Bab 9

473 100 12
                                    

GuerrierDeReve Present

..

P O U R S U I T E

Sasuke hanya dapat menghembuskan napasnya dengan berat, ketika tubuhnya di tarik kesana-kesini oleh wanita bersurai indigo tersebut. Mulut gadis itu tidak berhenti mengoceh sejak keduanya menginjakan kaki di taman hiburan.

Binar kebahagiaan jelas terlihat di iris jernih tersebut. Senyum manisnya tidak luntur walau hanya sekejap. Hinata terlihat sangat bahagia. Netra rembulannya menangkap pemandangan yang belum pernah ia lihat sebelumnya. Terlihat banyak manusia memenuhi tempat tersebut, beberapa diantaranya terlihat menaiki benda yang terlihat aneh namun sangat menarik.

Hinata menyipitkan matanya saat netra miliknya menatap sejoli yang melintas di hadapannya. Bukan, bukan karena mereka terlihat aneh hanya saja benda yang berada di kepala mereka sangat menarik perhatiannya.

"Sasuke apa yang ada dikepala mereka?"

Pria bersurai raven itu mengalihkan pandangannya pada sepasang sejoli yang Hinata maksud. "Bando." Jawabnya singkat.

Hinata melebarkan senyumnya, menatap bungsu Uchiha itu dengan binar mematikan. Menyatuhkan kedua telapak tangannya didepan dada.

Oh, sialan!

"Apa?" Tanya Sasuke seakan tidak mengerti arti dari tatapan maut dari sang istri.

"Aku mau!" Jawabnya dengan nada riangnya.

Sasuke kembali menghela napasnya, ia seperti sedang mengasuh anak kecil saja. Dengan terpaksa Sasuke menuruti kemauan sang istri itu dengan hati yang dongkol. Sasuke tidak kuasa menghadapi binar-binar mematikan yang wanita itu keluarkan dari iris seindah rembulan tersebut.

"Sasuke, ini atau yang ini?" Tanya Hinata saat sedang memilih beberapa bando imut yang dijual di salah satu toko di taman hiburan tersebut. Di masing-masing tangannya sudah terdapat bando karakter kucing dan beruang.

Sasuke melirik dengan malas. Lalu menunjuk salah satunya tanpa minat. Melihat respon pria berklan Uchiha itu  membuat Hinata memajukan bibirnya, cemberut. Lalu menaruh kembali bando yang ada di tangannya. Melipat kedua tangannya di depan dada. Tidak lupa tatapan tajam ia layangkan untuk pria bersurai raven itu.

"Kamu tidak suka berada di sini?"

Jelas, tidak perlu dipertanyakan lagi. Sial, dia adalah seorang Sasuke Uchiha. Sang pemilik Taka grub yang sudah dikenal dengan sikap dingin dan kejamnya. Keberadaannya di taman hiburan saja sudah jelas adalah hal langka. Jadi apa perlu Sasuke menjawab pertanyaan tersebut dengan mengatakan ia sangat menyukainya. Jelas itu tidak mungkin.

"Suka."

Suka? Apa dia baru saja mengatakan suka? Seorang Sasuke menyukai berada di taman hiburan yang ramai dan tanpa manfaat ini?

Kiamat sudah.

"Sudah puas, pilih salah satu. Lalu kita pergi" Lanjutnya dengan wajah masamnya.

Hinata menaikan kembali sudut bibirnya. Tangannya kembali asik memilih bando mana yang akan ia kenakan. Sedangkan Sasuke sendiri rasanya sudah ingin pergi dari tempat penuh benda imut ini. Oh, sialan dimana harga dirinya sebagai pemilik perusahaan besar yang saat ini menjadi pembicaraan di seluruh dunia tentang keberhasilannya mengembangkan budidaya organ manusia.

Poursuite [[On Going]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang