Bab 7

881 136 16
                                    

GuerrierDeReve Present

..

P O U R S U I T E


"Sasuke-sama?"

Pria bersurai raven itu mengerjapkan matanya beberapa kali guna mengembalikan kewarasannya yang sempat menghilang di telan samudera.

"Hn?" Sasuke menjawab penggilan untuk ke sekian kalinya dari pria bersurai hitam dengan model potongan yang unik itu tanpa menolehkan wajahnya.

"Pasien nomer 001 sudah sadar. Pasien 002 dan 003 masih dalam perawatan sedangkan 005 baru saja selesai operasi." Jelas pria bernama Lee itu.

Sasuke hanya menganggukan kepalanya. Saat ini ia masih berada di lab bawah tanah miliknya, sedangkan operasi transplatasi dilakukan di Rumah Sakit Uchiha. Sasuke sendiri hanya mengamati operasi yang sedang berjalan di ruangan yang memiliki panel kaca sebesar 6x6 meter yang diproyeksikan untuk melihat secara langsung bagaimana keadaan operasi di sana.

Sasuke mengecangkan rahangnya. Rasa kesal hinggap di lubuk hatinya. Ia merasa kesal pada dirinya sendiri. Disaat seperti ini pikiran sialannya justru terus melayang memikirkan kejadian tadi pagi yang demi gurita sialan sangat memalukan. Saat ini ia sedang dalam keadaan penting, dimana pekerjaan kali ini sangat berpengaruh pada kesuksesan proyek yang sedang ia jalani.

Sialan, sialan.

Istrinya itu memang sialan.

Sasuke melepas kacamata tiga dimensi miliknya. Lalu bergegas pergi dari tempat tersebut, memberikan banyak tanda tanya dari beberapa karyawannya yang berada diruangan yang sama dengannya.

Pria bersurai raven itu mengambil ponsel pintar miliknya, menekan sesuatu di benda pipi tersebut.

"Aoda, apa yang sedang dilakukan Hinata saat ini?"

'Hinata-sama sedang berendam.'

Berendam?

Sasuke menaikan satu alis matanya, merasa heran. Waktu sudah menunjukan pukul dua siang. Apa wanita itu berendam kembali? Karena seingat pria itu saat ia akan meninggalkannya Hinata sudah melakukan kegiatan tersebut.

"Sudah berapa lama dia berendam?"

'Lima jam.'

Apa? lima jam. Apa wanita itu berniat menjadi siluman ikan dengan berendam selama itu. Sialan! Sasuke menggeram kesal lalu memasukan kembali ponsel pintar miliknya itu kedalam saku celananya. Langkah kakinya yang lebar ia arahkan untuk meninggalkan lab miliknya.

"Sasuke-sama, anda mau kemana?"

Langkah lebar milik Sasuke harus terhenti saat sekertaris pribadinya itu mengajukan pertanyaan.

"Pergi." Jawabnya singkat lalu kembali melanjutkan langkah kakinya.

"Tapi sebentar lagi anda harus ke rumah sakit Uchiha untuk melihat pasien yang sudah sadar." Lanjut pria bersurai nanas itu sembari mengikuti langkah kaki bosnya itu.

"Tidak lama, aku akan datang tepat waktu." Sasuke kembali menjawab tanpa mau melihat sang lawan bicara atau sekedar menghentikan laju kaki jenjangnya itu.

Shikamaru membungkukan tubuhnya saat sang bos kini sudah masuk kedalam mobil miliknya. Pria bersurai nanas itu tidak lagi berusaha menahan bos besarnya itu dan membiarkan pria bersurai raven itu pergi.

"Aoda, apa Hinata masih berendam?"

'Benar, Sasuke-sama.'

Sasuke mengusap surai miliknya gusar, apa wanita itu sudah gila. Bagaimana bisa ia berendam berjam-jam di dalam bathup. Apa kulitnya itu tidak mengkeriput? Apa ia tidak merasa kedinginan? Sialan kenapa juga ia harus se-khawatir itu pada manusia ajaib seperti istrinya itu.

Poursuite [[On Going]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang