Bab 4

593 112 10
                                    

GuerrierDeReve Present

..

P O U R S U I T E

Sasuke merenggangkan otot lehernya yang terasa kaku, beralih merenggangkan tangannya yang terasa pegal. Iris gelapnya menatap sinis wanita yang berada disampingnya tersebut. Namun sepertinya wanita bersurai panjang itu sama sekali tidak menunjukan rasa bersalah sedikitpun atas apa yang ia perbuat padanya.

Sasuke beralih menatap sang sekertaris yang berada di samping kemudi dengan tatapan tajam, dan tentu saja pria bersurai nanas itu langsung dapat merasakan tatapan tajam yang diberikan bosnya itu padanya. Iris gelap miliknya justru ia arahkan pada wanita cantik yang saat ini sibuk menaik turunkan kaca mobil.

"Wahh..."

Iris amethys miliknya terlihat berbinar menatap pemandangan yang tersaji di balik kaca mobil, surai indah miliknya sedikit tersapu angin membuat wanita yang memang cantik tersebut bertambah semakin cantik.

Ia tenggelam dalam dunianya sendiri tanpa menyadari suasana mencekam yang menyelimuti mobil hitam yang ia tumpangi. Bahkan wanita cantik itu sama sekali tidak memikirkan apa yang telah ia perbuat beberapa menit sebelum ia berada di dalam mobil ini.

Oke, biar saya ingatkan kembali.

Tubuh tegap itu tergeletak tidak berdaya di atas lantai dengan sosok aneh yang saat ini berada di atas tubuhnya. Iris Onyx itu menatap tajam pria yang justru terdiam kaku di sana tanpa mau membantunya sama sekali.

"Kau adalah makhluk darat jahat. Aku tidak akan membiarkan kau melakukan kejahatan padaku atau pada Shikamaru."

Perkataan penuh ancaman itu terdengar begitu tajam namun terasa begitu aneh untuk didengar. Onyx milik Sasuke otomatis teralihkan, berubah menatap wanita yang berada di atasnya tersebut yang menduduki perut kotaknya.

Dari paras memang tidak ada yang salah, namun Sasuke yakin jika otak wanita ini sudah tidak berfungsi dengan normal. Lihat saja tingkahnya yang aneh bin ajaib bahkan otak jeniusnya tidak bisa menebak apa yang ada didalam otak milik wanita bersurai indigo ini.

"Apa maksudmu dan menyikirlah dari tubuhku!"

Tidak ada yang berani memperlakukan dirinya serendah ini, tidak ada yang berani untuk menyentuhnya walau hanya seujung kuku saja. Dan lihatlah dia saat ini, diterjang bagaikan seongok mangsa empuk yang siap untuk di makan oleh singa lapar. Sialan, wanita ini benar-benar menyakiti ego seorang Uchiha Sasuke.

"Tidak akan! Sebelum aku memusnakan makhluk sepertimu, aku tidak akan melepaskanmu begitu saja. Aku tau kau pasti bersekongkol bukan dengan gurita itu!"

Tunggu, kenapa pembicaraan ini semakin tidak dapat ia cernah dengan baik.

Sasuke mengerjapkan kelopak matanya, lalu kembali menatap wanita yang berada diatasnya namun sebelum mulut tajamnya kembali mengeluarkan kata-kata wanita tersebut lebih dulu memukuli tubuhnya dengan penuh amarah.

"Ya! Ya! Apa yang kau lakukan!" Ujar Sasuke berusaha menahan serangan wanita aneh itu dengan kedua tangannya.

"Sial, apa yang kau lakukan!" Kembali Sasuke berusaha membuat wanita itu berhenti memukulinya namun seperti seekor banteng yang terlepas, kekuatan wanita ini benar-benar mengerikan. Ia bahkan kesulitan untuk membuat wanita itu berhenti memukulinya.

Poursuite [[On Going]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang