09:03 [ MY BROTHER MIN ]

26

Yoongi sudah di pindahkan ke ruang rawat sudah ada keluar ke bahkan Hoshi dan woozi sudah nangis kejer

Seokjin dan lainnya sudah menjenguk yoongi sekarang mereka sedang menemani D.O di karena orang  tuanya yang masih di luar negeri

Ruang inap yoongi

Yoongi belum juga sadar sang kakek dan nenek yoongi juga sudah di sana
Untuk melihat keadaan , walaupun terkadang dia menuntut yoongi menjadi lebih dan lebih dia sebenarnya menyayangi hanya saja caranya berbeda

"Jadi pelakunya sudah ketauan , tapi polisi belum juga menangkap nya ?" Geram pria tua tersebut

Seokjin sudah menjelaskan semua bagaimana dan siapa pelakunya kepada om Lee

"Iya , pelakunya hilang cecak " kata om Lee

"Apa harus turun tangan ?" Om Lee

"Kenapa harus bertanya cucuku terluka tentunya kita harus tetun tangan " geram kakak min

" Kalo begitu saya akan pergi untuk mengurusnya " om Lee

Kenapa marganya mereka tak sama , karena om Lee anak mantu

"Saya pastikan sang pelaku tertangkap " kata kakek min mengusap rambut yoongi

Brakk

Suara pintu di bukak secara kasar membuat yang berada di dalam ruang tersebut terkejut di bautnya

"Yoshi..." Nenek min

"Bang yoongi kenapa belum ,bangun ?" Yoshi

"Yoshi tenang , ok " nenek min

"Hisk Abaaanggg , bangun enggak " yoshi mengguncang tubuh yoongi

"Yoshi tenang kasian Abang kamu" bunda Lee

"Bunda Abang hisk " yoshi memeluk bunda Lee

"Hisk yoshi  jangan nangis " woozi  ikut berpelukan

"Hisk Hoshi sedih " Hoshi ikutan

Mereka bertiga menangis bersama dalam pelukan bunda Lee

Sedang sahabat-sahabat Yoshi dan yoongi di suruh pulang dulu buat istirahat

"Drama macam apa ini ?" Kata Yoongi lirih

"Eh ?" Beo mereka semua

"Ee ?" Yoongi

"ABANGGGG~ " yoshi girang

Yoshi memeluk sang Abang erat sampai yoongi kesulitan bernafas
Sudah itu yang dua ikut-ikutan lagi

"Kalian mau bunuh Abang HA?" Yoongi

Mereka bertiga Sontan menjauh dari tubuh yoongi dengan senyum lima jari

"Eh mana ada " woozi

"Bahagia , kak " Hoshi nyengir

Yoongi menetralkan nafas, hampir aja di mati

"Oh ya D.O mana ? " Panik yoongi

Yoongi tidak ingat apa-apa , yang dia ingat di tertembak dan mendengar teriak D.O dan setelah itu semua gelap

Yoongi menunduk sendu ini salahnya jika saja D.O ikut ke pantai atau harusnya dia ke pantai tapi jika dia ke pantai apa semua ini enggak akan terjadi ? Atau akan lebih parah ?

Siapa pelakunya ? Kenapa ? Apa musuh kantor ? Pusing yoongi

"Enggak usah mikirin yang aneh-aneh , semuanya baik saja lebih baik yoongi istirahat" nenek min

"Yoshi ikut nenek pulang yuk pasti capek " ajak sang nenek

"Tapi Abang ?" Yoshi

"Abang baik-baik aja , yoshi harus istirahat nanti kalo sakit siapa yang bisa Abang babu'in ?" Yoongi