Pagi ini Lavanya berangkat sekolah menggunakan motor Scoopy kesayangan nya.
Sekarang kelas X akan di bagi kelas sesuai data yang di tempel di mading sekolah.
Lavanya dan Arabella pun langsung mencari nama mereka di mading sekolah. Dan ternyata, mereka berdua mendapatkan kelas yang sama yaitu X IPA 1.
"Wihh kita sekelas lagi dong bell" ucap Lavanya
"Bosen banget gue duduk sama Lo" ucap Arabella
"Yee Lo mah gitu sama bestie tuh" ucap Lavanya sambil menoyor kening Arabella. Arabella pun langsung mendelikan matanya.
Dan tiba tiba Ashara datang menjumpai mereka berdua.
"Hai? kalian dapet kelas apa?" tanya Ashara
"Kita kelas IPA 1. Lo kelas apa Ra?" tanya Lavanya
"Yahh.. kita ga sekelas" balas Ashara sambil mengerucutkan bibirnya.
"Emang Lo kelas apa?" sekarang giliran Arabella yang bertanya.
"Kelas IPA 2" ucap Ashara
"Yee yaitu mah sebelahan cantikk" ucap Lavanya sambil mencubit kedua pipi Ashara dengan gemas.
"Tapi kita masih bisa temenan kan?" Tanya Ashara
"Iyaa" Jawab Lavanya dan Arabella berbarengan.
Pengumuman untuk seluruh siswa siswi kelas X dikarenakan kelas belum ada kursi dan meja, maka untuk itu silahkan kalian mengambil kursi dan meja di kelas XI terimakasih
Suara pengumuman dari microphone
"Yaudah ayo kita ke kelas XI" ucap Lavanya
"Ngapain?" tanya Ashara dengan wajah polosnya.
"Yaampun... tadi kan udah ada pengumuman!" jawab Lavanya greget. Ashara pun menunjukkan cengirannya, sedangkan Arabella mendelikan matanya malas.
"Yaudah cepet ambil kursi nanti keburu sama yang lain" ucap Arabella
Akhirnya mereka pun mengambil kursi di kelas XI. Mereka kebagian mengambil kursi dan meja di kelas XI IPA 1, tepat di kelas Arshaka.
Setelah sampai di kelas Arshaka, mereka bertiga berpencar. Lavanya menemukan kursi yang kosong, namun kursi tersebut berada di samping kursi yang Arshaka duduki. Lavanya pun memberanikan diri untuk mengambil kursi tersebut.
"Kak, permisi aku mau ngambil kursi yang ini boleh?" tanya Lavanya dengan sopan. Namun, Arshaka bukannya membalas pertanyaan tersebut, dia malah mengacuhkan pertanyaan Lavanya.
"Ckk" decakan Arshaka sambil meninggalkan Lavanya.
"Apaan sih gue nanya baik baik juga. Dasar orang ga jelas" gerutu Lavanya.
Lavanya pun akhirnya mengambil kursi tersebut dan membawa ke kelas nya.
Jangan lupa vote dan follow akun kita ya!!
Bantu ramaikan cerita ini dan kasih tau teman teman kalian!
Happy reading!
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend Ice Prince
Ficțiune adolescențiCerita ini menceritakan dua orang remaja yang memiliki sifat berkebalikan. Yang satu cerewet, ceroboh, bertingkah absurd dan sering bertindak seenaknya tanpa memikirkannya dua kali dan yang satunya pendiam, dingin, acuh dan tenang, sampai dia tidak...
