Untuk apa peduli dengan perasaan orang lain jika kau sendiri saja tidak peduli dengan perasaan dirimu sendiri?-Kyuna-
____________________
"Humh..."/Aletha
Aletha menghela nafasnya karena bosan hanya duduk sambil memperhatikan Zeen yang bermain basket
"Kenapa bosan? Sini-sini"/Zeen
Zeen mengambil bola basketnya dan menyuruh Aletha menghampirinya
Aletha langsung menghampiri Zeen dengan wajah lesu dan bosan
"Apa?"/Aletha
"(Terkekeh) Bosan banget ya? Maaf ya cantik"/Zeen
"Hum, bosen seribu banget sumpah,Masa gue gak ada kegiatan apapun gitu kek?"/Aletha
"Coba lempar ke ring nya"/Zeen
Zeen memberikan bola basketnya ke Aletha
"Eh? Untuk apa?"/Aletha
"Coba aja dulu"/Zeen
Aletha mengambil bola basket tersebut
"Agak berat ya"/Aletha
"Bisa gak?"/Zeen
"Di usahain"/Aletha
Aletha melangkah sedikit dekat dengan ring yang ada diatas
Aletha melompat sambil menolak bola basket tersebut
"Yah,gak masuk"/Aletha
Aletha berlari mengejar kembali bola basket yang terpantul ke tepi lapangan tersebut
'Kayak bocil sumpah..'/Batin Zeen
Setelah mendapatkan bolanya,Aletha kembali mencoba melemparkan bola tersebut ke ring nya
Tapi gagal lagi..
"Ih! Zeen? Ini kenapa sih? Kok gini?"/Aletha
"Hahaha,Makanya jangan pendek"/Zeen
"Kurang ajar! Asal Lo tau ya deck,gue itu gak pendek,cuman kurang tinggi aja"/Aletha
"Kurang minum susu kayaknya"/Zeen
" (●__●) "/Aletha
"Eh!! Enggak ya!! Gue itu pendek karena keturunan! Bukan pendek gara-gara kurang minum susu!"/Aletha
"Oh iya kah? Astaga ngerinya.."/Zeen
"Zeen!!!"/Aletha
"Apa istri?"/Zeen
"Bapak Lo istri Lo!!"/Aletha
"Lah? Masa bapak gue istri gue?"/Zeen
"Banyak bacot! Bantuin gue!!"/Aletha
KAMU SEDANG MEMBACA
SORRY FOR EVERYTHING [TAMAT]
Teen Fiction"Gue cuman pengen ada disampingnya,namun kenapa ya? Tuhan gak bolehin gue buat ngemilikin nya?" Akenza menatap ke arah matahari yang terbenam diantara laut laut yang memantulkan cahaya orange itu Dirinya duduk diantara bebatuan yang ditumpuk dan dij...