Holo school-19 "Tumbal."

76 10 2
                                    

Angin berhembus sangat kencang, dingin menerpa wajah Risu yang membuatnya terbangun.

"Agh... s-sakit."

Risu melihat sekeliling, dirinya berada di tengah lapangan sekolah. Dan ia terikat bersama Miko dan Suisei tepat di tengah lapangan.

"...Miko! Suisei! Bangun!!" Risu menggoyangkan tubuh Miko dan Suisei dengan menyenggolnya.

"A-agh... k-kenapa...?" Suisei merintih kesakitan karena kaki nya terluka dan mengeluarkan banyak darah.

Sementara itu Miko tetap pingsan dan tak kunjunh bangun, matahari semakin bersinar dan hari mulai panas.

"Kita harus bisa melepaskan diri sebelum matahari tepat di atas kepala kita dan kita terpapar sinar matahari!" ujar Risu.

Lalu Risu merasakan di dahi nya ada cairan yang mengalir, dan saat cairan itu menetes Risu sangat kaget. Karena itu adalah darah Risu, sepertinya kepala Risu bocor.

"Sialan...," gumam Risu.

Saat Risu sedang merasakan kesakitan, Miko tiba-tiba teriak dan lepas kendali alias tak sadarkan diri. Ikatan Miko pun terlepas dengan mudah, padahal ikatan itu sangat kencang.

Tangan Miko mengeluarkan banyak darah karena tangannya diikat dengan besi, tapi kenapa bisa Miko melepaskannya dengan mudah?

"Ada yang aneh, Sui, jangan dekat-dekat dengan Miko."

Suisei langsung menyadari saat menatap mata Risu, di situ terlihat bahwa ada sosok yang ia tak bisa lihat.

Tetiba saja Anya datang dengan buru-buru, dirinya langsung melepaskan Risu dan Suisei. Lalu mengobati mereka berdua.

"Kalian berdua gapapa kan? Ga ada luka parah?" tanya Anya dengan khawatir.

"Ga ada, kita baik-baik aja kok," ucap Suisei.

"T-tolonh a..akhh...," Miko merintih kesakitan, dironya meringkuk sembari memegangi perutnya seakan-akan ada sesuatu di perutnya.

"Miko kamu kenapa!??"

Suisei langsung mendekat ke Miko untuk menolongnya, namun Miko malah mencoba untuk menjauh dari Suisei.

"P-perghi... jhangan h-hiraukhan a-akh..."

"Tapi-"

"Phergi!!"

"...Maaf kalo akh ada salahh..." Miko pun menghembuskan nafas terakhirnya.

Setelah itu Suisei menangis dengan kencang, dirinya tak bisa menjaga Miko dengan baik. Ia benar-benar menyesal, sungguh menyesal.

Tiba-tiba saja mayat Miko memuntahkan sesuatu, namun benda yang dimuntahkan okeh Miko itu adalah benda yang tajam. Miko memuntahkan beberapa paku, tanah, dan cairan hitam.

Miko terkena santet? Tidak. Miko adalah salah satu tumbal.

Risu menyadari sesuatu, dirinya teringat tempat di mana Ollie meninggal. Di situ banyak sekali makhluk aneh, sepertinya di sana ada 'sebuah tempat' yang disembunyikan?

Risu tau itu karena Risu melihat dengan sekilas, bukan karena Risu pengkhianat.

Risu pun mengajak Suisei dan Anya ke sana, ya itu memang berbahaya, tetapi jika mau selamat, harus melewati resiko yang sangat besar.

Setelah sampai di sana, mereka bertiga tidak bertemu dengan sosok apapun sama sekali. Itu malah membuat Risu semakin curiga.

Risu membuka ruangan itu dan... terlihat Sora sedang berdiri sembari membawa pisau di tangan kanannya dan sebuah mayat di tangan kirinya.

HOLOLIVE SCHOOL  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang