Hai! Makasih loh buat yang setia ngikutin crita ini sampe chapter13.
WARNING!
Chapter ini isinya bakal banyak ehem ehem nya. Buat yang gak nyaman silahkan skip aja yah, nanti bisa baca langsung Chapter 14 ajah.
Buat yang mau baca bisa langsung ke karyakarsa, siapin jas ujan yah bakal becek soalnya!
https://karyakarsa.com/littlenovi/21-gairah-terlarang-ch13(Jangan kaget yah klo judulnya di sana jadi CINTA TERLARANG, soalnya di sana perlu penyesuaian)
Yuuu cukup pengumumannya, langsung lanjut baca ajah... slamat membaca!
Dalam kesunyian malam, Niko duduk sendiri sambil termenung. "Gimana ini? Sekarang Patricia udah tau kalau aku ternyata suaminya Indri. Aku harus gimana? Yang pasti sekarang bukan waktu yang tepat buat menceritakan semua ini ke Indri. Kalau aku kasih tau ke dia sekarang bisa-bisa dia minta cerai. Memang kayanya lebih baik Indri jangan sampai tau. Tapi, bagaimana kalau Patricia menceritakan semuanya ke Indri? Dan kenapa Indri gak keluar-keluar dari kamar Cia?"
'Puk, puk'
Niko merasakan tepukan di pundaknya. Secara refleks ia langsung menoleh ke belakang. Ia mendapati Indri sudah berdiri tepat dibelakangnya sambil memegang piring bekas makan. Padahal, baru saja Niko bertanya akan keberadaan Indri barusan dalam hatinya dan tiba-tiba saja Indri langsung muncul.
"Hayo! Lagi ngelamunin apa?" tegur Indri dari belakang.
"Nggak kok," kilah Niko yang langsung berdiri mengambil piring bekas makan yang ada di tangan Indri.
"Masa sih? Tuh liat dahinya banyak kerutnya," telunjuk Indri mengarah ke dahi Niko.
"Yaelah, klo itu sih gara-gara mikirin kamu yang. Abis ada yang ga inget pulang sih," balasku dengan ledekan. Sebenarnya Niko sedang tidak mood untuk bercanda, tetapi semua itu terpaksa ia lakukan guna menutupi kegelisahannya. Niko berusaha untuk bersikap biasa saja di hadapan Indri seperti yang tidak ada masalah.
"Iya sori, ga nyangka ternyata ada yang kangen juga sama aku," balas Indri yang langsung dilanjut dengan sebuah kecupan di bibir Niko.
"Tapi, yang kangen bapaknya atau si dede?" lanjut Indri sambil berbisik dan mengelus lembut kemaluan Niko.
"Dua-duanya dong," jawab Niko sambil langsung mendekatkan kembali bibirnya dan melumat bibir Indri.
Namun, Indri langsung menahan tubuh Niko dengan tangannya dan menjauhkan bibirnya dari bibir Niko. "Nafsu banget sih? Tahan dulu yah sayang, aku lapar nih," ucap Indri.
"Ah iya, kamu belum makan. Sana makan dulu!"
"Kamu gak makan?" Indri balik bertanya kepada Niko sambil duduk. Ia langsung sibuk mengambil makanan yang sudah tersedia di hadapannya.
"Udah barusan, pas kamu di kamar," jawab Niko sambil berlalu dan berjalan ke arah sink. Niko pun mencuci peralatan kotor bekas makan sambil berbincang dengan Indri yang sedang menikmati makan malamnya. Mereka berdua saling bertukar cerita tentang keseharian mereka selama mereka sedang tidak bersama. Obrolan mereka pun berlanjut meskipun Indri sudah selesai makan. Niko pun langsung membersihkan piring bekas makan yang digunakan oleh Indri sambil terus berbagi cerita tentang segala hal, termasuk tentang Patricia. Namun, tentu saja ia menyembunyikan tentang status Patricia yang saat ini telah menjadi istrinya.
Setelah selesai dengan semua peralatan makan, Niko kemudian melanjutkan membersihkan meja dapur yang basah karena cipratan air. Dari belakang tiba-tiba saja Indri datang dan langsung memeluk Niko dengan erat.
"Kerja terus Pak, gak kangen yah?" tanya Indri dengan nada manja.
"Kangen dong, mana mungkin gak kangen," balas Niko.
"Masa sih? Kangen aku apa kangen nenen?" ucap Indri sambil menggesek-gesekkan payudaranya di punggung Niko.
"Kangen nenenlah pastinya!" ujar Niko usil.
"Ih, mesum!" Indri melepaskan pelukannya dan mencubit pinggang Niko.
"Ah, sakit! Apaan sih?" Niko pun protes. Tubuh bagian bawah Niko langsung menggeliat saat Indri mencubitnya. "Kenapa jadi aku yang mesum? Biasanya juga kamu yang suka minta aku jilatin nenennya," lanjut Niko sambil tangannya terus bekerja membersihkan meja dapur.
"Hihihi, abis enak sih dijilatin sama diisepin nenennya sama kamu," jawab Indri sambail tertawa.
Niko kemudian mengajukan pertanyaan yang sama untuk Indri, "Kalau kamu kangen aku apa kontolku?""Hmmmm... pertanyaan jebakan nih kayanya" -Indri-
Lanjutan untuk Chapter 13 bisa dibaca di sini yah ⬇️⬇️⬇️
https://karyakarsa.com/littlenovi/21-gairah-terlarang-ch13Untuk kalian yang ga mau ketinggalan cerita lainnya bisa langsung follow LittleNovi di karyakarsa. Selamat menikmati!
https://karyakarsa.com/littlenoviTentang mertua? ADA ⬇️
https://karyakarsa.com/littlenovi/21-mertuaku-teman-ranjangku-ch1-2Tentang bintang film panas? ADA ⬇️
https://karyakarsa.com/littlenovi/21-aksi-panas-sang-bintang-ch1-ch2Tentang anak tetangga? ADA ⬇️
https://karyakarsa.com/littlenovi/21-gairah-anak-gadis-tetangga-ch1-2
![](https://img.wattpad.com/cover/364036189-288-k188345.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Gairah Terlarang (Tamat)
RomansaKhusus DEWASA 🔞 Patricia pulang dari luar negeri untuk menolong ayah tirinya, Ronald, yang sudah tidak memiliki siapa-siapa lagi. Dengan penuh cinta dan kasih sayang Patricia merawat dan menjaga ayah tirinya itu. Kebersamaan mereka membawa mereka k...