Setelah mereka sampai di rumah nya masing-masing. Lavanya sendiri langsung memberikan diri. Lalu, Lavanya pun langsung merebahkan tubuhnya.
Dia pun mulai membuka instagramnya, dan berniat untuk mengirim pesan kepada Arshaka.
@arshaka_grld
Lavanya:
Misi kak
Apakah benar ini dengan kak ArshakaArshaka:
Hmm?Lavanya:
Besok bisa ketemu ga? di taman belakang sekolah waktu istirahat.Arshaka:
Ngapain?Lavanya:
Gw mau balikin jaket LoArshaka:
OhLavanya:
Oh doang? jadi bisa ga nih?Arshaka:
YLavanya:
Dasar kutub utara. Gue sumpahin Lo besok pas berangkat sekolah digodain banci lampu merah."Dih dasar tu orang sok dingin banget. Emang keren Lo begitu? gerutu Lavanya.
Akhirnya Lavanya pun tidur.
Pagi pun tiba, matahari mulai memunculkan wujud nya. Seperti biasa lavanya berangkat sekolah.
Ketika bel masuk berbunyi, semua siswa-siswi pun memasuki kelas nya masing-masing dan mengikuti pelajaran.
Waktu istirahat pun tiba. Ashara pun memasuki kelas Lavanya dan Arabella.
"Anyaa, Bellaa, kantin yuuu!" teriak Ashara sambil memasuki kelas.
"Yee, berisik lo cil" ucap Lavanya.
"Ayo nya, kita ke kantin" ajak Arabella.
"Ehh kalian duluan aja, gue ada urusan. Mau ketemu si Arshaka di taman belakang" ucap Lavanya.
"Tumben, ada urusan apa Lo" ucap Arabella.
"Iya nih, ga biasanya kamu" ucap Ashara.
"Nanti deh, gue ceritain habis ini" ucap Lavanya sambil mengambil jaket dari dalam tas nya.
"Yaudah yu Ra, kita ke kantin" ucap Arabella sambil merangkul pundak Ashara.
Arabella dan Ashara pun pergi ke kantin. Sedangkan Lavanya untuk menemui Arshaka di taman belakang sekolah.
.
.
.
.
.Sesampainya di sana, Lavanya pun duduk di bangku yang ada di taman itu.
"Ckk, lama banget sih tu orang. Gue udah nunggu juga" protes Lavanya.
Tiba-tiba ada suara seseorang dari samping Lavanya.
"Ekhemm" deheman Arshaka.
"Ngomong apa Lo tadi?" tanya Arshaka.
"Ahh, engga itu ada semut terbang" ucap Lavanya.
"Mana ada, aneh Lo" ucap Arshaka. Dia pun langsung saja duduk di samping Lavanya.
'Kesambet apa ni anak, gada angin gada hujan tiba-tiba duduk aja. Tapi, gapapa sih' batin Lavanya sambil cengar-cengir.
"Kenapa Lo. cengar-cengir ga jelas. Kek orang gila" ucap Arshaka.
"Ya emang nya ga boleh gitu gue senyum? senyum itu kan ibadah. Lagian bisa bikin hati seseorang seneng." tanya Lavanya.
"Gue gak seneng tuh" ucap Arshaka.
"Nanti suatu saat juga Lo bakal seneng liat gue senyum" ucap Lavanya.
"Dihh, pede banget Lo" ucap Arshaka.
"Nih gue balikin jaket Lo. Udah gue cuciin sampe wangi semerbak." ucap Lavanya.
"Hmm" dehem Arshaka.
"Lo ga ke kantin?" tanya Lavanya.
"Gak, gue bawa bekel di kasih sama bunda" ucap Arshaka.
"Ohh.. Lo mah beruntung bisa ngerasain dibikinin bekel sama bunda" ucap Lavanya sambil tersenyum kecut. Arshaka sama sekali tidak mengindahkan ucapan Lavanya.
"Lo mau?"tanya Arshaka sambil menyodorkan bekalnya.
"Emangnya boleh?" tanya Lavanya balik.
"Nih, ambil. Keburu gue berubah pikiran" ucap Arshaka. Setelah mendengar ucapan Arshaka, Lavanya pun langsung mengambil sepotong sandwich.
"Main nyerobot aja ni anak. Kelaperan Lo?" tanya Arshaka.
"Hehehe, makasih" ucap Lavanya sambil tersenyum manis.
Mereka pun memakan sandwich nya masing-masing.
Tak lama dari itu, bel masuk pun berbunyi. Merekapun tanpa basa-basi, mereka pun memasuki kelasnya masing-masing.
.
.
.
.
.
Pembelajaran ke dua pun berlangsung. Lalu, 2jam kemudian bel istirahat kembali berbunyi. Kini Lavanya dan Arabella sedang berada di kelas Ashara."Anya, katanya kamu mau ceritain yang tadi"ucap Ashara.
"Iya iya bentar" ucap Lavanya.
"Jadi gini, kalian inget kan kemarin gue kesiangan?"tanya Lavanya.
"Iya, terus?" tanya Arabella balik.
"Diem ya, jangan ada yang nyela. Kembali ke topik awal. Jadi waktu itu, gue kesiangan ga sendirian. Di hari itu, Arshaka pun sama hal nya kaya gue kesiangan. Lalu, gue ajak dia buat manjat. Pas gue mau turun, ternyata gue salah sasaran. Gue mendarat di genangan air, yang mengakibatkan cipratan ke jaket milik Arshaka. Maka dari itu, gue berinisiatif untuk menyuci jaket tersebut. Dan tadi, gue balikin jaket nya ke Arshaka di taman belakang sekolah. Dan kalian tau? Gue di tawarin sandwich sama dia, otomatis gue ga bakal nolak dong, kan gue nya juga laper. Jadi nya gitu dehh ceritanya. Tamatt" jelas Lavanya.
"Ohhh" ucap Arabella dan Ashara serempak.
"Dihh, Lo mah gue udah cerita panjang lebar dijawab nya oh doang" ucap Lavanya.
"Ya terus, gue harus gimana jawabannya?" tanya Arabella.
"Terserah lah" ucap Lavanya kesal.
Setelah itu pun mereka melakukan aktivitas nya masing-masing, sambil menunggu bel masuk pun berbunyi.
Wahhh bau bau ada yang lagi Deket nih. Kira-kira mereka bakal jadian ga ya? coba kalian tulis di komen!!!
Jangan lupa vote dan follow akun kita ya!!
Bantu ramaikan cerita ini dan kasih tau teman teman kalian!
Happy reading!!
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend Ice Prince
Genç KurguCerita ini menceritakan dua orang remaja yang memiliki sifat berkebalikan. Yang satu cerewet, ceroboh, bertingkah absurd dan sering bertindak seenaknya tanpa memikirkannya dua kali dan yang satunya pendiam, dingin, acuh dan tenang, sampai dia tidak...