Selasa, 28 Mei 2023.
Hari berjalan seperti biasa seperti tidak ada kejadian besar yang kemarin menimpa mereka, tetapi masih ada beberapa siswa yang masih takut dengan berita itu.
Matahari yang cerah di pagi hari membuat suasana sekolah semakin ceria, semua orang menjalani hari ini dengan perasaan gembira, ntah kenapa.
Risu juga merasakan hal yang sama, dirinya merasa sangat senang dan semangat pada hari ini. Tapi entah kenapa Risu merasa sedikit was-was ketika bertemu orang.
Suasana yang begitu indah pada pagi hari membuat perasaan bahagia kepada semua murid sehingga mereka melupakan kejadian kemarin, begitu juga halnya dengan Risu.
"Wah! Hari ini entah kenapa tetapi perasaan ku senang sekali," ujar Risu sembari berjalan keliling perpustakaan sekolah, dirinya sedang menjalankan piket di perpustakaan karena Risu memang anak yang sedikit rajin.
"Halo Kak Risu!" sapa Shiori Novella dan Nerissa Ravencroft.
"Halo juga, Dek," balas Risu. "Kalian ngapain di sini?" tanya Risu penasaran.
"Anu, kami mau pinjam buku, hehe!"
"Oh, silahkan~"
"Makasih kak!"
"Sama-sama!"
Shiori dan Nerissa pun pergi meninggalkan Risu yang sedang menata buku, Risu merasa bahwa dirinya sangat terkenak juga di sekolah ini.
"Ris, ayo masuk kelas," ujar Moona yang tiba-tiba saja berada di samping Risu.
"Weladalah kaget!! Oh oke Moonnn."
"Hahaaa!! Maaf, Ris!"
"Iya gapapa, santai aja."
Risu dan Moona pun langsung pergi menuju ke kelas, lalu Risu tiba-tiba menyadari sesuatu yang janggal. "Eh? Kok kayak ngerasa aneh ya? Apa ini cuma firasatku aja?" ujar Risu di dalam hati.
"Ris, kamu ngapain ngelamun gitu?"
"Eh- gapapa kok Mun, santaii aja," jawab Risu dengan gugup.
"Ohh oke deh."
Sesampainya Risu di kelas, Moona tiba-tiba saja ingin pergi ke kamar mandi, Risu yang tak sempat masuk ke kelas pun menghela nafas panjang. "Muun!! Jarak kamar mandi ke kelas ini jauh lho! Kenapa ga dari tadi ajaa??"
"Ehehe~" Moona hanya tertawa melihat reaksi Risu yang kesal seperti itu. "Udah gapapa, Ris. Aku ke kamar mandi sendiri aja," lanjutnya.
"Yaelah! Oke deh, bayy!!"
"Bayy!"
Risu pun memperhatikan Moona yang pergi menjauh dari nya, dia merasa ada yang aneh dari cara berjalan Moona dan gelagat Moona yang sedikit aneh.
Risu pun masuk ke kelas dan kaget. "Lho kok!" ucapnya kaget di dalam hati. "Kok Moona ada di sini? Bukannya tadi ke toilet? Kalo ini Moona asli berarti yang tadi???"
Risu pun terdiam sejenak dan tersadar inilah alasan kenapa tadi Risu dikatain aneh karena bicara sendiri padahal di sampingnya ada Moona.
"Oh begitu," ucap Risu dengan lirih.
"Kenapa Ris?" celetuk Iofi.
"Eh? Gapapa kok, Yop. Hehe ..."
"Tunggu, kenapa seisi kelas pada diem semua? Lalu mereka gelagat nya aneh ...?" Risu bertanya-tanya di dalam hati, lagian siapa juga yang tidak curiga ketika melihat temannya sendiri menghadap ke depan dengan tatapan kosong. "Ngapain pada melamun? Duh takut."
KAMU SEDANG MEMBACA
HOLOLIVE SCHOOL [END]
TerrorBerawal dari Risu yang kembali sekolah di HOLOLIVE SCHOOL. Lalu, melakukan kegiatan seperti hal umumnya yang dilakukan oleh para pelajar. Ya, tentunya belajar, main, dan hal-hal lain yang biasa dilakukan oleh orang-orang pada umumnya. Namun, selang...