44

23 0 0
                                    


" Adekk~ " panggil yoongi terhadap adiknya yang entah di mana

" Adek ku tersayang engkau di mana?"

" Nih anak ngilang ke mana nih , perasaan di enggak panik mau keluar tapi kok enggak ada di rumah " yoongi bingung

Yoongi baru saja bangun tidur, rasanya di pengen ajak adek nya balapan kebut-kebutan di jalan siapa tau nanti pulang ke Rahmatullah, bercanda

Tiba-tiba pintu depan terbuka menapakkan Yoshi yang lagi makan ciki-ciki

Yoshi berjalan ke dapur Tampa memperdulikan yoongi yang berdiri diam di tengah tangga , yoshi mengabaikan yoongi

" Enggak terlihat kah aku ?" Kata yoongi sebelum menyusul Yoshi

Yoongi membuntuti Yoshi , Yoshi tak memperdulikan hal itu udah biasa yoshi akan hal itu

" Adek , adek habis dari mana "

" Main "

" Adek "

" Adek "

" Dek "

" Adek~" rengek yoongi melupakan bahwa dia adalah seorang Abang

" Apa bang ~" yang yoshi jengah pun membalas panggilan sang Abang dengan nada yang sama

Satu hal lagi yang berubah dari Sang Abang setelah bangun dari komanya selain kemalasan yang naik menjadi 180% dia yang suka merengek seperti bayi yang minta sesuatu tapi orang tuan tak mengerti

" Balapan yuk "

" Tiba-tiba banget nih ?"

" Balapan di mana emangnya?"

" Di jalan lah , ya kali di Empang "

" Ya siapa tau balap ikan cupang"

" Di jalan raya gitu ?"

" Enggak ah takut kecelakaan"

" Ya kalo kecelakaan ,jatuh lecet "

" Kalo mati ??" Yoshi

" Kita reunian keluarga " kaya yoongi sambil tersenyum manis

" Jangan dulu dah Yoshi pengen punya keponakan dulu " Yoshi

" Setelah selesai sekolah lasung nikah aja kali " kata yoongi dengan enteng toh di punya warisan

" Duabelas ya bang " kata Yoshi enteng

" Aman " kata yoongi menyanggupinya

" Btw adek ke dapur mau ngapain?" Tanya Yoongi

" Mau minum gara-gara Abang adek jadi lupa kan "

" Ke makam yuk , adek enggak kangan apa "

" Pake nanya ya kangen lah , yuk gass" kata Yoshi dengan semangat

" Mandi dulu masa mau ketemu sama mama papa bau asem "

" Emang mereka bakal nyadar?"

" Ya nyadar lah , indra penciuman mama kan tajam, kaya pas kita diam-diam bawa duren ke rumah "

" Jadi inget mama marah-marah gara-gara kita bawa pulang durian "

" Di ceramahin sambil makan duren kitanya" lanjutnya yoshi sambil tertawa mengingatnya,

" Hahaha iya , padahal mama enggak suka Durin Karen bau nyengat, tapi dengan santainya kita malah makan "

Tiba-tiba suasana menjadi sendu , Yoshi menangis merindukan Sanga mama , Yoshi jarang menangis di hadapan sang Abang tapi yakinlah yoongi selalu tau Yoshi menangis sendirian

09:03 [ MY BROTHER MIN ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang