" Adekk~ " panggil yoongi terhadap adiknya yang entah di mana" Adek ku tersayang engkau di mana?"
" Nih anak ngilang ke mana nih , perasaan di enggak panik mau keluar tapi kok enggak ada di rumah " yoongi bingung
Yoongi baru saja bangun tidur, rasanya di pengen ajak adek nya balapan kebut-kebutan di jalan siapa tau nanti pulang ke Rahmatullah, bercanda
Tiba-tiba pintu depan terbuka menapakkan Yoshi yang lagi makan ciki-ciki
Yoshi berjalan ke dapur Tampa memperdulikan yoongi yang berdiri diam di tengah tangga , yoshi mengabaikan yoongi
" Enggak terlihat kah aku ?" Kata yoongi sebelum menyusul Yoshi
Yoongi membuntuti Yoshi , Yoshi tak memperdulikan hal itu udah biasa yoshi akan hal itu
" Adek , adek habis dari mana "
" Main "
" Adek "
" Adek "
" Dek "
" Adek~" rengek yoongi melupakan bahwa dia adalah seorang Abang
" Apa bang ~" yang yoshi jengah pun membalas panggilan sang Abang dengan nada yang sama
Satu hal lagi yang berubah dari Sang Abang setelah bangun dari komanya selain kemalasan yang naik menjadi 180% dia yang suka merengek seperti bayi yang minta sesuatu tapi orang tuan tak mengerti
" Balapan yuk "
" Tiba-tiba banget nih ?"
" Balapan di mana emangnya?"
" Di jalan lah , ya kali di Empang "
" Ya siapa tau balap ikan cupang"
" Di jalan raya gitu ?"
" Enggak ah takut kecelakaan"
" Ya kalo kecelakaan ,jatuh lecet "
" Kalo mati ??" Yoshi
" Kita reunian keluarga " kaya yoongi sambil tersenyum manis
" Jangan dulu dah Yoshi pengen punya keponakan dulu " Yoshi
" Setelah selesai sekolah lasung nikah aja kali " kata yoongi dengan enteng toh di punya warisan
" Duabelas ya bang " kata Yoshi enteng
" Aman " kata yoongi menyanggupinya
" Btw adek ke dapur mau ngapain?" Tanya Yoongi
" Mau minum gara-gara Abang adek jadi lupa kan "
" Ke makam yuk , adek enggak kangan apa "
" Pake nanya ya kangen lah , yuk gass" kata Yoshi dengan semangat
" Mandi dulu masa mau ketemu sama mama papa bau asem "
" Emang mereka bakal nyadar?"
" Ya nyadar lah , indra penciuman mama kan tajam, kaya pas kita diam-diam bawa duren ke rumah "
" Jadi inget mama marah-marah gara-gara kita bawa pulang durian "
" Di ceramahin sambil makan duren kitanya" lanjutnya yoshi sambil tertawa mengingatnya,
" Hahaha iya , padahal mama enggak suka Durin Karen bau nyengat, tapi dengan santainya kita malah makan "
Tiba-tiba suasana menjadi sendu , Yoshi menangis merindukan Sanga mama , Yoshi jarang menangis di hadapan sang Abang tapi yakinlah yoongi selalu tau Yoshi menangis sendirian
KAMU SEDANG MEMBACA
09:03 [ MY BROTHER MIN ]
FanfictionJangan lupa vote dan komen ENGGA MAKSAIN TAPI HARUS !!!