Part 13

3.2K 157 10
                                    

Sebelum baca vote dulu atuh jangan jadi sider


***

Malam harinya Seline sedang berada di kamarnya ia harus segera bersiap-siap untuk bertemu dengan keluarga Samuel. Tadi Edward memberitahunya bahwa malam ini akan diadakan pertemuan dua keluarga.

Gadis itu sedang memilih pakaian yang akan dikenakannya.Pilihan Seline jatuh ke dress berwarna hitam yang terlihat elegan. Cewek itu memutuskan memakainya dan ia memoles wajahnya dengan make up tipis yang menambah kadar kecantikannya.

Cewek itu melihat ke meja riasnya disana ada sebuah cincin. Itu adalah cincin pertunangannya dengan Samuel.

Seline mengambil cincin itu dan memutuskan untuk memakainya.

Tok tok

"Seline kamu sudah siap sayang"

"Udah mah." Seline berjalan menuju keluar kamarnya dan melihat Elena

"Kamu cantik banget sayang" ujar Elena sambil memandang takjub putrinya.

"Makasih ma"

"Ayo papa sudah menunggu" kata Elena

Elena dan Seline pun berjalan menuju ruang tamu disana terlihat Edward sedang duduk di sofa.

Melihat Elena dan Seline berjalan menuju ke arahnya Edward lantas berdiri.

"Cantiknya putri papa" puji Edward setelah melihat Seline.

"Makasih pa, papa belum ngasih tau orang tua Samuel kan tentang aku yang mau mutusin pertunangan kita" tanya Seline ia ingin memberikan kejutan kepada Samuel dan kedua orangtua cowok itu.

'Saatnya balas dendam sama Samuel' kata Seline dalam hatinya.

"Kamu tenang aja, papa cuma bilang mau ngadain makan malam direstoran aja" sahut Edward ia muak sekali dengan Samuel bocah yang berani menyakiti putrinya.

"Iya pa" Seline lega mendengar perkataan Edward.

"Ayo kita berangkat sekarang"

Mereka pun menuju restoran menggunakan mobil mewah.

Sesampai direstoran Seline dan kedua orangtuanya turun dari mobil dan memasuki restoran mewah itu.

Pelayan pun menyambut mereka.

"Silahkan" pelayan itu mengantarkan Seline dan kedua orangtuanya menuju ruangan privat.

Seline dan orangtuanya pun memasuki ruangan itu dan menduduki kursi.

Gadis itu memandang pria dan wanita paruhbaya yang masih terlihat tampan dan cantik meskipun usianya tidak lagi muda. Pria dan wanita paruhbaya itu merupakan orang tua Samuel.

Arga Bimantara nama ayah Samuel dan ibunya bernama Dessi Aristiana.

"Seline kamu cantik sekali" puji Dessi melihat tunangan anaknya yang tampak cantik dengan dress berwarna hitam.

Sementara Samuel terlihat tampan dengan Jas hitam yang melekat ditubuh kekarnya.

"Makasih Tante" jawab Seline

Seingatnya Seline asli sangat dekat dengan kedua orangtuanya Samuel meskipun Samuel membencinya. Itulah salah satu alasan mengapa ia masih tetap bertahan dengan sikap Samuel selain karna mencintai cowok itu. Tapi sekarang berbeda karena ia bukan Seline yang asli.

Para pelayan mulai menghidangkan makanan dan minuman.Dan segera menjauh setelah selesai.Mereka semua mulai menikmati makanan.

"Om, Tante ada yang mau aku omongin" kata Seline setelah mereka selesai dengan makanannya.

***

Transmigrasi Seline Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang