28

36 4 0
                                    

Dengan cepat bianka berlari menjauh dari kejaran polisi dan yang lainnya,
Yoshi berlari tak kalian cepat di benar-benar berada di belakang bianka

"Sialan Lo anak maraton ya " kesal yoshi bianka larinya cepet banget

Bianka tatap fokus berlari Tampa menjawab perkataan Yoshi

"Ha haa haa gila enggak sanggup gue " seokjin

"Woy berhenti Lo " Daniel

"Anjir makan apa tuh cewek cepet banget larinya" seho

Mereka berlarian di pinggir jalan membuat mereka di beri tatapan aneh , ya gimana engga lima orang lelaki mengejar satu perempuan yang sudah kacau balau antara mereka orang jahat atau mengejar orang gila pikir mereka

"Loh Yos kok berhenti "Sehun

"Ilang bang " yoshi

"Anjir , ilang ke mana nenek lampir" Daniel

"Gila larinya kaya kijang cepet banget" seokjin

"Emang kita lemah banget ya? Satu cewek aja lolos " tanya seho

"Mau taruh di mana muka tampan gue , ngejar satu cewek aja enggak becus " Daniel

"Kita mencari " yoshi berjalan pergi ke kanan

"Eh Yos tunggu dulu " seokjin , tapi telat Yoshi udah pergi

"Cih gue kejar Yoshi kalian terserah " seokjin mengejar Yoshi

"Gue ke depan " seho

"Gue sama Daniel ke kiri " Sehun

"Dia harus ketemu gue takut dia nekat lagi " Daniel

"Eh tunggu gimana kalo bianka lari ke rumah sakit yang ada yoongi nya ?" Seho

"Lo telfon kihyun cepet  " suruh Sehun ke Daniel

"Kita kejar yoshi sama seokjin " lanjutnya

Mereka berlari ke arah yang sama seperti dua orang lainnya membatalkan rencana yang tadi

Daniel berlari sambil menelfon kihyun sama beberapa panggil tak terjawab membuat kihyun kesal

Daniel tetap berusaha untuk menghubungi kihyun dan panggilan yang ke sekian kalinya akhirnya di tangkap

"Lama amat Lo angkat " Daniel sambil berlari

"Bianka kabur "

"Yoongi ilang "

Mereka bersama

"Anjir lah kok bisa ?" Daniel tetap

"Bukan saatnya nanya ,kita cari dulu mereka " kihyun mematikan sambungan

"Kenapa?" Sehun

"Yoongi ilang " Daniel

"Sial " Sehun

"Itu mereka " seho akhirnya ketemu juga

Di tengah jalan seokjin sama yoshi sedang berusaha menyeret bianka untuk ke pinggir , tapi bianka berontak

Tengah-tengah tarik menarik ada sebuah truk yang melaju dengan sangat cepat

"Anjir itu truknya kok makin cepet "Sehun

Sehun berlari ke arah mereka bertiga untuk menoleh

"WOY MINGGIR " Sehun

Daniel dan seho masih mencerna apa yang terjadi , kemudian mereka berdua ikut berlari mengejar

Tin tin tinnnnn

Mobil Truk terus melaju Tampa menurun kecapean mungkin saja mengalami rem blong

Yoshi , seokjin , bianka terpaku tiba-tiba tubuh mereka tidak bisa  di gerakkan

Sembuh Sehun sampai entah dari mana yoongi datang mendorong mereka pertigaan tapi sayang tubuh yoongi yang terbaik truk tersebut

"YOONGI" kihyun

Sehun yang tepat berada di depan  melihat yoongi yang terpental jauh , tubuh Sehun membeku di buatnya Air matanya sudah jatuh

Seokjin pingsan di karenakan kapalnya yang terbentur oleh trotoar jalan

Sedang bianka dan Yoshi mengalami luka lecet , binaka Termenung diam dengan apa yang baru terjadi

Yoshi berlari ke arah sang Abang dengan Isak tangis

Tangan yoshi gemetar melihat keadaan sang Abang yang sudah berlumuran darah , yoshi mengangkat kepala yoongi ke dalam pangkuannya

"Abang hisk" yoshi

Yoshi berteriak histeris sambil memeluk erat sang Abang yang berada di panggung

Suara sirene mobil polisi dan ambulance terdekat saling bersautan menyuruh orang-orang yang berada di sana untuk memberikan jalan

Yoongi dan seokjin lasung di larikan ke rumah sakit

Yoshi ikut naik ke dalam mobil ambulans bersama kihyun dan taeil,Sedang seokjin bersama Daniel dan Sehun

Seho berlari ke rumah yoongi untuk memberi kabar buruk terhadap orang rumah

Bianka pasrah ketika polisi menangkap tidak ada pelawan sedikit pun dia masih syok dengan apa yang terjadi

Mobil ambulans melaju kencang membelah jalanan yang padat akan kendaraan lainnya

Yoshi terus menangis memangil nama sang Abang tak henti-hentinya , kihyun hanya terdiam mengingat kejadian yang lalu seperti sebuah mimpi baginya

Kaedah taeil tak jauh berbeda dia benar-benar syok dengan apa yang terjadi

Di rumah sakit

Rasanya baru saja yoongi di perlakukan seperti ini  , bahkan para perawat yang berjaga masih mengingat yoongi, tapi sekarang yoongi masuk ke ruang UGD dengan keadaan yang terluka parah

Seokjin sudah dipindahkan ke ruang rawat , karena benturan  di kepalanya seokjin mengalami amnesia ringan

Sudah beberapa jam berlalu tapi belum ada tanda-tanda ruangan UGD akan terbuka

Yoshi terduduk lemas dengan sang nenek yang memeluknya, sudah banyak kata penenang yang dia dengar dari yang lain tetap saja di khawatir terhadap abangnya

Yoshi hanya akan melepaskan pelukan dari sang nenek kita pintu UGD yang terbuka menampakkan suster yang pergi lalu kembali lagi , entah apa yang di lakukan

Suster mengatakan bahwa yoongi kehilangan banyak darah membuatnya harus mendapatkan donor darah , tidak seperti di drama rumah sakit ini memiliki darah yang di butuhkan yoongi

Pintu rumah UGD terbuka menampilkan wajah dokter yang terlihat bahagia

" Sebuah keajaiban pasien lolos dari maut..." kata dokter

Semua meras lega mendengar apa yang di katakan oleh dokter

"Tapi pasiennya mengalami koma " lanjutnya

Kelegaan yang baru mereka rasakan hilang seketika Yoshi yang memang tidak kuat lagi pun terjatuh pingsan

"Takdir macam apa ini " Sehun

______________________________________

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN

09:03 [ MY BROTHER MIN ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang