Kini waktu istirahat pun tiba.Seperti biasa Lavanya dkk pun berada di kantin.
"Eh Lo tau gak?" tanya Lavanya.
"Tadi pagi gue kan kesiangan, trus gue manjat bareng Arshaka tau" ucap Lavanya.
"Ga usah ngaco Lo" ucap Arabella.
"Yaudah kalo kalian gak pada percaya mah" ucap Lavanya.
"Eh tapi beneran tau gue gak boong" ucap Lavanya.
"Terus gue harus gimana?" tanya Arabella.
"Yaudah lah lupain aja" ucap Lavanya.
Mereka pun akhirnya melanjutkan memakan pesanan mereka.
Di meja sebelah Arshaka dkk sedang membicarakan sesuatu.
"Eh Shaka, si Rio ngajak balapan tar malem, Lo mau ikut ga? semisal kita ga ikut mereka bakal anggep kita sebagai pengecut" ucap Zavier.
"Dimana?" tanya Arshaka.
"Di arena balap samping taman kota. Gimana Lo mau?" tanya Zavier.
"Iya gue ikut" ucap Arshaka.
"Wihh bos kita nihh, pasti bakal menang" ucap Zariel.
"Eh gue ga bisa ikut ya soalnya gue harus maraton Drakor malam inii" ucap Damar.
"Yee kebiasaan Lo" ucap Zariel.
"Yaudah gapapa" ucap Arshaka.
"Ehh nanti gue mau nidurin ayam kesayangan gue duluya. Takutnya kalo belum tidur nanti nangis" ucap Daksa.
"Emang Lo pikir bayi?" tanya Zavier.
"Eh Lo mah ga tau aja yang sebenarnya" ucap Daksa.
Di sisi lain...
"Ehh Lo mau ikut temenin gue ga?" tanya lavanya?
"Kemana emang?" tanya Ashara balik.
"Ngeliat mereka balapan, penasaran gue sama geng motornya" ucap Lavanya.
"Gue ikut" ucap Arabella.
"Aku ijin dulu ya ke mamah" ucap Ashara dan di angguki oleh kedua temannya.
.
.
.
.
.
Malam hari pun tiba. Pertanda Arshaka dkk akan mengikuti balapan.
Lavanya dan Arabella pun sudah bersiap-siap akan menuju ke rumah Ashara. Tapi tiba-tiba Ashara nelpon.
"Ehh.. aku ga di izinin keluar rumah sama papah aku" ucap Ashara di sebrang sana.
'Sebenernya tadi aku gak di bolehin sama Abang aku' batin Ashara.
"Oh yaudah, kita tutup ya" ucap Lavanya.
Lavanya dan Arabella pun langsung berangkat ke tempat balapan
.
.
.
.
.Sesampainya di sana mereka melihat segerombolan Arshaka.
"Ehh itu kayanya geng nya Arshaka deh" ucap Lavanya sambil menunjuk sekelompok orang.
"Kenapa? mau ikut gabung" ucap Arabella.
"Ayo tapi kita pake masker sama topi" ucap Lavanya dan disetujui oleh Arabella.
Mereka berdua pun mendekati Arshaka dkk.
Balapan pun di mulai.
"Semangat bos semangat!! Lo pasti menang gue yakin" teriakan dari salah satu anggota Arshaka.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend Ice Prince
Fiksi RemajaCerita ini menceritakan dua orang remaja yang memiliki sifat berkebalikan. Yang satu cerewet, ceroboh, bertingkah absurd dan sering bertindak seenaknya tanpa memikirkannya dua kali dan yang satunya pendiam, dingin, acuh dan tenang, sampai dia tidak...