Obsession 2 [진남 × 잭남]

03. 'Kim Seokjin's' Return

.

.

.

Buku kedua
dari seri 'Obsession'.

Happy reading ^^

.

.

.

Seperti dugaan Namjoon, Jackson menyukai gelas yang dia beli di toko antik pada waktu petang kemarin. Bahkan, pemuda Wang itu terus menyunggingkan senyum senangnya setelah dia menerima cinderamata kecil-kecilan dari si manis, sehingga Namjoon turut merasa dihargai.

"Kita bisa pergi ke toko antik itu lain waktu," Namjoon tersenyum begitu manis ketika Jackson tak henti-hentinya kesenangan saat memandangi gelas pemberiannya itu.

"Tentu saja kita harus," Jackson menoleh ke arah sang kekasih sembari menunjukkan tampang yang semringah.

Betapa girangnya Jackson ketika Namjoon rupanya mengingat dirinya saat pemuda manis itu sedang sendirian. Namun, ada pula penyesalan di dalam hati Jackson ketika dia tak bersama Namjoon pada waktu pulang lantaran memiliki urusan mendadak di tempat lain-membuatnya dengan berat hati harus meninggalkan Namjoon tanpa sempat mendampingi seperti biasanya.

Namun, ketika pemuda Wang itu mendapati Namjoon yang baik-baik saja di keesokan harinya, Jackson tentunya merasa lega.

Bukannya apa-apa, sebab kekhawatiran akan Seokjin yang mungkin saja tengah berkeliaran dengan bebasnya setelah pria itu melarikan diri dari penjara kerapkali menjadikan Jackson was-was jika dirinya tak ada di sisi Namjoon untuk menjaga kekasihnya itu.

Jackson takut pada kemungkinan kalau Seokjin akan nekad menemui Namjoon-atau yang paling parah ialah kembali menyakiti pemuda manis itu dengan keji, sehingga dirinya akan menyesal jika dia lalai pada janji serta tanggungjawabnya untuk terus menjaga Namjoon dari hal apapun yang bersifat menyakiti.

Karena Jackson percaya kalau Seokjin tak akan mungkin pergi jauh dari kota ini, melainkan mungkin tengah bersembunyi dengan cerdiknya.

Hanya saja, di mana sekiranya pria itu tengah bersembunyi?

.

.

.

Sejak pelariannya dari lapas, orang yang Seokjin cari ialah Hoseok; sahabat karibnya sendiri untuk meminta bantuan dan juga tempat bersembunyi.

Secara mengejutkan, Seokjin mendatangi kediaman Hoseok pada waktu dini hari, dan kakak tiri Namjoon itu banyak berbincang dengan pria Jung hingga pagi menjelang.

Dari percakapan itu pula, Hoseok bersedia untuk membantu Seokjin.

Dengan banyaknya koneksi yang Pria Jung tersebut miliki, Seokjin bisa dengan mudahnya membuat identitas baru untuk dirinya sendiri.

Tak tanggung-tanggung, Seokjin bahkan sampai mendatangi sebuah klinik bedah plastik guna mengubah wajahnya lewat bantuan dokter estetika.

Hal itu semata-mata Seokjin lakukan agar tidak ada yang mengenalinya sama sekali, mengingat jika wajahnya telah terpampang jelas di hampir setiap sudut jalanan di kota Seoul.

Rupanya, cara cerdik Seokjin itu berhasil membuatnya lolos dari kejaran para aparat kepolisian sejak hampir dua tahun terakhir-karena wajah pria itu kini cukup jauh berbeda; meski masih sama rupawannya.