-21

6 3 0
                                    

----

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


----

"Permisi,ini pesanannya..."

Seorang pelayan meletakkan secangkir kopi dan segelas Jus alpukat

"Terimakasih.."

Pelayan itu mengangguk dan berlangsung pergi dari meja Kyuna dan Fauzi

"Jadi...em..ngapain?"

Kyuna mengaduk aduk juz nya dengan pipet yang ada disana agar suasana tidak canggung

"Lo sayang gak Ama Akenza?"

"!!!

Kyuna menatap Fauzi yang meminum kopinya

"Apaan maksud Lo?"

Kyuna mengerutkan keningnya,tampak terkejut dengan perkataan Fauzi yang mendadak itu

"Lo sebenarnya sayang gak Ama Akenza?"

Fauzi menatap Kyuna dengan dingin dan wajah yang serius

"Gue...

Kyuna menatap ke jusnya sambil tenggelam dalam pikirannya

Jujur saja, dia tidak tau harus menjawab apa?

Disisi lain Kyuna sangat merasa kesal karena tingkah Akenza yang selalu mengganggu nya,tapi disisi lain dia juga nyaman saat melihat Akenza begitu memperhatikannya

Itu membuat Kyuna menjadi tidak selalu kesepian

"Na"

"...

"Kyuna!?"

"Eh! Iya kenapa? Sorry sorry gue malah bengong!"

Kyuna memijat pelipisnya sambil menundukkan kepalanya

"Gak papa,santai aja"

"...

"Intinya gini,Gue mau kabarin aja kalau Akenza-..

"AKENZA KENAPA!"

Ucapan Fauzi dipotong Kyuna saat itu

"Sumpah gue kepo,Akenza kenapa? Dia sakit apaan? Gue belum dapet kabar dari kak faela soalnya"

"Emh...

Jangan katain ini Ama Una ya Zi..gue gak mau dia khawatir...

Kata kata itu terlintas dipikiran Fauzi

Dia sangat ingin mengatakan itu kepada Kyuna tapi kenapa mulutnya seakan akan dipaksa untuk diam?

"Akenza cuman sakit biasa aja,tapi dia butuh istirahat jadi masih di rumahnya"

"Gue boleh mampir gak?"

"ENGGAK!-..Eh maksudnya...gak bisa ada ortunya,mereka galak,gue aja gak bisa jenguk Akenza gara gara mereka"

SORRY FOR EVERYTHING [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang