Prolog

101 9 0
                                    

Sesak, panas, rasanya seperti tercekik tapi entah siapa pelakunya. Jun baru saja kembali dari kegiatannya bersama member Seventeen lainnya. Tapi entah darimana asalnya, ia seperti mendengar suara bising di telinganya, seperti seseorang sedang meneriakinya untuk berhenti dari semua kegiatannya bersama Seventeen.

Jun segera berlari, ketika mobil yang membawanya berhenti di basement apartemen dimana Seventeen tinggal. Anggota Seventeen yang lain hanya mengira Jun sedang ingin menuju toilet terlebih dulu, sayangnya dugaan mereka salah, Jun berlari menaiki tangga darurat agar ia bisa segera sampai di asrama, memasuki kamarnya dengan cepat dan mengunci diri sambil mencari sesuatu yang yang saat ini sangat ia butuhkan.

Mencari kesana kemari dengan tergesa-gesa sampai ia berkali-kali jatuh menabrak barang-barang yang ada di kamarnya. Akhirnya setelah membuka laci nakas samping ranjang, Jun menemukan botol berisi obat tidur yang sejak tadi ia cari-cari, dan kemudian menelan 3 butir sekaligus dengan cepat. Tapi naasnya ia justru terjatuh dan menyenggol gelas yang ada di atas nakas, hingga akhirnya suara pecahan gelas terdengar jelas sampai ke telinga para anggota Seventeen yang berada tak jauh dari kamar Jun. 

Semuanya terkejut, mereka berlarian menuju kamar Jun, sebagian memanggil Jun dengan suara lantang, sebagian lain mengetuknya dengan keras, tapi semuanya nihil, tak ada sautan ataupun respon dari dalam kamar Jun. Akhirnya Scoups dan Mingyu mendobrak pintu kamar Jun sampai terbuka lebar.

Mereka semua terkejut, melihat Jun yang terbaring lemah di atas lantai dengan tangan yang menggenggam botol obat yang tidak mereka tahu. Wajahnya pucat dengan bibir yang membiru, terlihat sangat jelas bahwa jun sedang tidak baik-baik saja, Semuanya mencoba membangunkan Jun, tapi ia tidak mau membuka matanya sama sekali, sebagian dari mereka menangis karena ketakutan, entah apa yang mereka pikirkan, tapi sepertinya sudah di pastikan bahwa pikiran mereka saat ini memikirkan hal yang sama.

.

.

Jun masih terbaring di kamar rumah sakit, setelah ia tidak sadarkan diri karena hampir saja overdosis obat tidur yang ia konsumsi tanpa sepengetahuan anggota Seventeen lain, dan setelah dokter melakukan penanganan terhadap Jun, para anggota Seventeen segera kembali ke agensi untuk melakukan meeting darurat bersama pihak agensi untuk mencari solusi terbaik dari masalah ini.


Sebagai pembuka judul baru, chapter 1 akan di upload jam 8

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebagai pembuka judul baru, chapter 1 akan di upload jam 8.30 malam ini ^^

With love Nadi 

Heal Me ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang