Dengan cepat bianka berlari menjauh dari kejaran polisi dan yang lainnya,
Yoshi berlari tak kalian cepat di benar-benar berada di belakang bianka"Sialan Lo anak maraton ya " kesal yoshi bianka larinya cepet banget
Bianka tatap fokus berlari Tampa menjawab perkataan Yoshi
"Ha haa haa gila enggak sanggup gue " seokjin
"Woy berhenti Lo " Daniel
"Anjir makan apa tuh cewek cepet banget larinya" seho
Mereka berlarian di pinggir jalan membuat mereka di beri tatapan aneh , ya gimana engga lima orang lelaki mengejar satu perempuan yang sudah kacau balau antara mereka orang jahat atau mengejar orang gila pikir mereka
"Loh Yos kok berhenti "Sehun
"Ilang bang " yoshi
"Anjir , ilang ke mana nenek lampir" Daniel
"Gila larinya kaya kijang cepet banget" seokjin
"Emang kita lemah banget ya? Satu cewek aja lolos " tanya seho
"Mau taruh di mana muka tampan gue , ngejar satu cewek aja enggak becus " Daniel
"Kita mencari " yoshi berjalan pergi ke kanan
"Eh Yos tunggu dulu " seokjin , tapi telat Yoshi udah pergi
"Cih gue kejar Yoshi kalian terserah " seokjin mengejar Yoshi
"Gue ke depan " seho
"Gue sama Daniel ke kiri " Sehun
"Dia harus ketemu gue takut dia nekat lagi " Daniel
"Eh tunggu gimana kalo bianka lari ke rumah sakit yang ada yoongi nya ?" Seho
"Lo telfon kihyun cepet " suruh Sehun ke Daniel
"Kita kejar yoshi sama seokjin " lanjutnya
Mereka berlari ke arah yang sama seperti dua orang lainnya membatalkan rencana yang tadi
Daniel berlari sambil menelfon kihyun sama beberapa panggil tak terjawab membuat kihyun kesal
Daniel tetap berusaha untuk menghubungi kihyun dan panggilan yang ke sekian kalinya akhirnya di tangkap
"Lama amat Lo angkat " Daniel sambil berlari
"Bianka kabur "
"Yoongi ilang "
Mereka bersama
"Anjir lah kok bisa ?" Daniel tetap
"Bukan saatnya nanya ,kita cari dulu mereka " kihyun mematikan sambungan
"Kenapa?" Sehun
"Yoongi ilang " Daniel
"Sial " Sehun
"Itu mereka " seho akhirnya ketemu juga
Di tengah jalan seokjin sama yoshi sedang berusaha menyeret bianka untuk ke pinggir , tapi bianka berontak
Tengah-tengah tarik menarik ada sebuah truk yang melaju dengan sangat cepat
"Anjir itu truknya kok makin cepet "Sehun
Sehun berlari ke arah mereka bertiga untuk menoleh
"WOY MINGGIR " Sehun
Daniel dan seho masih mencerna apa yang terjadi , kemudian mereka berdua ikut berlari mengejar
Tin tin tinnnnn
Mobil Truk terus melaju Tampa menurun kecapean mungkin saja mengalami rem blong
Yoshi , seokjin , bianka terpaku tiba-tiba tubuh mereka tidak bisa di gerakkan
Sembuh Sehun sampai entah dari mana yoongi datang mendorong mereka pertigaan tapi sayang tubuh yoongi yang terbaik truk tersebut
"YOONGI" kihyun
Sehun yang tepat berada di depan melihat yoongi yang terpental jauh , tubuh Sehun membeku di buatnya Air matanya sudah jatuh
Seokjin pingsan di karenakan kapalnya yang terbentur oleh trotoar jalan
Sedang bianka dan Yoshi mengalami luka lecet , binaka Termenung diam dengan apa yang baru terjadi
Yoshi berlari ke arah sang Abang dengan Isak tangis
Tangan yoshi gemetar melihat keadaan sang Abang yang sudah berlumuran darah , yoshi mengangkat kepala yoongi ke dalam pangkuannya
"Abang hisk" yoshi
Yoshi berteriak histeris sambil memeluk erat sang Abang yang berada di panggung
Suara sirene mobil polisi dan ambulance terdekat saling bersautan menyuruh orang-orang yang berada di sana untuk memberikan jalan
Yoongi dan seokjin lasung di larikan ke rumah sakit
Yoshi ikut naik ke dalam mobil ambulans bersama kihyun dan taeil,Sedang seokjin bersama Daniel dan Sehun
Seho berlari ke rumah yoongi untuk memberi kabar buruk terhadap orang rumah
Bianka pasrah ketika polisi menangkap tidak ada pelawan sedikit pun dia masih syok dengan apa yang terjadi
Mobil ambulans melaju kencang membelah jalanan yang padat akan kendaraan lainnya
Yoshi terus menangis memangil nama sang Abang tak henti-hentinya , kihyun hanya terdiam mengingat kejadian yang lalu seperti sebuah mimpi baginya
Kaedah taeil tak jauh berbeda dia benar-benar syok dengan apa yang terjadi
Di rumah sakit
Rasanya baru saja yoongi di perlakukan seperti ini , bahkan para perawat yang berjaga masih mengingat yoongi, tapi sekarang yoongi masuk ke ruang UGD dengan keadaan yang terluka parah
Seokjin sudah dipindahkan ke ruang rawat , karena benturan di kepalanya seokjin mengalami amnesia ringan
Sudah beberapa jam berlalu tapi belum ada tanda-tanda ruangan UGD akan terbuka
Yoshi terduduk lemas dengan sang nenek yang memeluknya, sudah banyak kata penenang yang dia dengar dari yang lain tetap saja di khawatir terhadap abangnya
Yoshi hanya akan melepaskan pelukan dari sang nenek kita pintu UGD yang terbuka menampakkan suster yang pergi lalu kembali lagi , entah apa yang di lakukan
Suster mengatakan bahwa yoongi kehilangan banyak darah membuatnya harus mendapatkan donor darah , tidak seperti di drama rumah sakit ini memiliki darah yang di butuhkan yoongi
Pintu rumah UGD terbuka menampilkan wajah dokter yang terlihat bahagia
" Sebuah keajaiban pasien lolos dari maut..." kata dokter
Semua meras lega mendengar apa yang di katakan oleh dokter
"Tapi pasiennya mengalami koma " lanjutnya
Kelegaan yang baru mereka rasakan hilang seketika Yoshi yang memang tidak kuat lagi pun terjatuh pingsan
"Takdir macam apa ini " Sehun
______________________________________
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN
KAMU SEDANG MEMBACA
09:03 [ MY BROTHER MIN ]
FanfictionJangan lupa vote dan komen ENGGA MAKSAIN TAPI HARUS !!!