----"Permisi,ini pesanannya..."
Seorang pelayan meletakkan secangkir kopi dan segelas Jus alpukat
"Terimakasih.."
Pelayan itu mengangguk dan berlangsung pergi dari meja Kyuna dan Fauzi
"Jadi...em..ngapain?"
Kyuna mengaduk aduk juz nya dengan pipet yang ada disana agar suasana tidak canggung
"Lo sayang gak Ama Akenza?"
"!!!
Kyuna menatap Fauzi yang meminum kopinya
"Apaan maksud Lo?"
Kyuna mengerutkan keningnya,tampak terkejut dengan perkataan Fauzi yang mendadak itu
"Lo sebenarnya sayang gak Ama Akenza?"
Fauzi menatap Kyuna dengan dingin dan wajah yang serius
"Gue...
Kyuna menatap ke jusnya sambil tenggelam dalam pikirannya
Jujur saja, dia tidak tau harus menjawab apa?
Disisi lain Kyuna sangat merasa kesal karena tingkah Akenza yang selalu mengganggu nya,tapi disisi lain dia juga nyaman saat melihat Akenza begitu memperhatikannya
Itu membuat Kyuna menjadi tidak selalu kesepian
"Na"
"...
"Kyuna!?"
"Eh! Iya kenapa? Sorry sorry gue malah bengong!"
Kyuna memijat pelipisnya sambil menundukkan kepalanya
"Gak papa,santai aja"
"...
"Intinya gini,Gue mau kabarin aja kalau Akenza-..
"AKENZA KENAPA!"
Ucapan Fauzi dipotong Kyuna saat itu
"Sumpah gue kepo,Akenza kenapa? Dia sakit apaan? Gue belum dapet kabar dari kak faela soalnya"
"Emh...
Jangan katain ini Ama Una ya Zi..gue gak mau dia khawatir...
Kata kata itu terlintas dipikiran Fauzi
Dia sangat ingin mengatakan itu kepada Kyuna tapi kenapa mulutnya seakan akan dipaksa untuk diam?
"Akenza cuman sakit biasa aja,tapi dia butuh istirahat jadi masih di rumahnya"
"Gue boleh mampir gak?"
"ENGGAK!-..Eh maksudnya...gak bisa ada ortunya,mereka galak,gue aja gak bisa jenguk Akenza gara gara mereka"
KAMU SEDANG MEMBACA
SORRY FOR EVERYTHING [TAMAT]
Teen Fiction"Gue cuman pengen ada disampingnya,namun kenapa ya? Tuhan gak bolehin gue buat ngemilikin nya?" Akenza menatap ke arah matahari yang terbenam diantara laut laut yang memantulkan cahaya orange itu Dirinya duduk diantara bebatuan yang ditumpuk dan dij...