7.Alvin Suka Rora?

927 88 41
                                    

HAI, SEBELUM BACA JANGAN LUPA VOTE. DAN SESUDAH BACA, JANGAN LUPA JUGA COMMENT YAA. KASIH MASUKAN ATAU UTARAKAN PERASAAN KALIAN SETELAH BACA BAB INI.

HAPPY READING!! ❤️🍫

-oOo-

"Bangsat! Anjing!" berbagai macam umpatan, Alres lontarkan. Tangannya sejak tadi terus melemparkan barang-barang yang ada di markas membuat para anggotanya hanya bisa terdiam dengan sedikit ngeri saat melihat wajah Alres yang seperti itu.

Markas Blackmoon malam ini benar-benar kacau dan berantakan dan itu adalah ulah ketua mereka. Cowok itu datang, dan tiba-tiba saja melemparkan semua barang yang ada disana, Edgar yang bertanya pun terkena bogeman dua kali.

Semua orang heran, semua orang bingung. ada apa dengan ketuanya? Kenapa tiba-tiba saja mengamuk seperti ini? Apa masalahnya? Dan kenapa mereka yang kena?

"Lo ada masalah sama Gisella? Kalo iya, jangan melampiaskan nya ke sini, kita gak ada salah." ujar Daniel. Di antara anggota inti, hanya Daniel lah yang paling berani jika berbicara dengan Alres.

"Diam lo bangsat!" jawab Alres sarkas. Setelah merasa puas disana, ia langsung pergi meninggalkan yang lain.

"Anjing, udah bikin kekacauan baru pergi?" ucap Edgar spontan, lalu ia menutup mulutnya sendiri karena takut di dengar oleh Alres.

"Gak usah ngomong dulu anjir, Ares belum pergi!" beritahu Varrel.

"Reflek, mulut gue ya gini. Apalagi udah kena bogem dua kali" jawabnya.

"Kenapa Bang Ares? Gak biasanya dia ngamuk kayak gini," tanya Chandra di ujung sana.

"Ya mana gue tahu" jawab Edgar.

"Gak nanya lo juga sih Bang" balas Chandra.

"Ah sialan lo Cil!"

"Terus ink gimana anjir? Berantakan gini," tanya Varrel saat melihat kondisi markas yang benar-benar berantakan dengan ada beberapa pecahan kaya bertebaran disana.

"Beresin!" jawab Daniel.

Sedangkan Alres menepikan motornya setelah tiba di depan CLUB BINTANG cowok itu langsung turun dari motornya, dan masuk ke dalam.

Alunan musik mulai terdengar memekikkan telinga, dan bau alkohol tercium menyengat. Alres berjalan mencari tempat yang kosong, lalu pandangannya tertuju pada tempat yang ada di pojok. Ia lalu berjalan kesana dan mulai memanggil Bartdander.

"Bawain gue vodka tiga botol," katanya. Bartdander itu mengangguk lalu tak lama kembali dengan membawa tiga botol sesuai permintaan Alres.

Alres langsung meneguk minuman beralkohol itu. Jika sedang seperti ini, jalan keluarnya adalah dengan datang ke tempat haram seperti ini. Itu adalah jalan ninja-nya selain Gisella.

"Hai, sendirian aja?" tanya seorang perempuan cantik dengan memakai baju terbuka dan berambut sedikit pirang. Ia mendekat dan duduk di sebelah Alres.

"Gak usah deket-deket gue!" tepis Alres lalu menjauhkan dirinya.

"Yang lain mana Kak?" tanya cewek itu lagi tanpa memedulikan usiran Alres.

"Gak ikut."

"Yaudah kalo gitu, gue godain lo aja. Eh nggak, lo sendiri kan? Kalo gitu gue temenin." tanpa rasa malu, cewek itu langsung duduk di pangkuan Alres.

"Anjing, jangan ganggu gue!" sentak Alres dengan mendorong tubuh cewek itu sampai terjatuh ke bawah.

"Gue udah punya istri!" lanjutnya tanpa sadar.

Arrora Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang