8

61 4 0
                                    

Empat hari mereka menunggu kepulangan sang mama ,dan hari ini adalah  hari pemakaman

Yoshi masih menangis dengan mata yang sudah terdapat lingkaran hitam dia bener-bener kacau , wajah tampan yang sangat pucat tak berbeda dengan yoongi dia hanya diam menganggu dan menggeleng sebagi jawaban akan sebuah bertanya

Jas hitam sudah melekat di tubuh mereka saatnya mereka mengantarkan sang mama tersayang ke tempat terakhir

Banyak orang yang sama dengan mereka kelihatan orang yang mereka sayang ,hanya ikhlas jalan satu-satunya menuju kedamaian itu yang di lakukan yoongi mencoba untuk ikhlas walaupun berat demi dirinya dan sendiri sang adik

Pemakaman

Gundukan tanah yang masih baru dan basah adalah pemandangan yang tak terelakkan dari sepasang mata kakak beradik itu , di mana mama yang di kubur di samping sang papa yang sudah berpuluh terlebih dahulu.

Yoongi berada di samping sang adiknya mengusap bahu yang masih bergetar itu , yoongi tidak menangis atau pura-pura tidak menangis ?

Kacamata yang menghalangi mata tajam itu menutup semua luka yang ada

Pemakaman selesai tapi dia dan Yoshi Engan beranjak dari tempat itu , satu persatu orang-orang berpamitan mengatakan turut berdukacita atas kepergian sang mama

"Yoon kita duluan ya , kami semua turut berdukacita" Sehun dan yang lainnya

Orang tua mereka juga datang untuk  mengatakan belasungkawa kepada pada keluarga yoongi

Yoongi kemudian menoleh mengangguk kepalanya ketika mendengar suara dari sang sahabatnya

"Bang Yoon kita pamit ya titip salam sama Yoshi kita engga mau ganggu " kata Jeno yang tak ingin menganggu Yoshi yang masih menangis sambil memeluk makan sang mama , sebenarnya dia dan yang lain khawatir terhadap Yoshi tapi bagi mana lagi Yoshi saja Engan  untuk melihat mereka ,sudah lah biara saja

Yoongi tersenyum tipis sahabatnya dan adiknya selalu berada di samping mereka saat terpuruk

"Makasih semuanya" yoongi

Mereka semua menganggukkan kepalanya kemudian undur diri ,pergi dari pemakaman menyisakan om Tante, kakek dan nenek tak lupa dengan woozi dan Hoshi

"Hisk mama jahat " Yoshi

"Sayang kita pulang ayo" nenek

"Engga mau hisk " Yoshi

Yoongi menghela nafas sudah berapa kali dia menghela nafas ?

Yoongi melihat ke atas kearah langit , aaa ternyata Langi jiga ikut bersedih ya

"Ma yoongi janji bakal jaga bungsu kesayangan kita dengan baik , Mama yang tenang Oky yoongi titip salam buat papa"  batin yoongi

Yoongi mendekat ke arah Yoshi menepuk penduduk Yoshi.

"Dek pulang yuk ,udah mau hujan " yoongi

"Hisk mama, Abang hisk " Yoshi

Yoongi pun berjongkok menjajarkan tinggi badan dengan Yoshi

"Abang tau , Abang juga sakit tapi kita engga boleh kaya gini nanti mama marah loh , mama udah tenang sama papa Oky , sekarang kita pulang " kata yoongi mengusap kepala adiknya dengan lembut

Yoshi tetep kekeh untuk tetap berada di sana

Yoongi lagi-lagi menghela nafas , astaga rasanya yoongi ingin marah-marah saja

"MIN YOSHI , ABANG ENGGA SUKA DI BANTAH !!?"  kata-kata yoongi yang penuh penekanan itu membuat Yoshi takut

"Mau jalan sendiri apa abang seret hemm?" Yoongi

09:03 [ MY BROTHER MIN ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang