21. Is There Any Hope?

70 16 21
                                    

.

.

.

Buku kedua
dari seri 'Obsession'.

Happy reading ^^

.

.

.

Hoseok sangat mencintai Yoongi lebih dari siapapun.

Hoseok juga begitu percaya kepada pemudanya itu.

Maka, saat sang kekasih meminta dirinya untuk datang ke apartemen si empunya, pria Jung itu tak berpikir panjang kala dia berakhir menurutinya; tanpa mengetahui bila pemuda Min itu telah menjalin sebuah kesepakatan dengan pihak kepolisian dalam upaya menangkap si empunya sendiri.

"Aku melakukannya semata-mata untuk melindungimu, Yoon," aku Hoseok ketika Yoongi kembali meminta alasan dibalik tindakan tidak terpujinya di malam itu. "Aku kalap ketika melihatmu tengah di ..."

Kata-kata Hoseok tak berlanjut ketika itu, dan Yoongi yang duduk tepat di samping pria Jung tersebut tetap setia menanti kelanjutannya meski yang bersangkutan tampak berat untuk mengucapkan kalimat berikutnya.

"Intinya," Hoseok pada akhirnya meraih kedua tangan Yoongi untuk dia genggam dengan lembut, "aku spontan melakukan hal itu karena merasa tidak terima."

Tentu saja, Yoongi memahami betul apa yang dirasakan serta dimaksud oleh Hoseok. Bagaimanapun, dia juga sama marahnya kepada pria bajingan yang telah menyeretnya paksa ke sebuah tempat sepi saat ada kesempatan. Tak bohong pula, Yoongi sejujurnya masih merasa trauma serta ketakutan bila wajah pria berengsek itu tiba-tiba kembali membayangi benaknya tanpa segan.

Jadi, Yoongi hanya sanggup membalas dengan, "Terima kasih banyak atas pertolonganmu, Hyung---" dan maaf.

Maaf karena dirinya harus merekam semua percakapannya dengan Hoseok lewat ponsel miliknya ketika mereka berdua sedang duduk di ruang tengah apartemennya.

Sesuai instruksi dari detektif Taehyung dan Bangchan, Yoongi diminta untuk membuat Hoseok berbicara tentang pembunuhan di malam itu kepadanya seraya tak lupa merekam segala percakapan mereka berdua secara diam-diam.

Pihak berwajib tentunya harus mendapatkan pengakuan langsung dari Hoseok jika memang ingin meringkus sang pelaku ke meja hijau, dan mereka sengaja mengumpankan kekasih Hoseok sendiri guna bisa mendapatkan pengakuan si pria Jung secara mudah.

Lantas, ketika rekaman pengakuan serta barang bukti sudah ada di tangan mereka, Taehyung dan timnya lekas berangkat untuk menjemput Jung Hoseok guna dibawa ke kantor polisi pada pukul delapan pagi di hari itu.

"Jung Hoseok, kau ditangkap atas pembunuhan Lee Seungmin," Bangchan langsung saja memborgol kedua tangan Hoseok sesudah Yoongi mempersilakan para polisi itu masuk ke dalam apartemennya.

Saat itu pula, Hoseok tak banyak bereaksi atas penangkapan mendadak tersebut, selain hanya menatap lekat-lekat kepada Yoongi yang kepalanya tertunduk, dan pria Jung itu berakhir tertawa miris karena melihat sikap bersalah sang kekasih.

Secepatnya, Hoseok mengerti jika kedatangan Taehyung dan timnya di apartemen Yoongi pada saat ini ialah atas dasar laporan dari kekasihnya sendiri.

Betapa lucunya hal itu untuk Hoseok ketahui.

Fakta bila Yoongi telah melaporkan pembunuhan pada malam lalu kepada pihak berwajib jujur saja menjadikan pria tersebut merasa jengkel dalam sekejap---di samping perasaan kecewa yang mendalam. Hal itu terpampang jelas di wajah Hoseok yang rahangnya tampak mengeras kala dirinya dibawa keluar dari unit apartemen Yoongi.

Obsession 2 [진남 × 잭남]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang