"Saya terima nikahnya dan kawinnya Clara Amelia Anastasya dengan mas kawin tersebut di bayar tunai." Ucap Victor dengan lantangnya.
"Sah!"
"Sah!"
"Sah!""Alhamdulillah." Victor dan semuanya berdoa.
Clara di dalam melihat dari televisi yang melihat tayangan Victor yang lantang mengucapkan ijab qobul itu. Ada rasa sedikit terharu dan lega mendengarnya. Namun clara merasakan bahwa Victor menikahinya hanya sebagai pelampiasan saja karena dia melihat berita tentang dirinya dan reinatha. Juga Victor sangat mendambakan dan mencintai Reinatha terlihat bagaimana dirinya mendengar dan melihat Victor sangat antusias ketika Reinatha menelpon.
Clara lalu dibawa keluar di dampingin oleh adik-adiknya untuk di pertemukan dengan Victor. Suasana sakral tercipta disana, marina tampak mengusap air matanya sebentar. Ia merasa senang dan juga sedih, senang akhirnya Clara menjadi menantunya dan sedih karena Victor menikahin Clara hanya untuk pelampiasan. Dia tidak habis pikir dengan anaknya dan itu semua karena wanita yang bernama renatha itu.
Victor terpana melihat Clara yang begitu cantik sekali hari ini. Wanita itu memakai gaun berwarna putih gading dengan siger yang sangat indahnya. Senyuman terukir di wajah Victor. Clara menghampiri Victor dan menatap wajah pria itu yang tersenyum.
'Seandainya senyumanmu itu tulus' pikir Clara yang tidak ingin berharap.
Victor mengambil tangan kanan Clara dan kemudian menyematkan cincin pernikahan mereka, begitu juga selanjutnya Clara yang melakukan hal yang sama.
"Silahkan untuk mempelai wanita untuk mencium tangan mempelai pria." Clara sempat melihat kearah pembawa acara ingin protes namun Victor segera menyodorkan tangannya.
Clara mau tidak mau untuk mencium tangan Victor dan kemudian tangan kiri Victor di letakkan di atas kepala Clara.
'Akan aku pastikan kau menderita seperti apa yang aku rasakan selama ini. Dan jangan harap aku akan menjadi suami yang kau harapkan.' Ucap Victor di dalam hatinya. Sungguh ia memang hanya menikahi Clara untuk membalaskan sakit hatinya selama ini.
Acara dilanjutkan ke acara resepsi, victor menggelar acara resepsi yang sangat besar sekali dimana seluruh partner dan kolega keluarganya datang menghadiri dan juga berbagai media pun meliput acara pernikahan mereka. Keluarga Clara terutama jerry, anita dan juga aira mulai mencari perhatian kepada awak media.
"Tentu saya bahagia melihat adik saya menikah hari ini." Ucap aira yang berpura-pura terharu ketika wartawan mewawancari bagaimana perasaannya melihat Clara menikah.
"Mama senang kamu menjadi menantu mama. Ini impian mama selama ini." Ucap Marina ketika menghampiri Clara.
Clara menundukkan kepalanya lagi membuat Marina tersenyum. Ia pun mendongakkan wajah Clara.
"Mulai hari ini tegakkan kepalamu. Kau seorang sebastian sekarang. Tidak ada yang bisa menyakitimu. Jika Victor menyakitimu kau bisa beritahu mama." Ucap Marina.
Clara menganggukkan kepalanya patuh.
"Victor aku harus bicara padamu." Ucap Renatha yang tiba-tiba datang di tengah acara dan menarik tangan Victor. Wanita itu datang sambil menyamar takut di sorot oleh awak media.
Victor yang melihat mantan kekasihnya itu tentu terkejut. Apalagi penampilan wanita itu sedikit berantakkan dan mata yang bengkak. Pria itu melepaskan tangan Renatha.
"Apa yang sedang kau lakukan disini?" Bisik Victor geram.
"Kenapa kau menikahi dia? Bukannya kau tidak mencintainya? Kau hanya mencintai aku." Ucap Renatha yang mulai menaikkan suaranya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MARRIED MY EX
Dla nastolatków#cerita kedua semoga terhibur "Kau dulu memang tipeku tapi sekarang bukan." ucap Victor "Kau pikir kau tipeku? Tidak sama sekali." Clara memandang jijik pria yang pernah bersamanya dulu. "Jadi?" "Apa? Tidak mau." "good! besok kita nikah." putus...