16. Two Dolls?

105 18 32
                                    

.

.

.

Buku kedua
dari seri 'Obsession'.

Happy reading ^^

.

.

.

Bila sebelumnya Namjoon secara sukarela kembali datang kepada sang iblis, maka lain halnya dengan sekarang.

Lantaran boneka indahnya itu telah membangkang dengan berani, Seokjin yang memang bersumbu pendek itu memutuskan untuk tidak lagi menunda-nunda niatnya guna bisa mendapatkan Namjoon lagi di sisinya.

Sudah cukup dengan semua omong kosong yang telah dia saksikan selama beberapa waktu lalu, dan kini, Seokjin ingin jika miliknya kembali ke dalam genggaman tangannya.

Di malam berhujan saat pria jangkung itu telah bersiap-siap bersama Hoseok di dalam mobil sewaannya yang terparkir di area pinggir gang perumahan warga yang sepi, Seokjin lagi-lagi dibuat murka ketika dia melihat kedekatan Jackson dengan sang adik.

Keakraban sepasang kekasih itu benar-benar membuat hati Seokjin bak terpanggang oleh api, dan kesempatan yang ada menjadikan si empunya tak buang-buang waktu kala dia bergegas keluar dari dalam mobil bersama Hoseok ketika Jackson dan Namjoon telah berjalan melewati kendaraan sewaan Seokjin.

Saat itu, Seokjin berterima kasih banyak kepada hujan deras yang seolah-olah mendukung aksinya dan Hoseok, sehingga tahu-tahu saja, pria Kim dan pria Jung itu berhasil melumpuhkan kedua target mereka dengan mudahnya.

"Kau yakin akan membawa Jackson ikut serta?" Hoseok bertanya demikian seusai dia dan kawannya itu mendudukkan diri di kursi bagian depan, kemudian sepasang matanya melirik ke arah spion depan guna bisa melihat kedua target mereka yang tengah tidak sadarkan diri di bagian bangku belakang mobil.

Seokjin yang memasang sabuk pengamannya itu pun membalas, "Sayang sekali bila Jackson kulepaskan begitu saja."

Dengan itu, melaju pergilah kendaraan roda empat itu dari area perumahan warga tersebut.

"Apa yang akan kau lakukan pada mereka berdua?" pria Jung itu kembali mengajukan pertanyaan kasualnya setelah sempat terjadi keheningan di dalam mobil sewaan itu.

"Banyak hal," ekspresi Seokjin tak juga melunak sejak dia berhasil menyeret masuk kedua pemuda tersebut ke dalam mobil ini. Sepasang tangannya pun tampak memegang erat-erat bagian roda kemudi, dan Hoseok tahu benar arti kata-kata pria itu sebelumnya.

"Well, aku paham," balas Hoseok pada akhirnya.

.

.

.

Tujuan Seokjin ketika dia membawa Jackson ikut serta ke markasnya dan Hoseok ialah untuk bersenang-senang semata. Bagai mendapatkan dua boneka sekaligus, pria itu berniat untuk bermain dengan kedua pemuda yang telah membuatnya marah luar biasa.

Anggaplah jika ini adalah pelajaran darinya atas sikap menyebalkan kedua lelaki tersebut selama ini.

"Mari kita lihat apakah kau masih bisa mengabaikanku setelah ini," rahang Seokjin tampak mengeras bersama dengan kedua tangannya yang mengepal kuat-kuat selagi dia memandangi sosok Namjoon yang duduk terikat di atas sebuah kursi tunggal.

Obsession 2 [진남 × 잭남]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang