_____
Akenza memberhentikan motornya tepat di pos dekat rumah Kyuna
"Sampe"
"Gue juga tau,gak usah Lo katain"
Kyuna turun dari motor Akenza
"Hati hati turunnya"
"Heh,gue bukan anak kecil ya"
"Oh ya?"
"Iyalah"
Akenza hanya terkekeh pelan
"Makasih udah anterin"
"Sama sama,besok ada waktu gak?"
"Besok?"
Akenza menganggukkan kepalanya
"Besok...Gue...gak bisa,gue pergi"
"Em? Kemana?"
"Itu..ada...em...acara keluarga"
"Ohh,gitu ya"
'Jangan sampe dia tau kalau gue bakal keluar besok,kalau enggak pasti dia mintak ikut' Batin Kyuna
"Gue..duluan dulu,lo bawa motornya hati hati,jangan ngebut kayak tadi"
"Udah biasa gue ngebut,gue kadang balapan malam malam"
"Ngapain balapan?"
"Gak papa,cuman gabut aja"
"Besok gak boleh"
"Lah?kenapa?"
"Nanti Lo kecelakaan gimana?tulang Lo patah gimana?"
"Khawatir ya? Ciee,aduh gue salting nih"
"Banyak bacot!"
"Shuttt...gak boleh Toxic,kalau Toxic gue cipok"
"Cih,udahlah,sana pulang!! Hus hus"
Kyuna mendorong bahu kiri Akenza dengan pelan
"Haha,iya iya ini mau pulang"
"Hus hus"
"Sampein salam ke mana mertua ya,dadah cantik"
Akenza langsung menancap gas meninggalkan Kyuna yang masih mematung di tempatnya
"Apaan sih tu anak! Bikin kesel aja sumpah"
Kyuna berjalan ke rumahnya
_*_
"Assalamualaikum"
Kyuna mendorong pintu rumahnya
Hening...
Kyuna membuka kamar mamanya dan melihatnya sedang bermain ponsel sambil berbaring di kasur
Kyuna menutup kembali pintu kamar mamanya tersebut
KAMU SEDANG MEMBACA
SORRY FOR EVERYTHING [TAMAT]
Teen Fiction"Gue cuman pengen ada disampingnya,namun kenapa ya? Tuhan gak bolehin gue buat ngemilikin nya?" Akenza menatap ke arah matahari yang terbenam diantara laut laut yang memantulkan cahaya orange itu Dirinya duduk diantara bebatuan yang ditumpuk dan dij...