*POTO YANG AKU POST DI SINI KALO GA SAMA ORANG NYA YA GIMNA YA, MASA AKU NYARI POTONYA YANG SAMA PERSIS ORANG NYA DARI AWAL AMPE AKHIR?! JADI MAKLUM SAJA YA PARA READERS*
Apakah keadilan itu nyata?
Tunjukanlah Tuhan aku ingin merasakannya.
"Aku ya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah menempuh perjalanan hampir 2 jam akhirnya David menemukan rumah Fara, dengan tergesa-gesa David keluar dari mobil.
"Fara! " David yang sudah tidak sabar akhirnya teriak.
Fara membuka pintu dan melihat David.
"Akhirnya lo kesini juga, baru ngerasa kehilangan ya? " tanya Fara remeh.
"Maksud lo apa Far? Dimana Rena?! "
"Ngapain nanyain Rena? Bukannya udah ga butuh? "
David menggeleng tangannya terkepal kuat. "Maksud lo apa hah?! Dimana Rena? Dimana?! "
"RENA UDAH PERGI ANJING! " bentak Fara.
David terdiam beberapa saat. "Maksud lo apa? "
"Kemana aja lo selama ini hah?! Rena berjuang buat sembuh dari penyakitnya tapi lo?! Lo ga pernah ada buat dia! Bahkan hanya untuj nemenin dia di hari ulang tahunnya aja lo ga bisa anjing! Lo bajingan! "
"Far.... Maksud lo apa? Rena sakit apa Far? "
"Hahaha lo ini pacarnya atau bukan sih hah? Bisa-bisa nya lo ga tau apapun tentang pacar lo sendiri-"
"Jelasin Far, gua ga mau denger itu gua mau tau tentang Rena"
Fara berdecak, sebelum ia menelfon seseorang untuk ke rumahnya dan mempersilakan masuk David.
30 menit barulah seorang laki-laki datang dan di sambut oleh Fara.
"Dim, ini David pacarnya Rena" ucap Fara mengenalkan David pada Dimas.
Dimas mengulurkan tangan, lalu David menerimanya.
"Dimas"
"David"
"Ada apa Far kok manggil gua ke sini? " tanya Dimas dengan sekitit heran.
"Lo bisa jelasin penyakit yang Rena derita selama ini sama bajingan ini" ucap Fara sambil menunjuk David.
Dimas yang langsung faham pun mengangguk.
"Rena, dia mengidap penyakit kangker hati. Saat 2 tahun belakang ia memperiksakan diri pada saya. Saat itu saya cukup kaget karna penyakit nya udah ada di stadium 2 yang artinya kesehatannya harus benar-benar di jaga. Tapi saat itu Rena tidak mau saya sudah membujuknya tapi nihil semua itu sia-sia...
Lalu saya memberikan jadwal cek up(atau cek ap sih?) akhirnya Rena mau setelah 1 tahun kondisinya semakin memburuk saya paksa lagu untuk di rawat di rumah sakit dan segera melakukan operasi tapi Rena terus menolak dia tetap ingin bersama kamu sampai akhir dia berjuang, lalu pada hari di mana kamu ulang tahun itu adalah terakhir kali dia cek up ke saya karna kondisinya yang benar-benar sudah parah bahkan hidupnya bisa di itung dengan jari
Dia memaksa saya untuk memberi tahu berapa lama lagi di akan bertahan dengan terpaksa saya memberi tahunya 8 hari itu kata saya, dia tersenyum lalu pamit
Tiba-tiba saat hari ke 8 saya di telfon oleh Fara dia meminta saya untuk ke apartemen, saat saya sampai di sana Rena sudah tidak sadarkan diri lalu saya dan Fara membawanya ke rumah sakit.... Tapi sayang nyawanya tidak bisa di selamatkan"
Mendengar itu seketika David lemas dia tidak menyangka bahwa pacarnya yang sangat cantik dan ceria menyimpan penyakit yang membuatnya menderita.
