Part 9

2.5K 126 0
                                    

Sebelum baca vote dulu jangan jadi sider

Aku kesel banget sama yg baca tapi gak mau vote, apa susahnya sih tekan vote

Happy reading

***

Pagi ini Seline berada diruang makan bersama kedua orangtuanya.

"Pa Bian kemana? Habis pergi tadi malam dia gak pulang-pulang" tanya Elena ia cemas dengan putranya itu meskipun ia dibuat kecewa oleh sikap Bian ia tetaplah seorang ibu.

"Mungkin Bian nginep di rumah temannya ma" sahut Edward, Bian itu kebiasaan kalau ada masalah malah pergi Edward sudah hapal dengan kelakuan putranya.

Elena mengangguk.

"Ayo kita makan" ucap Edward

Mereka makan dengan tenang.

"Ma pa aku berangkat sekolah dulu" ucap Seline sambil menyalami tangan keduanya.

"Hati-hati" ucap Edward dan Elena bersamaan. Mereka berdua senang dengan perubahan Seline.

"Siap" ucap Seline sambil mengacungkan jempolnya.

Gadis itu menuju motor nya.Ia
menaiki motor maticnya dan menjalankannya dengan kecepatan sedang.

Sesampainya disekolah gadis itu berjalan dengan lesu sebab Adelio masih diskors. Langkah kakinya membawanya sampai didepan kelas ia segera memasuki kelas. Disambut dengan berbagai ucapan mengenai Samuel dan Adelio yang diskors karena berkelahi.

'Eh tau gak kemarin Adelio berantem sama Samuel'

'Yang bener lo'

'Beneran gue liat mereka berdua babak belur ke ruang BK"

'Mereka kenapa berantem'

'Mana gue tau'

'Yee dasar kalau ngasih info tuh jangan setengah-setenagah Munaroh'

'Hukumannya diskors atau apa

"Katanya sih diskors 2 hari"

'Aduh ayang gue gak ada'

'Kasian banget Samuel'

'Pantesan aja Adelio gak keliatan dari tadi, jadi gak bisa ngeliat muka gantengnya'

'Dih apaan sih ngomongin Adelio gitu' batin Seline panas

Ya banyak yang menyukai Adelio karena parasnya yang ganteng. Adelio merupakan salah satu most wanted SMA pelita. Selain Samuel dkk tentunya.

Seline duduk di bangkunya dengan kesal. Ia kesal karena baru sadar ternyata banyak yang menyukai Adelio selama ini. Ternyata dirinya mulai menyukai cowok pemilik mata elang itu.

***

Dikelas XII MIPA 2 setelah bel berbunyi tanda jam pelajaran ke-3 yang ternyata jamkos karena guru sedang rapat.

"Samuel mana?" tanya Bian baru sadar sedari tadi Samuel tidak terlihat batang hidungnya. Apa mungkin cowo itu membolos.

"Hooh mana tu human satu gak keliatan dari tadi" ujar Aksa

"Lo pada gak tau, semalam Samuel berantem sama Adelio, tu bocah lagi diskors." ucap Bara memberitahu.

Sementara Aland cowok itu hanya diam dan mendengar teman-temannya berbicara.

"Yang bener Lo Bar"

"Iye anjir"

"Kenapa tu bocah berdua berantem" timpal Felix penasaran

"Gue juga gak tau hehe" Bara cengengesan.

"Taik Lo" kata Felix kesal mendengar jawaban dari Bara.

***

"An katanya kak Samuel diskors bener gak sih" tanya seorang gadis pada temannya.

"Iya Fan kak Samuel diskors karena berantem kemarin" jawab Annie

"Ooh pantes aja, Lo sekolah dianter siapa An, Biasanya kan dianter kak Samuel" lanjut Fani.

"Aku dianter kak Felix" jawab Annie. Memang gadis itu sudah terbiasa diantar jemput oleh Samuel dan Felix kalau Samuel sedang ada urusan.

Karena Samuel sedang diskors ia merasa bosan.

***

Tbc

Transmigrasi Seline Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang