⏰Enam⏰

2 2 0
                                    

Mira

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mira

David kamu dimana? Aku tadi ke rumah tapi kata tante kamu ga lagi dirumah.

📞Panggilan tak terjawab

📞Panggilan tak ternawab

📞Panggilan tak ternawab

📞Panggilan tak ternawab

David kamu dimana sih?!

Sesibuk apa si kamu sampe lupain aku?!

📞Panggilan tak ternawab

📞Panggilan tak ternawab

📞Panggilan tak ternawab

David menatap pesan itu dengan santai lalu membalasnya.

                   Aku berada di pantai bersama Rena.

Tak lama Mira membalas pecannya.

Kenapa kamu tidak me mengajakku? Tumben, apa Rena melarang mu untuk membawaku?

  Tidak, Rena tidak melarangnya hanya saja aku ingin bersamanya seharian ini

Umm yasudah

*****
Setelah beberapa menit berlalu Rena keluar dengan lebih segar.

"Kak, cepat mandi nanti takut telat"

David menoleh laku mengangguk sambil tersenyum.

"Baiklah, aku mandi dulu"

****

Seperti yang di ucapkan David tadi kini mereka berada di mall terbesar di daerah setempat.

Mereka tengah memilih baju yang akan mereka kenakan ke acaran pesta temannya.

"Bagaimana dengan yang ini? " tanya salah satu pelayan di sana, baju dengan nuansa hitam dan silver di hiasi manik yang seperti menetes.

"Terlalu ramai" tolak David.

Pelayan itu kembali membawa baju yang lain.
"Bagaimana jika yang ini? " baju bernuansa hitam merah yang di hiasi pernak-pernik perak di arah lengan dan dada.

"Tidak, terlalu bosan" tolak nya lagi.

Pelayan kembali mengambil baju yang lain. "Bagaimana dengan yang ini? " baju dengan warna merah muda yang di hiasi mutiara mengkilat yang tersusun rapih.

"Hey ayolah jangan becanda aku bukan banci! "

Pelayan ini menghela nafas lalu kembali mengambil baju yang lain lagi. "Bagaimana dengan ini? Baju yang di buat oleh disainer eropa sepaket dengan sepatu dan perhiasan lainnya"

"Baiklah aku ambil yang ini" ucapan David membuat pelayan itu bernafas lega, sedangkan Rena terkekeh pelan sambil menggelengkan kepalanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Baiklah aku ambil yang ini" ucapan David membuat pelayan itu bernafas lega, sedangkan Rena terkekeh pelan sambil menggelengkan kepalanya.

****

Setelah menentukan pilihan, kini mereka sudah bersiap untuk pergi ke pesta.

Hampir setengah jam mereka sampai di pesta tersebut. Teman-teman David menyambutnya dengan ramai.

"Weh bro gimana nih kabarnya? Gua denger lo pacaran ama cewe cakep" ujar Motha dengan melirik Rena genit.

"Jaga pandangan lo! " tekan David pada temannya.

"Hahhahahaha posesif bener dah lo! " Vilian, sambil menepuk-nepuk bahu David.





only one choiceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang