia Bakan datang cincang-cincang Lo kaya ayam geprek " Sehun

"Yang bener di cincang atau di geperk ?" Namjoon

"Yoon mau ke sini ?" Girang bianka merapikan penampilannya

Semua yang berada di sana di buat heran

"Cinta emang bikin orang gila ya kak " tanya woozi polos ke Namjoon

"Bisa di bilang iya makanya hati-hati kalo jatuh nanti sakit " namjoy

Woozi bingung tapi dia nganguk

"Iya yoongi mau ke sini , emang masala buat Lo " seokjin

"Lah emang iya " Sehun

Dengan tidak manusiawi seokjin menginjak kaki Sehun , kemudian mengedipkan mata memberi kode

"Ah iya, mau nembak kamu pintu hati yoongi udah ke bukak , lagi beli bunga dianya" Sehun dengan senyum kiku

"Bener ??" Bianka tambah girang

"Iya Lo siap-siap dulu , biar kelihatan cantik " Daniel

"Kamu bilang aku enggak cantik " bianka menodongkan pistolnya

"Maksudnya itu ,bukan gitu , gimana ya " takut Daniel

"Yoongi itu suka hal yang rapi, siapa tau pas udah di tembak kamu di aja diner kan ,nanti kan kamu enggak perlu lama-lama buda siap-siap lasung cus berangkat " Namjoon

"Nah gitu maksudnya " semangat Daniel

"Ah benar juga "bianka menurunkan pistolnya

"Di mana kamar mandinya?" Bianka

"Di belakang belok kira ?" Yoshi

Bianka menoleh ke belakang

"Kamar mandi di kamar yoongi maksudnya " jelas bianka

"Abang enggak suka orang lain masuk ke kamarnya ,jadi kamarnya di kunci " yoshi tak terima kamar Abang di masukin cewek gila

"Kamu pasti tau kunci cadangan kan ?adik ipar? " Bianka tersenyum manis

"Kamar bang yoongi enggak ada kunci cadangan " yoshi

"BOHONG ,DI MANA KUNCINYA?" bianka

"Lo enggak budek kan ? "Dingin yoshi

"Kamu mau mati ya ?" Bianka

Yoshi menatap datar bianka

"Boleh, lumayan bisa ketemu mama sama papa " kata yoshi santai

"Kalo Abang mu dengar ,Lo Bakan bener-bener beda alam " Hoshi

"Pasti kan yoongi mana ikhlas Yoshi mati di tangan orang lain " woozi

"Kamu benar-benar mau mati ? " Bianka

"Lama tinggal tembak apa susahnya si " geram yoshi

"Cepet!!" Yoshi

Yoshi maju mendekat ke arah bianka

"Yoshi jangan gila ' Seokjin yang tak di gubris

"Kok bisa si yoshi sampai sana " kesal seokjin

"Engga tau kak" Hoshi

"Jangan mendekat " bianka mundur

"Lo emang gila , tapi hati nurani Lo enggak bisa bohong " yoshi

"Ap-a hati nur-a-ni?" Bianka

"Hahaha kesalahan besar kamu berpikir seperti itu "bianka

"Oh ya ?" Yoshi

Dalam waktu sekian detik Yoshi menendang pistol yang menodong ke arah , pistol itu terpental jauh

"Sialan "bianka

Suara sirene mobil polisi terdekat membuat bianka berlari ke keluar dari rumah melewati pintu belakang

"Anjir kejar " Daniel

Seokjin , Sehun , Daniel , yoshi ,seho mengejar bianka yang kabur , Namjoon malas di mending di rumah jagain nenek min sama si kembar , Hoshi mau ikut tapi tangan woozi erat banget pegang tenaganya

______________________________________

Enaknya gimana ya ada yang mati atau enggak ?
Minta pendapat kayanya enggak guna deh kan ini enggak lasung di publikasikan 😂

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN 🤺

09:03 [ MY BROTHER MIN ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang