Obsession 2 [진남 × 잭남]

19. Endless Torment

.

.

.

Buku kedua
dari seri 'Obsession'.

Happy reading ^^

.

.

.

Yoongi tak tahu apakah tindakan yang diambilnya kini sudah benar atau tidak.

Datang ke kantor polisi setelah berita tentang penemuan mayat pria di dalam tempat untuk penampungan mobil-mobil bekas itu tersebar ke khalayak umum pada pagi ini, pemuda Min tersebut entah mengapa tergerak untuk melaporkan tentang apa yang sebenarnya terjadi di malam sebelumnya.

Tentu saja, Yoongi bukannya tidak tahu diri apalagi tidak tahu rasa terima kasih akan pertolongan yang sudah sang kekasih berikan kepadanya di malam lalu. Hanya saja, ini perkara nyawa, dan Yoongi tahu jika dia tak bisa bungkam begitu saja.

Maka dari itu, di sinilah Yoongi sekarang---berada di dalam ruang interogasi, dan duduk berhadapan dengan detektif Kim Taehyung juga salah seorang rekannya yang bernama Yoo Bangchan dari divisi kejahatan kriminal.

"Kenapa kau melaporkan tindakan kekasihmu sendiri seperti ini?" Taehyung bertanya setelah dia mendengar semua pengakuan dari mulut Yoongi. "Bukankah dia telah menolongmu dari tindakan pelecehan, dan ini balasanmu untuknya?"

Tentu saja, tindakan yang Yoongi ambil pada saat ini sukses membuat tanda tanya yang begitu besar, dan Taehyung perlu tahu apa yang mendasari pilihan bijak si pemuda Min.

Hal lainnya ialah, Bangchan dan Taehyung nyatanya telah menerima laporan mengenai Jung Hoseok yang bersimbah darah dari Jimin dan Jungkook pada malam sebelumnya, lalu sekarang, kedatangan Min Yoongi ke kantor polisi di siang ini seolah-olah membawa semacam angin segar, lantaran si empunya dengan gamblang membenarkan dugaan mereka terkait Jung Hoseok dan mayat pria tersebut.

Pria Jung memang pelaku dari penusukan brutal itu.

"Karena aku takut padanya," jawab Yoongi kemudian dengan suara lirih. Di samping itu, terlihatlah tatapannya yang kosong selagi pemuda Min itu menatap ke arah dua detektif di depannya. "Bahkan meski Hoseok Hyung telah menolongku dari pria bajingan itu ..."

Belum ada dua puluh empat jam sejak kejadian buruk tersebut menimpa dirinya, dan Yoongi sejujurnya masih begitu terpukul akan kenyataan pahit yang telah terjadi.

Melihat kegetiran Yoongi itu, Taehyung dan Bangchan refleks menjadi saling pandang ke arah satu sama lain selama sesaat, sebelum kemudian Bangchan menimpali dengan, "Jika begitu, apa kau punya hal lainnya untuk dikatakan?"

Tak langsung menjawab, Yoongi beralih menundukkan kepalanya, sebelum kemudian dia berkata, "Kurasa aku sudah mengatakan semuanya yang kalian perlukan untuk keperluan penyelidikan."

"Aku ragu akan hal itu," Taehyung langsung saja membantah pemikiran Yoongi. "Faktanya, tim-ku telah lama memantau kekasihmu itu atas dugaan pembunuhan berantai terhadap banyak wanita di luar sana," jelasnya dengan suara lugas, dan hal itu sukses membuat Yoongi terdiam mematung.

Apa? Ada sesuatu yang seperti itu?

Oh Tuhan, omong kosong apa lagi sekarang tengah dirinya dengar?

Sementara itu, Taehyung tak gentar ketika dia kembali menambahkan, "Sudah dua tahun terakhir sejak kami mendapatkan kesaksian dari seseorang yang mengatakan jika dia mengetahui sebuah pembunuhan yang kekasihmu itu lakukan, tetapi karena tidak bukti, kami tak pernah bisa menyeret Jung Hoseok sampai ke pengadilan."