David menatap Fara lalu dia bersimluh di hadapan Fara.
"Far hiks kasih tau gua di mana makam Rena Far gua mohon" ucap David sambil menangis.
"Gua gak sudi ngasih tau makam Rena di mana! "
"Gua mohon Far gua mohon untuk terakhir kalinya Far gua mohon..... "
Fara menghela nafas pasrah.
"Oke! Ikut gua! "
⚀⚁⚂⚃⚄⚅
3 jam perjalanan akhirnya mereka sampai di pemakaman keluarga yang di tutupi pagar hitam.
Fara keluar dari mobilnya lalu jalan masuk ke pemakaman itu, dengan hati yang kembali sedih Fara menangis dalam diam.
"Itu.. "
David melirik batu nisan bertuliskan nama Rena, dengan tangisan penyesalan David menghampirinya lalu memeluk nisan itu dan menangis sambil mengucapkan maaf.
"Ren.... Kenapa kamu ninggalin aku hmmm kenapa? Kan aku udah bilang aku ga mau putus sama kamu Ren tapi kamu ngasih aku kenyataan yang lebih perih dari sekedar putus.... " tangisan penyesalan begitu terdengar dari mulut David.
Fara hanya bisa menangis tanpa suara.
🂱🂲🂳🂴🂵🂷🂷🂸🂹🂺
Setelah pulang dari pemakaman Rena David memasuki kamar dia baru mengingat hadiah dan barang-barang yang pernah Rena berikan padanya.
Dengan sedikit tergesa-gesa dia membuka lemari dan mengeluarkan dia paper bag yang di berikan Rena.
Dengan tangan gemetar David membuka keduanya, ia melihat kado kecil dan membukanya ada secarik kertas di dalamnya.
Hai Kak David
Gimana kabarnya? Udah tau ya? Aku udah ga ada....Makasih ya kak untuk semuanya, aku ga pernah nyalahin kakak atas semua ini.
Kakak jangan nyalahin diri kakak, ini semua udah takdir.
Aku tau kok kakak di paksa untuk terus sama Mira, karna keluarga kakak punya hutang budi sama keluarga Mira kan kak?
Aku udah tau kok, jadi kakak jangan sangkutin sama apapun ya...
Makasih sayang....
Haha bahkan ini kali pertamanya Rena memanggilnya sayang selama 3 tahun ini.
"Maaf....
END DEH MAKASIH KAWAN
KAMU SEDANG MEMBACA
only one choice
Historia Corta*POTO YANG AKU POST DI SINI KALO GA SAMA ORANG NYA YA GIMNA YA, MASA AKU NYARI POTONYA YANG SAMA PERSIS ORANG NYA DARI AWAL AMPE AKHIR?! JADI MAKLUM SAJA YA PARA READERS* Apakah keadilan itu nyata? Tunjukanlah Tuhan aku ingin merasakannya. "Aku ya...