-24

11 3 0
                                    

"Apa yang akan dilakukan para
Manusia jika takdir buruk akan
Menimpa mereka dalam waktu dekat?...

"Dan apa pula yang akan dilakukan para manusia jika hal itu tidak bisa dihindari oleh mereka?...

"Benar, Mereka hanya terus berdoa akan tetapi ada juga diantara mereka yang frustasi dengan apa yang sudah tuhan tentukan untuk mereka"

...

Kyuna berdiri sambil menggenggam paperbag yang berisikan barang barangnya

Dirinya baru saja turun dari motor Youhan

"Kalau udah pulang langsung telfon". Youhan masih menatap putri tertuanya itu

"Okeyyy". Kyuna mengajukan jari okenya ke papanya itu

"Cas hp gak lupa bawa? Mie gak kurang? Jajan udah pas? Minumnya juga yakin udah pas?". Youhan tampak masih mengintrogasi putrinya itu

"Wahai papaku, sudah aku siapkan dari malam tadi,jadi papa gak usah khawatir"

"Ya udah,papa duluan". Youhan langsung tancap gas saat Kyuna menganggukkan kepalanya

Kyuna menatap sekelilingnya,banyak anak anak ruangan lain berkumpul,anak laki-laki membawa gitar dan headphone yang menggantung dileher mereka

Beberapa anak anak perempuan juga nampak berbincang tentang barang yang mereka beli baru saja

"Eli mana ya?". Kyuna menatap sekelilingnya untuk mencari Eli

Karena tadi ketika di chat katanya dia sudah sampai dan menunggu dirinya

"Una!". Eli melambaikan tangannya ke Kyuna untuk memastikan letak dirinya

Kyuna langsung berlari kecil menghampiri Eli

"Loh? Tas Lo mana li?". Kyuna menatap punggung Eli yang hanya kosong tanpa menyandang tas,bahkan tangannya saja tidak membawa apapun

"Berat,jadi gue letakin disitu". Eli menunjuk ke tasnya yang diletakkan ditanah

"ASTAGA LI! LO MAU PULANG KAMPUNG ATAU JALAN JALAN!!?". Kyuna menatap tas Eli yang besar dari ukuran badannya

Apakah kalian tau tas untuk para pendaki gunung?

Kyuna melihat isi tas besar itu,isinya hanya beberapa pasang baju,mie, skincare nya, pencas dan botol air

Tapi kenapa tampak begitu besar? Fiks pasti ditertawakan oleh anak anak lain saat sudah turun ke danau

Semuanya benar benar sibuk dengan teman teman mereka,sangat berdesakan

Jalan raya menjadi saksi bisu kesibukan mereka

Mereka berkumpul di tempat pemberhentian bus pariwisata yang sudah dibayar oleh pihak sekolah

Mungkin lebih tepatnya didepan sebuah supermarket

Beberapa orang membeli cemilan disana untuk dibus nanti

Titttttt!...

Suara klakson mobil berbunyi keras dari arah jalan,kepala Kyuna langsung menoleh kesumber suara

Bugh

"AAAAAA!!!"

Suara teriakan dari semua anak murid menggema diseluruh tempat itu

Petugas kepolisian yang berpatroli dipos mereka langsung menghampiri mereka

"SESEORANG TELFON AMBULANS!!". Salah satu dari polisi langsung mengejar seseorang yang sudah menjadi pelaku dari Tabrak lari

SORRY FOR EVERYTHING [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang